7

2.1K 144 5
                                    

Sore ini mereka keluar dari rumah dan mulai menuju ke taman kota bersama ke kecil nai, jun mengendarai mobilnya dan minghao sedang mengikat rambut muletnya agar terlihat rapih. Setelah mengikat rambut minghao menyiapkan menaruh susu dan dot di dalam tas kecil yang akan jun bawa nanti tak lupa minum mereka berdua

"Semua udah beres?"

"Udah ge tinggal nanti dibawa aja, untung nai anteng dibawa pergi kirain bakal nangis"

Sedangkan yang dibicarakan sedang memainkan ikat rambut minghao yang satu lagi sambil di tarik tarik

"Oh ya hao ntar pulang sekalian aja kita beli makan, ntar biar ga capek capek kamu masak lagi"

"Ikut aja aku ge"

Mereka telah sampai ditaman kota, banyak orang orang berada disana sedang olahraga bahkan jalan jalan untuk melihat matahari terbenam. Minghao keluar dengan tas kecil di lengan kirinya dan junhui menggendong haonai

"Udah siap yok"

Junhui mengangguk dan mereka mulai berjalan santai berdua, sesekali banyak orang yang menyapa dan melihat kearah mereka bertiga. Bahkan ibu ibu disana sangat terpesona akan kegantengan mereka berdua

"Mereka liatin kita ge"

"Biarin aja kayaknya dengan adanya kita disini mereka sekaligus cuci mata"

Jalan jalan tersebut ngga buat minghao cepet cape justru senang melihat nai sedang mengemut dot dengan pipi yang menggembung membuat hao gemas dan menciumnya, jun cuma senyum tipis ngeliat minghao bahagia begitu

"Kamu cape ga hao? Mau duduk dulu kita istirahat"

"Boleh ge lagian gege daritadi gendong nai pasti cape, ntar kita giliran ya"

Jun mengangguk dan mulai mencari tempat duduk yang kosong dan akhirnya mendapatkan tempat duduk tersebut

"Astaga ge akulupa bawa payung kecil takutnya nai kesilauan, bentar aku ambil di mobil"

Minghao pergi darisana meninggalkan junhui sedang mengeluarkan susu nai

"Anak papa udah laper ya, sabar ya"

Saat junhui sedang memberikan susu kepada haonai, ada dua orang yang duduk persis dibelakang mereka sedang membicarakan sesuatu

"Kau taukan jeonghan, dia itu ga akan lama jagain anak kecil kek gitu, dia kan ga becus"

"Betul won minghao ga bakal bertahan lama jagain anak itu"

Junhui memblak blakan matanya mendengar percakapan yang menyangkut pautkan minghao

Mereka siapa minghao?'

"Anak itu bakal jadi anjing bentar lagi karna ga bisa di urus dengan baik sama minghao"

"Joshua aja sampe ga percaya han, orang kek minghao mana bisa dipercaya"

"Kita tunggu aja ntar berapa lama bertahannya anak itu ditangan minghao"

Makin lama junhui mendengar mereka berbicara semakin membuat junhui ingin memukuli wajah mereka

"Dan juga calon suaminya, sampe sekarang gua ga tau wajahnya kek gimana, kerja dimana"

"Menurut gua wonwoo suami minghao pasti kek minghao sifatnya"

Junhui kesal dan tak sadar botol dot nai sudah kosong bahkan bayi kecil tersebut sudah tertidur pulas, junhui melihat minghao berjalan kearahnya langsung bergegas ia membawa barangnya dan pergi dari sana karna takut minghao akan mendengar ocehan sampah mereka

"Loh ge mau kemana?"

"Kita pulang hao"

"Loh aku aja baru sampe ge"

arranged marriages and babies [JUNHAO]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang