ME WITH 4 GF <3 [You, Hange, Maki, Senju, and Quanxi]

5. Apa itu benar? [Maki Zenin]

Keesokan harinya (Name) bangun dari ranjang nya dan menatap ke langit-langit ia bangun duduk di ranjang. Ia pun langsung bergegas mandi dan mau jalan-jalan dengan Maki. Ya mereka sudah berjanji hari ini akan berkencan.

"Ini akan menjadi hari yang baik untuk ku!" Ucap (Name) berjalan menuju kamar mandi nya.

Sementara Maki sedang melamun ia memilih outfit yang ganteng untuk kencan bersama (Name). Maki pun bergumam "aku akan menikmati hari yang indah"

Saat Maki menjemput (Name) memakai mobilnya, Maki sampai di rumah gadis itu tak mengetuk pintu langsung ke ruang tamu.

Di ruang tamu.

"Kau sungguh ceroboh ya, tidak mengunci pintu rumah sama sekali. Bagaimana jika orang jahat masuk lalu menculik mu dan memerkosa mu?" Ucap Maki.

(Name) langsung berlari ke ruang tamu, melihat Maki sudah duduk menunggunya.

"Aku minta maaf, soalnya aku lupa mengunci pintunya" ucap gadis itu lalu menunduk karna merasa bersalah.

"Hadeh, jangan ceroboh lain kali!"

"Iya Maki-san.."

Maki memeluk mu karna gemas dengan mu, "ia sungguh manis" gumam Maki.

Setelah bersiap-siap kamu dan Maki pun pergi ke mall, rencananya ingin mencari sesuatu disana. Kamu pergi ke bagian buah bersamanya, Maki hanya mengikuti mu dari belakang.

'apa benar yang di katakan Yuki? Aku sungguh tak percaya! Gadis ini anak baik, tidak mungkin kan dia seperti itu!' batin Maki.

"Maki-san?"

Sapa mu kepada Maki membuatnya terkejut, skip sebentar ke Quanxi.

Quanxi orang kaya ternama yang di segani banyak orang miskin yang menawarkan anak gadis mereka untuk uang. Quanxi sudah memilih 4 orang gadis, makanya ia sekarang memiliki 4 pacar.

Skip ke mereka yang sudah selesai belanja dan pergi ke cafe. Maki menatap gadis yang ada tepat di depan nya dengan tatapan kosong yang membuat si gadis khawatir.

"Maki-san kau baik-baik saja bukan?" tanya (Name).

"i-iya, kau mau pesan apa?"

"pesanan nya di samakan saja"

"2 ******* dan 2 ******** dan 1 es krim rasa coklat"

"Baik"

Suasana sunyi mengelilingi mereka, (Name) menatap Maki yang sedang melamun, ternyata Maki juga tak cantik namun tampan juga. Maki yang menyadari (Name) menatap nya pun bertanya pada nya.

"kenapa kau menatap ku?" tanya Maki.

"memang nya tidak boleh? aku hanya melihatmu memangnya tidak boleh!" sambung (Name) lalu menggembungkan pipinya karna kesal.

"astaga imut sekali anak ini, ingin aku cium dengan brutal sepertinya"

"E-eh? Maki-san hentikan!"

"Permisi ini pesanan nya, silahkan di nikmati"

Maki pun menyuruh gadis itu makan, lalu saat (Name) ingin makan ia melihat makanan nya asing, lalu kenapa tidak ada sendok? hanya ada pisau dan garpu ia langsung pergi mencuci tangan nya.

Saat di tempat cuci tangan, sebelahan dengan toilet nya, lalu (Name) mencuci tangan nya sambil melamun. Seseorang datang di sebelah menyalakan keran air.

"Hay Nona pelayan masih ingat aku?"

(Name) seperti mengingat sesuatu, ternyata ia adalah Quanxi gadis yang di temui di bar hari itu.