Hazel sepertinya lebih suka memanggil dirinya sebagai Hazeloser sekarang. Akibat tragedi surat misterius itu, hidupnya tak pernah sama lagi.
Tessa masih sama, masih mau berteman dengannya, tapi kemudian kehidupan sosialnya tak ada yang menarik, apalagi kehidupan cintanya yang menguap di udara. Benar-benar tak berjejak.
Ibu dan ayahnya pindah ke Australia. Sebenarnya kurang sendiri apalagi Hazel? Meski terbiasa, ia masih sering menangis karena sesak.
Hazel kan juga manusia. Ia merasa kesepian.
Sebelum ayah ibunya pergi, di suatu malam saat Hazel menangis tersedu-sedu di kamarnya, tidak lama setelah dirinya dianggap sebagai perempuan gila yang tergila-gila dengan Atlas Dean, membuka internet.
Dilihatnya ada satu website yang bisa ia tulisi keinginannya. Hazel banyak punya keinginan, kalau tak terlalu jahat, rasanya ia ingin menulis di keinginan pertama.
"Sebelum aku mati, aku ingin semua APALAGI ATLAS DEAN untuk musnah!"
Tapi kemudian sadar kalau itu hanya pemikiran benci sesaat, sejahat-jahatnya Hazel, mana mungkin ia tega berharap agar siapapun musnah. Kalau bisa dirinya saja deh.
Maka dari itu, Hazel yang kesepian, mulai menuangkan angan-angannya di website tersebut.
-
1. Sebelum Aku Mati, Aku Ingin Menjalani Hidupku Seperti ini
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Aku tanpa sengaja bertemu kutipan luar biasa dari buku 'Paper Town' yang John Green tulis. Katanya 'kalau kau tak menghayal, tak akan ada yang terjadi sama sekali.' Itu membuatku tersadar, selama ini yang aku percaya hidupku, entah bagaimana, sudah ditulis untukku. Tapi kamu tau apa? Diatas segalanya, ada jutaan 'gimana kalau' yang bisa aja bikin aku bahagia. Jadi saat ini aku sedang berada di misi untuk membuat list yang berisi hal-hal yang aku dengan sungguh ingin lakukan di kehidupan ini- hal yang mungkin membentuk memori indah bagiku. Seperti membuat imajinasi terliarku menjadi kenyataan."
-Hazel Evangeline
-
2. Sebelum Aku Mati, Aku Ingin Menjadi Seniman Satu Hari
