I'm Not Him! [On Going]🐷HIATUS🐷

INH 4

              [MINIMAL VOTE LAH KALO BACA]
                                         ENJOY!

Ughhhh...

"Gw ada dimana ini? " tanya Ano pada dirinya sendiri

Setelah kejadian dimana Ano ditabrak oleh mobil sesudah pulang sekolah, Ano tiba-tiba
berada dalam sebuah raga seseorang yang tidak ia kenali.

Raga tersebut adalah Yano, Yapp Yano.
(Back to the stories)

Ano dapat merasakan tubuhnya yang luka-luka dan remuk. Ia juga merasakan tubuhnya sangat lemas, sehingga ia sangat susah untuk bergerak dan membuka ikatan tali pada tangannya.

"Anjir badan gw kok pada begini sih" ucap Ano dengan lemas
"Mana ni tempat bau amis lagi" ucap Ano sekali lagi pada dirinya sendiri

Ano pun berusaha untuk membuka ikatan tali pada tangannya. Setelah ia berhasil membuka ikatan tali pada tangannya, Ia langsung bangkit berdiri dengan memegang tembok yang ada di belakangnya.

"ughh....pusing banget kepala gw" ucap Ano dengan lemas
"Ini pintunya dimana sih, gelap amat" ucap Ano

Setelah mencari pintu ruangan tersebut dengan cara meraba-raba sekitarnya, Ano pun berhasil menemukan pintu tersebut, Ia dengan pelan-pelan membuka pintu tersebut dan melihat-lihat keadaan sekitarnya.

"Anjir nih rumah gede amat, sebesar harapan orang tua" ucap Ano setelah keluar dari ruangan yang sangat mengerikan itu.
"Ini gw harus kemana sih!?, mana nih rumah kayak gak ada orang lagi" ucap Ano dengan kesal
"Helloww nih rumah ada orangnya gk sih!?, sepi amat kek hatiku" ucap Ano dengan candaan di akhirannya

Tiba-tiba datang seorang maid dari Mansion tersebut menuju ke Ano dan dengan perlahan maid tersebut berbicara kepada Ano.

"Permisi Tuan muda, saya adalah seorang maid di Mansion ini, Tuan muda bisa memanggil saya bi Inem" ucap maid tersebut atau Bi Inem.
"E-ehh maaf ya saya boleh tanya gak?saya ini siapanya pemilik rumah? " ucap Ano dengan sopan. Ia mengganti bahasanya menjadi lebih santun jika ia berbicara dengan orang yang lebih tua.
"Em tuan muda adalah seorang anak bungsu dari keluarga Devander tuan" ucap Bi Inem dengan sedikit bingung.
'Oh oke gw paham, jadi gw ternyata adalah anak bungsu toh dari keluarga Devander'ucap Ano dalam hati
(Kalau ada tanda ' ini berarti dia bicara dalam hati ya)

"A-ah makasih ya bi atas informasinya, saya agak sedikit lupa soalnya.. Hehe" ucap Ano dengan cengengesan
"Tidak apa-apa tuan muda itu sudah menjadi tugas saya sebagai seorang maid" ucap Bi Inem
"Oh iya satu lagi bi aku mau tanya, kamar aku ada dimana ya bi?" tanya Ano pada Bi Inem
"Kamar tuan muda berada di tengah-tengah
Kedua saudara tuan muda tuan, mari sini saya antarkan" ucap Bi Inem
"Ah iya bi, Terima kasih ya bi" ucap Ano
"Iya sama-sama tuan muda" ucap Bi Inem

Setelah Bi Inem mengantarkan Ano pada kamar dari pemilik raga ini, Ano pun langsung masuk kekamarnya pemilik raga yang ia sekarang tempati dan ia langsung mengunci kamarnya.

Clek
"Wuoaah Anjir ni kamar bagus amat, lebih bagus dari kamar gw" ucap Ano pada dirinya sendiri

                         (Gambaran kamarnya)

Ano berjalan menuju meja belajar sang pemilik raga dan menemukan sebuah buku diary di atas meja belajar pemilik raga.

"Ini diarynya siapa sih, gw buka ya" ucap Ano pada dirinya sendiri
"Oke gaada yang jawab, berarti gw bisa buka" ucap Ano stres dan polos

Saat Ano membuka diary tersebut, Ano menemukan satu kalimat yang sangat menyentuh hati.

                                  Dear mommy
      Mom aku kangen mommy, Aku pengen mommy kembali agar daddy dan kakak Yano tidak lagi membenci Yano. Mom.... Aku kangen mommy, Aku harap mommy tidak sedih disaat melihat keadaan Yano yang kayak begini, oh iya satu lagi mom, mommy jangan benci kek daddy dan kakak ya.. Ini semua emang salahnya Yano... Maaf mommynya Yano..

                     From Gresyano Devander

Begitulah isi teks dari diarynya raga yang sekarang ia tempati.

"Ouh gw paham, berarti gw bertransmigrasi kayak yang di novel novel itu!? Dan nama dari raga yang gw tempati ini berarti Gresyano Devander atau biasa dipanggil Yano?.... Hmmm gw paham tapi gk masuk ke otak" ucap Ano polos
"Aduhh pusing gw, mending gw tidur dulu" ucap Ano

"Hoaammmm, buat Yano gw pinjam dulu ya kasur lu, gw mau pake tidur dulu, jan marah ya kawan" ucap Ano dengan mengantuk

Padahal sebenarnya sedari tadi seluruh aktivitas yang dilakukan oleh Ano dilihat oleh Yano, tetapi Ano tidak dapat melihat Yano karena Yano adalah seorang Arwah.

Yano bilek: hadehh pasti kasur gw jadi bau iler tuh gara gara tuh bocil

TBC
HALO GES AKHIRNYA GW UPDATE LAGI. MUNGKIN DI CHAPTER KALI INI ALURNYA SEDIKIT GJ DAN GK MANUK AKAL.... SOO TUNGGU KELANJUTANNYA DI NEXT CHAPTER YAAA
[MINIMAL VOTE DAN KOMEN LAH, JANGAN CUMAN ASAL BACA KALIAN!?!]
Bye ٩(ര̀ᴗര́)ᵇʸᵉ cmiww ❤cukurukuk🗿