I'm Not Him! [On Going]🐷HIATUS🐷

INH 7

Hi guys i'm come back😋
           
                                         ENJOY!

Setelah selesai menyuapi Ano, Nicholas pun menyuruh Ano untuk kembali tidur agar Ano bisa sembuh di keesokan harinya

"Nah karena sekarang Ano sudah selesai makan, saatnya Ano harus kembali tidur agar Ano bisa cepat sembuh"ucap Nicholas
" baiklah Nichol.. "Ucap Ano

Nicholas akhirnya membantu Ano berbaring di kasur dan menyelimuti Ano dengan hati-hati.

"Selamat malam Ano" ucap Nicholas di pinggir kasur
Saat Nicholas ingin keluar dari kamar tuan mudanya itu, tiba-tiba Ano menahan tangannya karena Ano ingin di temani oleh Nicholas
"Temani aku Nichol" ucap Ano dengan gugup

Nicholas yang melihat Ano begitu pun merasa gemas dan Nicholas menuruti kemauan Ano.
"Baiklah Ano, saya akan menemani anda tidur" ucap Nicholas

Nicholas pun duduk di samping Ano seraya mengusap lembut kepala Ano agar Ano bisa cepat tidur.

Dilihatnya Ano sudah pulas, Nicholas membisikkan kata selamat malam buat Ano di telinga Ano dengan pelan

"Good night Ano" bisik Nicholas pelan

Akhirnya Nicholas berjalan menuju pintu kamar Ano dan menutup pintu kamar dengan hati-hati agar Ano tidak terbangun.

SKIP MALAM
Pov Ano
"Ughhhh" lenguhan itu berasal dari Ano yang tiba-tiba terbangun tengah malam karena merasa haus
"Hoamm.. Ini jam berapa sih" tanya Ano pada dirinya sendiri

Ano segera bangun dari kasurnya untuk mencari Handphone nya dan melihat sekarang jam berapa
"Ternyata gw bangun jam 2 pagi, haahh.. Gw haus banget.. "Ujar Ano
Ano yang merasa haus pun berjalan menuju keluar kamar dan ia merasa bingung sekaligus kesal karena di lupa dimana letak dapur rumah ini.
" Huh! Nih rumah dapurnya dimana sih perasaan tadi gw pernah ke dapurnya deh.. Tapi gw lupa! Gimana sih"gerutu Ano pada dirinya sendiri

Saat hendak menuruni tangga, ia melihat salah satu kamar yang pintunya terbuka sedikit juga terdapat cahaya yang masih menyala di dalamnya

"Itu kamar kenapa lampunya nyala sih, kan udah malam" ucap Ano

Karena rasa penasarannya yang besar, Ano diam-diam mengintip dari luar kamar tersebut dan ia terkejut disaat ia mengintip kamar tersebut. Ano melihat banyak botol bir yang berserakan dimana-mana juga ia melihat seorang pemuda yang sedang merokok.
Ia merasa familiar dengan wajah pemuda tersebut, Wajah pemuda tersebut mirip seperti kakak pertama Yano, alias pemilik raga yang sekarang ia tempati.

Dia adalah George Devander. Pemuda yang dilihat Ano sedang merokok di dekat jendela.

George yang merasa seperti di intip oleh seseorang, langsung berbalik ke belakang dan ia melihat Ano yang sedang mengintip kamar nya itu.
Pov Ano end.

Ano yang tertangkap basah oleh George pun langsung bergegas pergi dari pintunya kamar tersebut, tetapi ia langsung terdiam dan membeku seperti es.
Dikarenakan suara bass dari George yang menyuruhnya untuk tetap berada di tempatnya.
"Diam di tempatmu." datar George kepada Ano
Gugup. Itulah yang dirasakan oleh Ano saat mendengar suara bass dari George yang menyuruhnya untuk tetap diam dan tidak boleh bergerak kemana-mana

George yang melihat sudah tidak ada pergerakan dari adik kecilnya itu, melangkah maju ke depan adiknya itu untuk melihat Ano yang sedang menunduk

"Ck.. Ck.. Ck. Lihatlah kucing manis ini, berkeliaran di tengah malam dan mengintip kamar orang" ucap George dengan dingin
"Gw gak berkeliaran yah tolol, gw cuman haus dan pengen kebawah tapi gak sengaja liat kamar lu terbuka dikit aja njing" maki Ano dalam hati

Melihat tidak ada jawaban dari adik kecilnya itu, Ia pun mengangkat dagu Ano dan menatap mata Ano yang sedang menatapnya tajam.
"Lihatlah orang kalau berbicara" ucap George seraya menatap Ano dengan tidak kalah tajamnya.

Ano segera menghempaskan tangan milik George dari dagunya dan bergegas pergi dari hadapan kakaknya yano, tetapi disaat ingin berlari menuju kamarnya, George dengan sigap mengangkat Ano di pundaknya layaknya karung beras dan membawa Ano ke kamar nya.

Ano yang tiba-tiba diangkat seperti itu merasa kaget dan menggerakkan badannya sekuat tenaga untuk turun dari gendongan tersebut.

George yang kesal akibat Ano bergerak gelisah di pundaknya, akhirnya memukul pantat sangat adik dengan keras yang membuat Ano langsung terdiam dan tidak bergerak lagi.

"Good boy" ucap George seraya membaringkan Ano di kasurnya.

Keadaan Ano sekarang gimana? Kaget. Perasaan yang dirasakan oleh Ano. Bagaimana tidak, ia merasa seperti dilecehkan, ia sangat marah tetapi juga takut kepada kakaknya itu, George.

"Tidurlah di kamarku" ucap George dengan pelan
George ikut berbaring di samping Ano yang masih terdiam dan memeluk pinggang adik kecilnya itu dengan lembut

Ano yang merasa ada sesuatu yang melingkar di pinggangnya pun akhirnya tersadar dari lamunannya. Ia pun mendengar George yang berbicara kata maaf kepadanya.
"Maaf karena sore tadi aku menampar mu" ucap George dengan tulus

Ano tertegun mendengar penuturan dari George. Ia kira George adalah manusia yang tidak pernah meminta maaf ternyata dia salah. Kejam kejam begitu ternyata ada hati yang tulus ya.

Kantuk pun menyerang Ano dan akhirnya Ano tertidur di dalam pelukan George.

TBC
Halo gess i'm comeback☝😋
Maaf lama update juga maaf karena belum bisa double update..
Gw lagi sakit sekaligus sedih karena Taeyong gw bakal wamil tahun depan 😔😔
Tapi it's okay 👌
Dan maaf jika di chapter kali ini alurnya gk jelas dan maaf jika alurnya pendek ya.. 😔
JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN! OH IYA SATU LAGI, JANGAN LUPA FOLLOW AKUN GW YAH KALAU MAU BACA NIEH CERITA!!! MAAF GW MAKSA☝😋
Bye ٩(ര̀ᴗര́)ᵇʸᵉ guys i lop yu cmiiw cukurukuk🗿❤