JUST AN AGREEMENT | JAEHYUN✓

Chapter 15

"kamu mau kemana udah siap-siap?"

"saya mau ke kampus lah"

"kaki kamu masih cedera, di rumah aja"

"saya nggak mau bolos, gimana kalau nanti ujian bahasa Korea saya nggak lulus?"

"ya udah mulai hari ini biar saya yang anter jemput"

"jam pulang kita kan beda"

"saya bisa suruh supir kantor"

--------

Kelas bahasa hari ini udah selesai. Hari ini banyak banget yang nawarin bantuan karena mereka lihat kaki gue yang cedera dan kesusahan buat jalan. Kita udah hampir mau satu tahun sekelas, jadi kita udah akrab walaupun sebenernya kita berasal dari Negara yang berbeda-beda.

Tiba-tiba ada om-om dengan setelan jas yang nyamperin gue "annyeonghasimnikka, Ny. Jung, saya supir yang diperintahkan oleh Tn. Jung" dia ngomong pakai bahasa Korea.

Gue minta supir itu nganterin gue ke mall. Sampai di mall, gue lumayan kesusahan. Gue masih belum terbiasa pakai tongkat kemana-mana. Padahal kaki gue nggak terlalu parah, tapi kalau gue nggak pakai tongkat, bakalan kaya orang aneh jalannya.

"capek juga jalan pakai tongkat! Gue duduk dulu deh"

"Yuna?"

"Kak Mario?"

"kamu ngapain disini? Sendirian? Kaki kamu kenapa?"

"nanya nya satu-satu dong, Kak"

"haha sorry"

"aku tadi mampir beli buku, terus karena capek ya aku duduk dulu"

"kok bisa sampai kaya gini kaki kamu? Kan udah aku bilang, kabarin kalau ada apa-apa!"

"iya maaf"

"terus yang bawa kamu ke RS siapa? Temen kamu?"

"gue harus jawab apa dong?!"

"i-iya temen aku"

"ya udah aku anter pulang ya?"

"ehhh nggak usah"

"kenapa kamu masih aja sungkan sama aku?"

"nggak gitu, jadi gini...em...itu temen aku yang orang Korea baik banget, jadi dia nyuruh supir nya buat anterin aku, barusan juga aku dianterin kok"

"suruh dia pulang aja, biar aku anter kamu"

"ehhh jangan, Kak"

"kenapa?"

"aku nggak enak sama temen aku, takut kesannya nolak bantuan dia"

"temen kamu, cewek kan?"

"i-iya"

"kirain cowok"

"emang kenapa kalau cowok?"

"nggak...kok"

"aku pulang sekarang ya? Kasian supirnya udah nungguin"

"bareng aja ke parkiran nya"

-------

Di Parkiran

"mobil nya yang mana?"

"itu, Kak Mario duluan aja, aku nungguin supirnya disini"

"nggak, aku mau lihat kamu pergi duluan"

"dia kan supir kantor, gimana kalau Kak Mario ngenalin?!" batin gue.

"Kak, duluan aja!"

"ssssttt, diem" dia kekeh.

Nggak lama kemudian mobil itu datang. Gue buru-buru buka pintu dan mengisyaratkan dia untuk nggak usah turun.