Chapter 14

56 3 10
                                    

"apapun, misalnya soal hak dan kewajiban"

"itu?! Kak Jeff bercanda kan?"

"saya serius"

"g-gimana bisa—"

"lanjutin makannya, kasian tuh rendang udah minta dihabisin" dia berusaha mengalihkan topik.

"iya-iya"

"besok jangan lupa kita dekor ulang ruangan itu"

"oke"

-------

Keesokan harinya.

"gimana kaki kamu?"

"better sih"

"kamu nggak usah bantuin saya hari ini"

"tapi saya mau bantuin, emang bisa ngangkat semua itu sendiri?"

"nggak juga sih"

"ya udah makanya saya bantuin"

"tapi pelan-pelan, jangan sampai kaki kamu terkilir lagi, nanti makin cedera"

"iya!"

Gue dan Kak Jeff gotong royong buat mindahin barang-barang gue ke kamarnya. Dan kamar gue sebelumnya bakalan dipakai buat kita kerja atau belajar.

"ternyata kamu lumayan kuat"

"padahal semenjak di Korea saya nggak pernah olahraga"

"pakai aja fasilitas gym di kantor, tahu gitu saya ajakin kamu dari awal"

"emang nggak kelihatan ya saya suka olahraga?"

"gimana saya bisa lihat?"

"KAK JEFF!!!"

"sssttt, mending kamu angkat kursi itu"

"cikhhh"

"awas itu—"

Brakkk.

Lagi-lagi gue jatuh akibat pandangan gue terhalang sama kursi yang gue angkat.

"baru aja saya mau bilang ada tumblr di lantai!"

"telat! Aaaakhhh sakit!"

"udah nggak bener ini, kita ke RS aja"

Gue nangis, karena lumayan lebih sakit daripada kemarin.

-------

Di Rumah Sakit

"jadi gimana, Dok, kaki Istri saya?" mereka ngobrol pakai bahasa Korea.

"ada cedera di pergelangan kakinya, tapi tidak perlu di rawat di RS, hanya perlu menggunakan ankle brace saja"

"baik kalau gitu, terima kasih, Dok"

-------

"kaki saya parah nggak?"

"untungnya nggak parah dan nggak harus sampai di gips"

"fiuhhh"

"makanya nurut sama Suami!"

"si paling Suami!"

Kring. Dering telpon Kak Jeff berbunyi.

"bentar, saya angkat dulu"

"halo, Kek?"

"Jeff, nanti malam Kakek mau mampir ke rumah"

"malam ini banget, Kek?"

"kenapa? Apa Kakek ganggu kalian? Ya sudah nanti lagi"

JUST AN AGREEMENT | JAEHYUN✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang