2

94 8 2
                                    

" nona apa nona mau berkeliling " tanya Liya

" Hmm sepertinya boleh juga  ayo Liya antar aku berkeliling " ucap ku

" Baiklah nona " Liya

Liya mengajak ku berkeliling sambil menceritakan tata letak rumah Duke oh iya nama ayah ku adalah elburg terus Liya bilang kalau tempat ku mengarah di barat dan kamar Kakak-kakak ku ada di bagian selatan dan kamar ayah ku berada di bagian timur yah menurut ku itu benar benar memusingkan,

" Terimakasih Liya sudah mengajak ku berkeliling " ucap ku

" Sama-sama nona oh iya nona mari saya bantu mandi soalnya sebentar lagi nona harus makan siang " ucap Liya

" Ck apa aku harus pura-pura masih sakit aja kali ya biar gk makan bareng " batin ku

" Ehm Liya sepertinya aku tidak ikut makan siang dulu ya kepala ku masih sedikit pusing " ucap ku

" Baiklah nona setidak nya nona mandi dulu ya pelayan lain sudah menyiapkan air hangat untuk nona mandi " Liya

" Baiklah mohon bantuannya Liya " ucap ku sambil tersenyum ke Liya

Yaps aku pun melewatkan makan siang bersama ayah ku yah sekarang aku sepertinya sudah mengikhlaskan aku mati di dunia 1 lagi.

Setelah mandi Liya membantuku mengunakan baju tapi masa pakai gaun aku pun berinisiatif ke Liya untuk membawakan celana.

" Eh Liya apa tidak ada celana kenapa isinya gaun semua " ucap ku panik

" Nona celana hanya untuk pria dan wanita harus memakai gaun wanita memakai celana di saat berkuda doang nona " ucap Liya

" Tapi gila aja masak gw pakai gaun ribet dong mana kelihatan berat lagi tuh gaun sepertinya entar gw bikin gaun khusus gw sendiri deh " batin ku

" Aku mohon Liya tolong Carikan celana kalau tidak ada tolong bawakan kain yg agak tebal dan tolong ambilkan aku jarum jahit ya Liya " ucap ku

" Baiklah nona saya akan mengambil kain dan jarum nya nona kalau saya boleh tau nona akan membuat apa " tanya Liya

" Sudah Liya ambil kan dulu kain nya dan jarum nya oh iya kalau bisa kain nya berwarna hitam kalau tidak coklat ya " ucap ku

Liya pun keluar dan balik membawakan apa yg aku minta aku juga meminta liya
membantuku aku mau bikin celana dan juga baju untuk ku yah lumayan lama aku dan Liya membuat ini sekitar 4 jam yah sekarang sudah sore dari awal menjahit aku tidak memakai baju aku hanya mengunakan handuk,

" Huaaaa akhirnya Liya lihat sudah selesai " ucap ku senang

" Iya nona tapi nona apa tidak apa kalau bajunya ke pendekan " Liya

" Tidak segini sudah bagus terimakasih ya Liya sudah membantu ku " ucap ku sambil tersenyum ke arah Liya

" Sama-sama nona itu sudah kewajiban saya nona oh iya nona ini  sudah sore nona apa nona mau mandi lagi  " ucap Liya

" Ya aku mau mandi lagi badan ku juga sudah lengket " ucap ku

Ya aku pun mandi di bantu Liya padahal aku sudah bilang kalau aku bisa mandi sendiri tapi Liya bilang ini itu kewajiban dia,

Dan setelah mandi aku mengunakan piyama tidur menurut ku piyamanya lumayan enak di badan karna ini terbuat dari sutra dan nyaman ke badan.

Tidak lama ada seorang pelayan wanita masuk ke kamar ku.

" Selamat sore nona maaf menggangu tuan Duke memangil nona untuk makan bersama " ucap pelayan yg di suruh Duke 

" Baiklah nanti aku ke sana " ucap ku lusuh

" Hahh padahal aku inggin makan di kamar kayak tadi siang CK memang ribet nih sih Duke " batin ku

" Liya nanti kamu temani aku ke sana ya aku takut " ucap ku

" Iya nanti saya temani nona tapi saya tidak bisa masuk ke ruang makan nya tidak apa-apa kan nona " ucap Liya

" Iya tidak apa kok yg penting Liya temani aku sampai ke sana " ucap ku

Ya abis aku selesai mandi dan memakai piyama aku langsung di antar Liya ke ruang makan pas aku mau masuk penjaga yg ada di depan ruang makan itu mengucap kan nama ku serius dia seperti teriak aku aja sampai kaget.

Pas aku masuk aku bisa melihat 4 orang yg pertama seorang pria sedikit tua dan badan nya lumayan kekar seperti anak muda yang sepertinya itu adalah Duke dan di sebelah kiri ada  pria yg masih muda sepertinya usia dia masih 25tahun dan di kanan ada pria muda yg sepertinya usia nya masih 25tahun di samping pria itu ada seorang wanita sepertinya dia memiliki usia 18 tahun.

" Selamat malam Daddy " ucap ku

" Wah anjeng Cok kenapa pakai bahasa Inggris Cok astaga " batin ku

" Selamat malam juga Masha " elburg

Yah seperti yg aku bilang tadi semua orang yg ada di ruangan itu melihat ku semua sepertinya mereka bingung karna aku memangil ayah ku mengunakan bahasa Inggris, aku duduk di samping  wanita muda itu,

" Wah banyak sekali daging nya apa ini daging sapi " batin ku

" Ayo sihlakan makan " ucap ayah ku

" Masha jangan di liat doang sini kakak ambil kan kamu mau apa " tanya wanita itu

" Ah itu saya mau daging yg itu " ucap ku

" Nah silahkan di makan  kalau kurang nanti bilang lagi ke kakak ya nanti kakak ambil kan lagi " ucap wanita itu

" Terimakasih  " ucap ku

" Ck kenapa dagingnya hambar padahal dari penampilan daging nya sudah bagus " batin ku

Yaps setelah makan malam itu kami semua belum di perbolehkan balik ke kamar karna ayah mau dengar cerita dari anak-anak nya kami pun pindah ke ruang keluarga

Masha Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang