"Gua suka, ya intinya gua suka, gaada alasan, pokoknya gua suka dia," Ucap Dean Nyolot
"Hah?! Lu jadian sama si Lia?" Kaget Dean begitupun Jeo
Theo di sana tersenyum bangga, "Kok bisa njing?" Dean masih tidak percaya dengan apa yang baru saja didengarnya
Alunan musik yang berasal dari speaker di depan mereka terasa pas seakan-akan mereka ada di sebuah sinetron
"Bisa lah, waktu kemarin gua di bawa sama si Lia, langsung gua nyatain perasaan di sana," jelas Theo memegang gelas kopi dengan perasaan senang
Dean menyipitkan kedua matanya, "Ngapa lu, iri?" Cengir Theo
"Nggak ngapain iri, lagian saingan lu banyak Te, si Lia kan banyak yang ngecrush'in, noleh dikit langsung di ambil si Lia sama yang lain," Celoteh Dean
"Yailah, kalo si Lia nya suka sama gua yang lain bisa apa emang?" Theo mengibaskan rambutnya
Dean memasang muka masam, gagal membuat Theo overthinking
Hari sudah malam, bahkan jam menunjukkan pukul 12, tapi mereka enggan meninggalkan tempat tersebut, duduk di sofa yang empuk dengan makanan dan minuman yang tersedia di depan mereka
Keduanya kini berada di kamar asrama Jeo, sang pemilik kamar acuh tak acuh melihat keduanya yang seperti parasit jika sudah berada di kamarnya
"Gua juga pengen sama si Ghea," lirihnya yang hanya terdengar oleh Jeo
Dan tentu saja hal tersebut membuat Jeo tidak enak hati, apalagi setelah kejadian kemarin
Sudah lewat satu hari setelah pengakuan Ghea pada dirinya, rasa bersalah masih menggerogoti hatinya, rasa bersalah karena telah lancang pada temannya sendiri
Jeo sesekali melirik kearah Dean, menatapnya sendu seolah-olah semua adalah salahnya
"Ada yang lu suka nggak, gua bantuin dah," tawar Theo
"Ada si," Dean menundukkan wajahnya malu membuat Theo tertawa terbahak-bahak, "Najis lu pake malu-malu gitu, siapa?"
"G-ghea," cicitnya malu
"Siapa?"
"Ghea," Dean membisikkan kata-kata tersebut,
"Hah? Yang keras dikit,"
"GHEA!" kesal Dean, "Kuping lu dasar!"
Theo ber-oh ria, "Ouh si Ghea," selang beberapa detik Theo bingung, nampaknya ada yang salah disini
"HAH?!" Kagetnya, "anjir, lu beneran suka sama si Ghea, kirain gua kemarin cuman becanda,"
Dean ikut kaget, "Lah,"
"Saran gua si jangan," tegas Theo
"Kenapa?" Tanya Dean dan Jeo bersamaan
Theo menjentikkan jarinya lalu merangkul pundak Dean dan Jeo, memasang wajah serius, "Lu tau nggak ada beberapa cowok yang nyatain perasaannya ke si Ghea karena apa?"
Dean menggeleng, "Karena cowok-cowok itu ngerasa GeEr karena di perhatiin sama si Ghea,"
Dean mendorong Theo agar menjauh darinya, membuang Theo ke lantai yang dingin, "Halah," lontarnya tak percaya, berbeda dengan Jeo yang kebingungan
"Kagak percayaan lu," masam Theo
"Gua bukan karena GeEr atau di perhatiin sama si Ghea, tapi gua bener-bener suka sama dia, walaupun gua baru ketemu dia beberapa hari doang itupun nggak setiap hari, tapi gua suka sama dia-" Jeda Dean
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad or Good Friends || Haruto, Jeongwoo, Junghwan
ЮморMenurutmu lebih penting mana, Teman atau pacar? Jeo, Theo, dan Dean adalah tiga serangkai yang selalu bersama, bercanda riang layaknya remaja biasa. Mengisi hari-hari sebagai siswa SMA Namun, bagaimana jika salah satu dari mereka menyembunyikan suat...