Acha merupakan salah satu siswi sekolah swasta yang berada di pinggiran kota, Acha kini duduk dibangku kelas 3 di SMU nya itu. Namun, beberapa bulan terakhir ini terjadi situasi yang rumit. Acha hamil karena perbuatannya dengan Ray, hingga akhirnya pihak sekolah mengetahui kabar bahwa Acha sedang hamil. Acha mengaku kepada pihak sekolah dirinya bisa hamil karena dilecehkan gerombolan genk saat malam hari pulang selepas berkegiatan disekolah, Acha sengaja menutupi Ray agar Ray bisa terus lanjut bersekolah hingga tuntas. Pihak sekolah yang mengetahui penjelasan dari Acha dan dengan segala pertimbangan mereka mengizinkan Acha melanjutkan sekolah karena sebulan lagi ujian akhir, akan tetapi Acha diberikan syarat agar media dan dinas terkait tak tau mengenai ini bagaimanapun caranya.
Karena sekolah Acha itu berada jauh dari pemukiman warga sekitar, dan sekolah tersebut menganut sistem asrama yang menyediakan tempat tinggal bagi murid-muridnya membuat Acha sedikit tenang, karena yang mengetahui kehamilannya hanya warga sekolah saja, lagipun kasus seperti Acha bukan sekali duakali di sekolahnya, bahkan kakak ketua osis sebelumnya mengalami hal serupa sepertinya.
Hari demi hari Acha menjalani kegiatan disekolah seperti biasa, sebagai seorang yang sudah tak memiliki orangtua, kehidupan Acha terlalu banyak menabrak segalanya, walaupun kini ia memiliki paman yang selalu ada untuknya tapi pamannya itu tak bisa menggantikan peran kedua orangtuanya, pamannya hanya bisa menggantikan papanya diperusahaan miliknya. Dengan keadaan Acha yang kini hamil di usia dini dan belum menikah pamannya tak bisa berbuat banyak, karena ia merasa tugasnya adalah bekerja dan menjaga perusahaan milik ayahnya Acha.
Dikamar asramanya, kini Acha sedang berkumpul dengan beberapa temannya. Seperti halnya gadis remaja pada umumnya walaupun kini tanpa ia sadari bahwasanya sebentar lagi ia akan menjadi seorang ibu. Asrama sekolah mempunyai 2 gedung, yakni gedung asrama wanita dan pria. Kedua gedung itu saling berseberangan dan tak ada yang menjaga antara kedua gedung itu, yang mana antara siswa lelaki dan perempuan bisa saling bermain ke kedua gedung itu tanpa rasa takut.
Acha dan Ray keduanya saling menyukai dan sudah berpacaran sejak kelas 1, dan pada suatu ketika mereka saling bercumbu saat Ray bermain ke kamar Acha. Acha memiliki kebiasaan memakai pakaian minim, memiliki lekuk tubuh yang seksi ditambah dengan berpakaian yang seksi membuat Ray tak dapat menahan godaan itu.
Kini Acha sedang belajar dan mengerjakan tugas praktek akhir, karena ujian akhir akan dimulai beberapa minggu lagi. Acha diberikan kemudahan oleh beberapa guru dalam mengerjakan tugas prakteknya karena kondisinya yang sedang hamil tua itu, Acha melewatkan tugas praktek olahraga karena sesuatu hal yang tidak mungkin baginya lakukan dalam kondisinya sekarang. Acha mengerjakan tugas praktek yang sekiranya ia mampu kerjakan seperti melukis dan beberapa praktek lainnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dalam kondisinya kini yang sudah mendekati persalinan, Acha tetap melakukan pembelajaran seperti biasa ia tak ingin melewati beberapa materi karena persiapan menghadapi ujian akhir. Walaupun perutnya yang sudah sangat besar Acha tetap melakukan kegiatannya seperti biasa dikelas.
