Satu Kotak Kecil Yang Merubah Perasaan
.
.Hai pembaca, jangan lupa vote dan komen yaa. Karena dari hal itu membuat penulis jadi semangat.🌟💐
Cuss kita mulai..
.
._Berjalan kembali bersama mu membuat aku tak akan pernah mahir untuk membuang prasaan ini._
.
.
.Sembari mengisi waktu untuk menunggu datangnya senja, Tanaya dan Juna memilih untuk berbincang-bincang kecil sembari memakan snack yang Juna belikan tadi. Dan di sela-sela perbincangan mereka ini, Tanaya tanpa sadar telah memperhatikan wajah dan setiap lantunan dari ucapan Juna yang sedang membalas percakapannya.
Tanaya seketika berfikir, jika dirinya bisa berada di hadapan Juna kembali di saat ini, menurutnya ini hanyalah sebuah kebetulan yang telah Tuhan rancang sedemikian rupa melalui datangnya hujan yang turun tadi pagi.
"Aku gak tau harus memilih perasan senang atau benci kepadamu. Namun satu hal yang aku tau, ketika aku melihat mu kembali secara dekat di hari ini untuk yang pertama kalinya dari sekian lamanya bulan yang telah terlewatkan, tiba-tiba saja perasaan benci ku memudar. Namun di hati ini masih sedikit terlapisi rasa sakit meski telah terobati oleh sapaan mu." Batin Tanaya.
Meski pun begitu, tatapan Tanaya telah berubah. Ia merubah tatapannya menjadi tatapan yang sedikit dingin. Namun di sisi lain, tatapan Tanaya masih terlihat syahdu dengan sesekali sedikit tersenyum tipis menikmati pembicaraan pada sore ini.
Juna yang sendari tadi merasakan jika Tanaya telah memperhatikannya melalui kedua bola matanya yang tak berpaling sama sekali dari wajahnya, seketika saja tangan Juna mengusap kepala Tanaya dengan usapan yang sangat lembut dan penuh kasih sayang.
Sontak saja Tanaya sedikit terkejut dan sedikit mematung ketika merasakan tangan Juna yang mengusap kepalanya ini. Namun Tanaya hanya bisa terdiam sembari terus melihat kearah wajah Juna yang seketika tersenyum lembut di hadapannya.
Dengan cepat suasana seketika berbeda dari detik yang lalu, jantung Tanaya nampak berdegup kencang seperti merasakan kembali sesuatu yang tumbuh setelah di buat mati beberapa bulan yang lalu. Sehingga hal ini membuat suasana hati Tanaya perlahan-lahan mulai menampakkannya, terlihat sekali pada bagian pipi putihnya yang seketika berubah menjadi sedikit memerah, meski pun begitu Tanaya masih terdiam untuk menahan rasa yang tak karuan pada perasaannya hanya untuk meraskan kembali sentuhan lembut dari Juna yang akhirnya terulang kembali.
"Tatapan mu masih sama indah ya seperti dulu. Cantik dan membuat perasaan ku senang" Ucap Juna dengan tulus.
Tanaya terbelalak saat Juna melontarkan kata yang memujinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Satu Kotak Kecil Yang Merubah Perasaan
Teen Fiction5 bulan Tanaya langsung menutup hatinya agar tak tertarik oleh siapa-siapa Setelah berpisah dengan Juna karna alasan yang tidak pernah di jelaskan. namun beberapa saat kemudian ketika hubungan Tanaya dan Juna akan kembali seperti semula, Tiba-tiba...