Bab 13

183 2 0
                                    

"Apa yang kau lakukan di sini?" Mata ibu melotot saat melihat kembali siapa tamu yang datang berkunjung malam itu.

"Maaf, Tante. Mungkin aku tidak diharapkan kehadirannya tapi aku mohon  izinkan aku bertemu dan berbicara dengan Hana. Sebentar saja." Pria itu menelengkupkan kedua tangan ke dada dengan mimik memohon.

"Dia tak ada! Dan aku sarankan, jangan pernah ganggu kehidupannya lagi. Putriku sudah tenang dengan kehidupannya sekarang."

"Maaf, Tante! Aku minta maaf! Aku datang karena ingin memperbaiki semuanya. Aku akan bertanggungjawab terhadap apa yang sudah aku lakukan dulu."

"Kamu yakin Hana bisa memaafkanmu?" Nada ibu meninggi, geram sekali dengan pria yang sudah mengoyak harapan dan masa depan putrinya. Kini, ia berani menampakkan diri di hadapannya.

"Sulit memang, Tante. Tapi aku akan berusaha. Aku tidak mau menjadi pecundang untuk kedua kalinya. Aku akan membuktikan asal Tante izinkan aku bertemu dengannya."

Kini pria itu datang kembali, menggenggam harapan untuk bisa membalut luka lama Hana yang sudah menganga. Walau belum yakin Hana sudi menemuinya lagi, setidaknya dia akan berjuang. Bagaimana kelanjutannya, dia akan memikirkan caranya nanti. Punya kesempatan untuk bertemu dulu, baru ia lihat bagaimana reaksi Hana terhadapnya.

"Sudah kubilang dia tak ada!"

Menutup pintu kembali, ibu sebenarnya tak ingin melihat wajahnya lagi. Sakit hati, ibu pun ikut merasakan apa yang dirasakan putrinya dulu. Buru-buru tangan Mahendra menahan agar pintu tidak sampai tertutup.

"Tante, aku mohon, beri aku kesempatan!"

Wajah itu memelas, meminta belas kasihan. Sangat berharap agar dia dipertemukan kembali dengan wanita yang namanya masih terukir rapi di sudut yang terdalam.

"Tunggu saja diluar kalau kamu ingin menunggunya. Rumah ini tak sudi bertamukan orang seperti kamu."

Hanya cuplikan ya. Versi lengkap bisa dibaca sampai tamat di KBM App atau KARYAKARSA. Terima kasih

Ada paket murah di KARYAKARSA jika ambil FULLPART



Ada paket murah di KARYAKARSA jika ambil FULLPART

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
7 Tahun Setelah MenjandaWhere stories live. Discover now