5

56 4 0
                                    

Sesampainya di depan ruangan Duke pas aku mau membuka pintu ruangan ayah ternyata ada orang yg keluar dari ruangan itu dan dia terlihat kaget karena melihat ku di depan pintu.

" Ah maaf " ucap ku

" Ah iya tidak apa " ucap nya dan dia langsung pergih

Aku hanya melihat dia pergi tanpa menyapa nya dahulu, dan aku langsung masuk ke ruangan kerja ayah ku.

" Selamat pagi Daddy apa Daddy memangil ku " tanya ku

Duke elburg yg lagi menandatangani dokumen pun berhenti dan melihat ke arah ku
Aah sepertinya dia kaget karena penampilan ku

" Daddy kenapa daddy melihat ku seperti itu apa ada yg salah sama penampilan ku Daddy " tanya ku

" Aah ti..tidak penampilanmu tidak salah kok tapi kenapa kamu memakai pakaian yg sangat terbuka seperti itu Masha ". Tanya elburg

" Aku hanya tidak suka gaun yg ada di lemari ku  Daddy gaun nya itu sangat tebal dan berat aku tidak menyukainya  jadi aku menjahit kain yg ku buat menjadi baju dan celana seperti ini apa ini terlalu terbuka ya Daddy " tanya ku

" Ya itu lumayan terbuka tapi tidak apa kamu bisa memakainya " ucap elburg

" Oh iya ayah sampai lupa memberikan surat untuk mu nah ini surat nya " ucap elburg

" Ini surat apa Daddy " tanya ku

" Ini surat undangan pesta minum teh untuk mu " ucap elburg

" Tapi siapa yg mengundang ku Daddy " tanya ku

" Yg mengundang ku adalah putri dari viscount luca yg namanya Lusi " ucap elburg

" Terimakasih Dady hmm apa tidak apa-apa kalau aku tidak hadir di pesta minum teh itu Daddy  " ucap ku malas

" Kenapa apa kamu tidak menyukai pesta minum teh tidak apa kamu bisa mengajak orang untuk menemani mu di sana jadi kamu hadir ya masha banyak putri bangsawan yang penasaran kepadamu " ucap elburg

" Hahh baiklah Daddy nanti aku akan mengajak liya oh iya  Daddy apa aku boleh izin ke luar maksud ku aku belum keluar kediaman selama 2bulan terakhir apa Daddy mengizinkan " ucap ku

" Boleh tapi tidak sendiri bawa 2 penjaga dan 2 pelayan ya " ucap elburg

" Terimakasih daddy nanti aku bakal bawa 2penjaga dan 2pelayan yasudah aku izin pamit dulu ya Daddy " ucap ku sambil tersenyum

" Sama-sama sayang hati-hati nanti di sana " ucap elburg

Yaps aku di izin kan keluar kediaman walau harus bawa penjaga tapi tidak apa-apa dari pada tidak di izinkan.

Aku pun berjalan ke arah kamar dan pas aku mau berbelok ke arah kamar aku ketemu sama kakak elnia.

" Selamat pagi kak elnia " ucap ku

" Pagi juga Masha waah baju mu sangat keren apa kamu yg membuatnya " tanya elnia

" Iya kak ini aku yg buat apa Kakak mau kalau mau aku bisa membuat Kanya yang seperti ini " tanya ku

" Hmm tapi ini terlalu terbuka Masha oh iya apa yg habis kamu lakukan " tanya elnia

" Tadi aku habis dari ruangan Daddy dan Daddy bilang kalau aku dapat undangan pesta minum teh di kediaman Lusi viscount padahal aku malas untuk berbaur di sana " ucap ku lusuh

" Tidak apa-apa kamu ikut saja nanti kalau kamu tidak mau kesana sendiri nanti aku akan ikut menemani " ucap elnia

" Wah kakak serius kalau seperti itu aku mau kak nanti kakak temani aku ke sana okei " ucap ku

" Ya nanti aku temani tapi kapan pesta minum teh nya di adakan " tanya elnia

" 4 hari lagi kak oh iya kak aku mau pergih keluar rumah untuk berkeliling apa kakak mau ikut " tanya ku

" Mau tapi apa kamu yakin mau keluar menggunakan baju ini " tanya elnia

" Ya aku yakin ayo kak kita jalan jalan " ucapku

Ya sebelum berangkat aku ke kamar dulu untuk menggambil uang dan juga untuk mengajak Liya dan penjaga Luis dan alex.

" Nona apa boleh 1 pelayan lagi itu teman saya.? " Tanya Liya

" Boleh yaudh kamu ajak teman kamu ke sini " ucap ku

Liya pun keluar untuk memangil temanya dan setelah itu dia balik dan membawa seorang wanita yg tadi pagi ada di taman bersama kak leo.

" Nona perkenalkan dia Lia dan Lia perkenalkan ini nona Masha " ucap Liya

" Salam kenal Lia aku Masha " ucap ku

" Salam kenal nona aku Lia " ucap Lia

" Tunggu dulu Liya dan Lia apa kalian adik kakak " tanya ku

" Ah iya kami adik kakak nona Lia adalah adik saya " ucap Liya

" Hah sudah ku duga dari nama dan mukanya saja dia itu kembar tapi punya Liya kelihatan besar dan punya Lia tidak terlalu besar eh kok pikiran gw mesum sih anjg " batin ku

" Yasudah ayo kita berangkat " ucap ku

Sesampai nya di depan rumah aku bisa melihat kereta kuda yg mirip seperti di cerita Rapunzel

" Kak apa kita akan naik itu " ucap ku ragu

" Ya kita akan naik itu kenapa apa kamu tidak menyukai merata kuda nya" ucap elnia bingung

" Bukan tak suka kak tapi itu terlihat sangat  mewah " ucap ku

" Hahahaha aku kira kamu tidak menyukai kereta kudanya ternyata karna bentuknya yg kamu bilang mewah ini itu gak mewah loh Masha malah ini termasuk dalam katagori biasa yasudah ayo masuk " ajak elnia

Dan kami pun masuk ke kereta kuda saat di perjalanan aku hanya bisa takjub Karna di kerajaan ini itu mirip seperti di Eropa kuno.

" Wah gila keren banget apa seperti ini yak kalau masuk ke negri dongeng " batin ku

" Maaf nona elnia sekarang tujuan kita mau ke mana dahulu " tanya kusir

" Hmm sepertinya kira ke butik baroness mira dulu " ucap elnia

Masha Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang