'chagiyaa,aku menemukan ini di bawah kolong kasur,bukankah ini milikmu??'
Lisa meraih selembar kertas berukuran 5'6,
ahh ternyata foto bersama pertama mereka menjadi teman satu kamar, saat itu adalah perayaan atas pelantikan jisoo sebagai ketua angkatan.
•
'cissss'
ckrekkk
'biarkan aku lihat hasilnya lebih dulu'
Lisa mengambil selembar kertas yang keluar perlahan dari dalam kamera,ia menghempas hempaskannya lebih dulu untuk menunjukkan hasil yang lebih jelas,
'ini sempurnaa, bagaimana kalau kita cuci dan pegang satu orang satu?'
semuanya mengangguk mereka setuju dengan perkataan lisaa.
ternyata saat tyuzu mengagetkan Lisa dan menanyakan tentang jisoo, dan berkata bahwa pa choi memanggil jisoo untuk keruangan nya, saat itu jugaa jisoo pulang dengan kabar bahwa dirinya di lantik sebagai ketua angkatan,
antara senang dan tak siap, mereka ikut merayakan pelantikan jisoo dengan memanggang daging di dalam kamar.
'apa setelah ini jisoo akan lebih sibuk?'
'aniyoo aku akan sibuk jika kampus ingin mengadakan acara,jika tidak maka aku tidak akan terlalu sibuk'
mereka semua diam,hanya terdengar suara daging yang tengah di panggang
'namun apa itu saja tugas ketua angkatan?'
jisoo menggeleng
'kalian semua kini tanggung jawabku, jika terjadi masalah maka aku yang akan bertanggung jawab, aku yang akan menghadap pada pa siwon'
Lisa meringis mendengarnya
'itu terdengar merepotkan'
melihat ekspresi Lisa, membuat mereka semua tertawa.
'kenapa Lisa? apa di SMA kamu tidak ikut organisasi sekola?'
Lisa menggeleng brutal
'tidak minat, aku tidak suka di repotkan'
'memang dasarnya kau saja yang malas'
mendengar sahutan Rose membuat Lisa memasangkan cengiran kuda.
'heii kau terlihat bodohh'
mereka semua tertawa Lisa dengan segera mengubah raut wajahnya.
'siall'
tawa mereka semakin kencang membuat Lisa semakin menundukkan kepalanya,
'hhahaa aniyoo lisa-yaaa aku hanya bercanda tidak perlu cemberut seperti itu'
Lisa menyahutnya hanya berdehem kecil.
pagi di Seoul
kamar 2246 sudah sangat berisik sejak matahari mulai terbit,
itu karna jisoo si ketua angkatan kita sudah membuat peraturan baru, bahwa sebelum jam 6 mereka semua harus sudah bangun,
tidak ada alasan pasti untuk aturan itu,namun yang lain hanya menurut, mendengar jisoo punya ancaman bahwa siapa yang menolak akan di adukan kepada pa choi siwon sebagai mahasiswa yang tidak tertib.
'kalian cepat mandi, aku akan ke ruangan pa siwon sekarang'
'apa kau tak akan kekelas?'
jisoo menoleh menatap jennie
'tentu kekelas, tapi aku harus menemui pa siwon terlebih dulu, baiklah sampai jumpa'
jisoo berlenggang begitu saja, mereka yang lain hanya menatap pintu yang kini sudah tertutup rapat.
