Cerita ini juga tersedia di Karyakarsa yah. Sudah sampai part 12. Yang mau baca bisa langsung ke karyakarsa. Akunku sama dengan akun wattpad.
Take My Love sudah ada di google playbook dan karyakarsa. Pdf bisa chat langsung ke nomorku di 081917797353.
Happy reading
❤❤❤❤
Lima tahun kemudian...
"Aku benar-benar tidak menyukai wanita itu?" seorang wanita berambut gelap menatap Angela dengan tatapan tidak suka. Tatapan matanya sangat tajam seolah ia bisa membunuh Angela melalui tatapannya.
"Aku juga. Sejak dia mengikuti season semua mata pria tertuju padanya," wanita lain di sebelahnya ikut berkomentar.
"Aku setuju dengan apa yang kalian katakan, tapi kita tidak bisa menutup mata jika wanita itu memang mempesona. Namanya bahkan sangat sesuai dengan penampilan fisiknya. Terlihat indah dan memukau seperti seorang malaikat."
"Kau membelanya?" wanita berambut gelap menoleh, menatap temannya dengan tatapan tidak suka.
"Aku tidak membelanya, aku hanya mengatakan apa yang aku lihat dan kita memang tidak bisa memungkiri jika memang begitulah kenyataannya," wanita berambut coklat menjawab. Ia menatap kearah Angela dengan tatapan kagum. "Sebagai seorang wanita aku mengagumi kecantikan dan kesempurnaan fisiknya. Aku yakin para pria itu juga merasakan hal yang sama."
"Apa pun itu, seharusnya wanita itu bisa menjaga sikapnya. Semua pria yang mendekatinya diperlakukan sama olehnya. Memangnya dia pikir dia bisa mengencani semua pria itu secara bersamaan?"
Wanita berambut coklat itu tertawa. "Bukankah kau juga bisa melakukannya, Kimberly?"
"Tutup mulutmu."
"Tenanglah," temannya yang lain kembali berkomentar. "Kalian tahu, satu-satunya yang aku syukuri adalah fakta kalau wanita itu belum bertemu dengan para pria yang menjadi incaran semua wanita selama ini."
Kimberly mengangguk. Entah bagaimana jadinya jika Angela bertemu dengan para pria itu. Apa para pria itu juga akan bersikap menyebalkan seperti pria-pria yang mengerubungi Angela saat ini atau justru Angela yang akan bersikap murahan. Entahlah. Tapi Kimberly bersyukur karena sampai saat ini para pria itu belum pernah bertemu Angela. Dengan begitu kesempatannya untuk memiliki salah satu dari pria lajang itu masih terbuka lebar.
Kimberly menjauh. Ia muak melihat bagaimana Angela dikerubungi banyak pria yang sekarang sudah membentuk lingkaran cukup besar di sudut aula.
"Terima kasih atas pujian anda semua, My Lord."
Angela tersenyum ramah pada semua pria yang tengah mengerubunginya. Sejak mengikuti season lagi setelah lima tahun menghilang, Angela memang menjadi pusat perhatian semua orang karena kecantikan yang dimilikinya. Tidak hanya para pria yang tertarik padanya, tapi para wanita pun ikut tertarik melihatnya. Mereka semua mengagumi kecantikan yang Angela miliki.
Untuk wanita bangsawan yang tengah mencari calon suami, usia Angela yang sudah di atas dua puluhan memang terbilang sudah cukup tua, tapi hal itu tidak menyurutkan para pria bangsawan mendekatinya. Kecantikan Angela memang tidak bisa diabaikan begitu saja.
"Jadi, kapan kau akan menerima ajakanku untuk berdansa, Lady Angela?" tanya pria bermata biru yang menatap Angela dengan tatapan memuja.
"Tidak malam ini, My Lord. Saya merasa kurang enak badan. Sepertinya saya harus kembali lebih cepat."