Terkabul

283 20 3
                                    

Pagi ini sherina terbangun dari tidurnya, dan memastikan kalau dia hanya mimpi

Tapi semua itu tidak mimpi berita itu benar adanya dan sampai sekarang awak pesawat belum ditemukan

"Sher.. gimana apa ada kabar terbaru dari sadam ?"

Notifikasi handphone sherina dari kak airin

Iya semalam sher sempat kasih tau kak airin tentang berita ini, tapi sher minta tolong untuk keep dulu dari mami

"Belum ada kak, hari ini sher mau ke maskapainya lagi untuk mencari info selanjutnya"

Tidak ada balasan lagi dari kak airin

Sherina mengemudikan mobilnya lumayan cepat dengan keadaan hati yg berantakan

Tiba-tiba Hp sher bunyi panggilan

Kaget nama sadam tertera disana

Sadam!

Buru-buru sher angkat panggilan itu, dia melipir sebentar di pinggir jalan

"Dam, kamu dimana? Kamu gpp kan , ada yg luka ga, sadam jangan buat aku khawatir..

Pria disebarang sana tidak sempat memberikam salam sudah di buru sama pertanyaan2 yang merentet

"Sadam jawab dong"

"Assalamualaikum dulu dong neng"

"Ini beneran kamu yah dam?"

Sherina memastikan lagi kalau yang sekarang berbicara dengannya saat ini benar benar sadamnya

"Iya ini Sadam ardiwilaga"

Sadam menyalakan Video call

Dan disebarang teleponnya menampilkan wajah kekasihnya yg sudah dia rindukan sejak kemarin

"Ih kok malah ketawa sih, gak lucu tau dam"

"Aku hampir frustasi kemarin dengar berita pesawat kamu jatuh"

"Iya maaf ya neng, berita itu emang benar ko tapi aku masih dilindungin Tuhan"

"Jadi?

"kemarin aku ketinggalan pesawat, dan aku harus beli tiket lagi untuk ikut keberangkatan selanjutnya, tiba2 ada kabar hilang kontak pesawat 123 airlines jadi keberangkatan aku ditunda sampai pihak maskapai bener2 memastikan aman di perjalanan selanjutnya, hp para penumpang bener2 harus di nonaktifkan demi keberlangsungan perjalanan, kebetulan Hp ku emang lowbat, aku baru sampai wisma jam 6 pagi dan aku langsung bersih-bersih berangkat ke oukal, hp aku tinggal di wisma karena lagi di charger"

"maaf yah sayang, aku baru bisa ngabarin kamu sekarang, maaf sudah buat kamu khawatir"

Huh...Thx God..

Wajah sherina terlihat senang bersyukur dan air matanya tiba2 mengalir...

"Aku gatau lagi, kalau kamu beneran naik pesawat itu dam...

"Aku harus gimana tanpa kamu"

"Aku sedikit trauma ditinggal kamu"

sherina menjelaskan perasaannya dengan suara bergetar

Sadam yg merasa bersalah hanya bisa menenangkan kekasihnya dari layar ponselnya

Sher..jangan nangis lagi yaa..
Aku masih disini, Alhamdulillah aku masih beruntung masih bisa diberikan kesempatan untuk melihat wajah cantik kamu..

itu kamu lagi dimobil yaa?

Iya aku tadi mau kebandara buat cari info tentang berita itu

Yaudah kamu sekarang putar arah balik, pulang kerumah yah, dan kabarin ayah ibu kalau calon menantunya dalam keadaan sehat walafiat

Sherina yg mendengar terkekeh

"Ciyee calon mantu ayah ibu yaa"

Iya dong, yaudah kamu pulang ya aku mau lanjut ngecek bocil dulu nih di sekolah

"Bocil?" Sherina bertanya heran

"Iya bocil (anak orang utan)"

Lagi lagi sherina dibuat ketawa oleh sadam

Sambungan telepon terputus

Hati sherina kini sangat lega sekali akhirnya doa nya terkabul sadam masih di bumi dan masih bersamanya sekarang

                             ***

Gimana sher ada info apa dari pihak maskapainya?

Sherina langsung di jegat di depan rumah oleh ayah dan ibu

Sherina berlalu begitu saja

Ayah dan ibunya heran dan makin panik

"Sher... kamu sabar yaaa kita berdoa saja sama Tuhan semoga sadam selalu dalam lindunganNya", ibu yg mengusap lembut pundak sherina

"Iya aamiin bu, dan doa ibu langsung di kabulkan sama Tuhan kalau sadam baik baik aja sekarang"

Sherina dengan nada excited

"Kamu serius sher?

"Iya bu, tadi pas aku perjalanan, sadam telpon aku"

Sherina menceritakan semuanya sama kedua orang tuanya

"Alhamdulillah yaa, Ma sha Allah bangett sadam masih di lindungin

"Hemmm anak ibu udah ga galau-galau lagi dong sekarang?"

Ibu mencolek dagu sher dan meledeknya

"Oo tentu bu.. kan jagoannya udah kembali"

Ayahnya juga meledeknya

"Iih ayah, gimana sher engga galau kalau denger berita kaya kemarin"

"Yaudah sekarang rencana kamu hari ini apa sher, kamu sudah terlanjur bilang izin gak masuk kantor kan hari ini?

"Iya bu, today aku mau pulang ke apart trus bersih2 istirahat, abis itu aku paling mau jogging sore sekitaran apart aja bu"

                            ****

Hai sher..

Tiba-iba suara asing menyapa sherina saat dia sedang lari di taman dekat apartemennya

Sherina nengok dan kaget

Devano? Lo devano?

Yaaa... ternyata kamu masih inget

Wajah loe ga berubah sih van, gimana gue ga ngenalin

Dan kamu banyak berubah sher..
Salah satunya makin cantik..

Hemm bisa aja loe
Oh ya ngapain disini?

Gue baru sewa mansion VX disebelah sana

Devano menunjuk gedung bertingkat itu

Sherina terkejud karena yg dia tunjuk itu juga apartemen dia

(Jadi gue sama dia satu gedung)
Ucap sherina dalam hati

Ouh ya kamu biasa jogging sore gini sher?

"Gak juga sih, ini kebetulan lagi off aja jadi mengisi waktu luang"

"Ouh ya van gue duluan yaa"

Sherina pergi meninggalkan vano, dia tidak nyaman berlama2 sama mantannya itu apalagi pernah buat dia sakit hati

Pov sherina : kok bisa vano satu gedung apart sama gue!!

                          *****



Kamulah Bintangku💫Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang