14. Tentang perasaan [Quanxi] 🔞

439 13 0
                                    

Quanxi menatapnya dengan tatapan tajam pada y/n.

"Apakah aku terlihat menyedihkan?" Tanya Quanxi dengan tatapan tajam serta wajah nya kesal.

Y/n yang gemetaran hanya memalingkan wajah dan tak menjawab. Justru hal itu membuat Quanxi menjadi marah.

"Kau tidak dengar yang ku katakan tadi? Apa perlu aku mengulanginya dengan cara kasar!?" ucap Quanxi lagi.

Y/n memberanikan menatap wanita itu, wajahnya sudah sangat kesal. Sontak gadis itu menjawab.

"Tidak..ada apa kak Quanxi? Kenapa bertanya seperti itu?"

Quanxi pun tersenyum "oh berarti mereka itu sialan. Cihh, kau tidak berbohong kan? Jika binatang itu mendengar yang kau katakan pasti mereka akan tertawa puas" jelas Quanxi.

Y/n sendiri heran, bagaimana lagi cara menjawab Quanxi. Ia hanya terdiam.

Quanxi pun membanting y/n ke meja dengan kasar "haha kau pasti bohong kan? Mana ada orang sepertiku tidak menyedihkan!" Ucap Quanxi senyum psikopat.

"Kak udah kak! Sadar kak kamu kenapa!?" Ujar y/n menampar Quanxi pelan.

Justru Quanxi malah tersenyum dan tertawa kecil "astaga gadis kecil ini sungguh menggemaskan yah. Ikut aku sekarang!" Ucap wanita itu lalu menarik y/n ke kamar mandi.

Sampainya di kamar mandi Quanxi mendorong y/n hingga terjatuh di lantai.

"ups maaf sengaja sayang, hey look at me. Kenapa kamu takut?"

"Kak, cukup kak! Ayo kita ke kakak yang lain yah" bujuk y/n namun tak mempan sama sekali.

"Kesini"

Y/n hanya mengikuti perintah Quanxi, mereka menatap diri dicermin besar itu.

"Astaga lihat wajah ku ini, penuh dengan nafsu sepertinya. Semenjak bajumu itu"

"Terbuka satu saja" ucap Quanxi.

Gadis itu langsung memperbaiki nya namun di tahan Quanxi.

"No sayang, untung apa tahan? Sini aku perbaiki" ucap Quanxi senyum tipis.

Saat itu juga Quanxi langsung melepas bajunya "astaga kamu bodoh sekali yah, aku senang sekali menanggapi gadis patuh yang bodoh sepertimu y/n!"

Quanxi pun meremas payudara y/n di depan cermin, y/n hanya memalingkan wajah. Quanxi pun membuka bra nya, memainkan puting nya dan tersenyum puas.

"Astaga melihat wajah mesum mu membuat ku nafsu sekali y/n. Mari aku puaskan dengan jariku ini" ucap Quanxi mengisap payudara.

"Ahh~!"

Y/n mendesah, tangan nya pun di arahkan ke leher Quanxi. Tujuan untuk meningkatkan nafsunya, Quanxi pun menarik nya ke bak mandi.

"astaga y/n lihat payudara mu itu sungguh menggemaskan! Lebih menggoda di banding punya Makima!" Ujar nya setelah itu menerkam payudara y/n.

"ahhhh!"

"kak.....~nghh"

y/n menutup mulutnya dan menatap Quanxi yang sangat bahagia. Quanxi pun menatap nya dan melepaskan bawahan nya semua.

"Wow lebih bagus kau telanjang di banding menggunakan pakaian!"

Dua jari wanita ini di masukan ke dalam vagina y/n. Y/n mendesah hebat, entah nikmat atau sakit. Ia tak tahan dengan jari nakal itu.

"ahhh...ahh kakkk!"

"nghh~"

"udahhh, aghh"

Cairannya pun keluar, Quanxi tersenyum dan melumat nya sampai tak ada sisa. Masih bermain dengan vagina menggunakan mulutnya, apalagi lidahnya yang nakal.

"ahhh!! Kak udahh! Akhhh"

"Mendesah atau aku bunuh kau!"

Terpaksa y/n mendesah, namun ia rasa nikmat dan sakit. Ia tak sepenuh hati seperti yang ia lakukan bersama Maki.

Setelah itu Quanxi yang sudah puas hanya menjilati putingnya sesekali menggigitnya.

"aghhh...!"

"ahhh akhhh"

"Lihat kamu sangat berkeringat! Sangat menikmati ya." Ejek Quanxi.

Quanxi pun memberikan kiss di lehernya hingga membekas. Tak lupa mencium bibir nya itu, terakhir baru mau berciuman padahal bisa sedari tadi. Hanya Quanxi sangat senang dengan vagina.

"Menarik milikmu itu, ku pastikan akan menjadi milikku!"

"Kak! Kenapa kamu melakukan ini?" Ucap gadis itu lalu air mata nya menetes.

"shtt, jangan menangis. Kita akan lebih brutal nanti jangan pernah mengeluh dengan ku y/n" ujar Quanxi lalu pergi begitu saja.

Skip di sisi ruang tamu semua nya sudah terbangun, lalu y/n menuruni anak tangga itu dengan anggun.

"Dia gadis yang anggun dan elegant menurutku" ucap Senju.

"ckk diam! Aku akan mengajaknya pulang saja!"

Y/n sudah di depan mereka. Quanxi menatap nya lalu tersenyum tipis.

"Sebaiknya Senju kamu tolong antar pacarku yah" ucap Maki.

Senju hanya mengangguk, Quanxi menawarkan dirinya untuk mengantarkan y/n pulang. Namun y/n menolak keras dan ingin Senju saja.

Duar...sampai sini aja puh, btw segitu aja adegan nya. Dan maaf aku paksa di bab sebelumnya, itu hanya sebatas caper.

ME WITH 4 GF <3 [You, Hange, Maki, Senju, and Quanxi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang