Seminggu kemudian (Name) kembali beraktivitas lalu ia pergi mencari pekerjaan untuk mencari uang. Ia tidak bisa mengharapkan uang dari adiknya Yuna.
"Sudah seharusnya aku bergerak, aku tidak bisa berharap pada Yuna" ucap nya mengemangati dirinya sendiri.
(Name) mencari pekerjaan terus-terusan ia di tolak, sampai akhirnya (Name) gelap mata dan pergi ke sebuah bar dimana ia masuk dan melamar disana. "Sudahlah ini tempat terakhir meskipun tak baik, tapi aku harus bisa menjaga diri demi uang!"
Ia masuk ke dalam sana, untung nya masih sore jadi tidak terlalu ramai. Melihat suasana disitu ia merinding sejenak, melihat seorang gadis menggoda seorang lelaki dan memenuhi nafsu serta memberikan harga diri mereka pada orang lain dengan uang. (Name) jadi merinding jika dia seperti itu, (Name) menghampiri seorang pelayan gadis yang selesai mengantar pesanan.
"Permisi, apa masih ada lowongan aku ingin kerja disini!" Ucap (Name) yang sopan.
Lalu gadis itu menatapnya dari bawah hingga keatas "sayang sekali ada, tapi aku rasa kau tidak cocok bekerja disini" sambung gadis itu.
"Ayolah pertemukan aku dengan bosmu, aku ingin bekerja disini aku sudah memperhitungkan semuanya!"
"Baiklah, ayo ikut aku tidak bisa memaksa mu"
Gadis itu mengantarkan (Name) ke ruang bos, lalu ia pergi. (Name) mengetuk pintu dan masuk, bos tersebut ialah lelaki. Ia sudah merinding bulu kuduk nya berdiri ia sungguh panik.
"Kau serius? Tapi kau sendiri yang harus bertanggung jawab atas semuanya" ucap bos yang meyakinkan nya.
"Saya serius pak! Saya lebih cocok untuk mengantar pesanan karna menurut saya dengan sifat saya anda akan dapat banyak pelanggan" jelas (Name) dengan detail.
Bos pun menerimanya dan memberikan ia di shift malam jam 10 sampai 12 gitu. Jam baru saja menunjukkan pukul 6 jadi ia harus beristirahat sepenuhnya.
Jam 9 tiba ia langsung mempersiapkan diri dan memakai pakaian yang sopan, ia tadi melihat pakaian gadis yang mengantarnya ke ruang bos berbeda.
Ia dengan cepat berangkat ke bar, melewati pintu belakang dan menemui bos nya. Sampai di ruang bos, sang bos pun hanya menghela nafasnya.
"Astaga aku lupa memberi mu pakaian, sebentar tunggu disini"
Beberapa menit kemudian.
"Nah semoga betah, pakailah dan tunjukkan padaku"
"Siap pak"
(Name) mengganti pakaian nya, beberapa menit kemudian ia sudah memakai seragam kerjanya. "Bagaimana pak? Saya rasa ini terlalu pendek roknya, lalu ini rok nya mini lagi..." Keluh (Name) yang tak nyaman.
"Ingat dalam keadaan apapun jangan pernah gegabah apalagi sampai jatuh bisa hamil nanti" ucap bos mengingatkan (Name)
"Baik pak, saya pergi bekerja dulu"
(Name) mulai bergabung dengan gadis pelayan yang lain lalu ia bertemu dengan gadis yang tadi "Hay kamu yang tadi kan!?"
"Eh iya, salken Miru"
"(Name)"
"Btw kamu cantik banget (Name) aku jadi iri deh.. sama kamu, soalnya kamu seksi deh.." ucap Miru sedikit blak-blakan.
"Aduh jangan gitu lah, kamu juga cantik, kita cuman nugas ngantar pesanan kan?"
"Iya (Name) tapi hati-hati ya, jangan pernah sampai jatuh atau semacamnya bahaya"
"Pak bos juga bilang gitu sama aku, aku jadi takut deh"
"Gapapa kita kan bukan di bagian penggoda, ya aku Nerima pekerjaan ini karna terpaksa.."
![](https://img.wattpad.com/cover/337770956-288-k722622.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
ME WITH 4 GF <3 [You, Hange, Maki, Senju, and Quanxi]
DiversosPlis baca disini duluan sampai habis: (Name) yang terpaksa berpacaran dengan 4 gadis ganteng, ia sejujurnya dia risih awalnya tapi akhirnya ia terbiasa dan mencintai para gadis itu. gadis-gadis itu terlalu brutal dengan masalah perjatahan. terutama...