Chapter.24

13K 481 4
                                    

Happy reading




°°°°°°°°°

Saat ini Neta dan Alan sedang duduk berdua di sofa ruang keluarga sambil menonton film

"tata yok kemansion aku aja, dari pada Sendiri di sini"ucap Alan,Neta yang mendengar itu pun menoleh ke arah Alan

"hum tapi Neta kasih tau dulu sama papi mami "ucap Neta,Alan pun mengangguk lalu mengambil handphone menelfon mami

"halo al,ada apa nelfon mami?"tanya Mami mira di seberang sana

"gini mi Al,mau bawah Neta ke Mansion buat nginep, boleh kn?"ucap Alan

"Boleh banget Al,tadi aja mami udah bilang ke bunda kamu kalo Neta nginep dulu "ucap mami Mira

"Yaudah mi,al tutup telfon nya dlu "ucap alan

Tut

"Gimana alan?"tanya neta memiringkan kepalanya menatap Alan,Alan yang melihat itu gemas

"mami ijinin"ucap alan sambil mengacak rambut Neta gemas

"Yaudah ayo kita ke mansion aku"ucap Alan , Neta pun mengangguk, mereka berdua pun berjalan keluar Mansion

Di luar mansion.....

Alan naik ke motor nya ,lalu menyodorkan jaketnya,Neta yang melihat itu menyengir heran

"Kenapa?"tanya Neta

"Tutupi paha kamu"ucap Alan posesif lalu memakaikan jaket itu ke pinggang Neta, setelah itu Neta pun naik ke jok belakang Alan

"pegangan "ucap Alan lalu menarik tangan Neta memeluk pinggang nya , setelah itu Alan pun menyalakan motor nya lalu menggas nya meninggalkan area mansion

Di pertengahan jalan...

"Alan neta pengen deh makan yang manis manis "ucap Neta sambil bersender di punggung Alan, sementara itu Alan yang mendengar itu pun berkata

"Mau makan apa hmm?"tanya Alan ,Tampa mengalihkan pandangan ke depan jalan raya

"Neta pengen makan terang bulan "ucap Neta, Alan yang mendengar makanan yang di ucapkan Neta heran

"makanan apa itu?"tanya Alan tak tahu

"Itu loh yang adonan di tuang ke cetakan bentuk bulat, habis itu di kasih toping coklat keju sama kacang"jelas Neta ,Alan yang mendengar itu pun mengangguk mengerti

"Mau makan martabak?"tanya Alan

"Ga mau Neta maunya terang bulan"ucap Neta mrngercutkan bibir

"iya itu , martabak"ucap Alan

"Di bilang Neta mau nya terang bulan titik!!"ucap Neta keras kepala,Alan yang mendengar itu pun menghelah nafas lalu mengangguk saja , kemudian menjalankan motor nya ke pedagang terang bulan/martabak manis

sesampai nya di penjual martabak..

"Pak , martabak manis nya satu spesial"ucap Alan, penjual nyabpun mengangguk

"Siap den , tunggu sebentar ya"ucap mangnya ,Alan pun hanya mengangguk

"Loh alan kok martabak,kan Neta maunya terang bulan"ucap Neta kesal

"Bener, martabak itu terbang bulan tata"ucap Alan, sementara itu Neta menggeleng taks setuju,lalu berjalan menghampiri mang yang sedang membuat martabak

"mang ada terang bulan ga?"tanya Neta ,mang pun mengguk

"ada atuh neng,ini "ucap mang nya lalu menunjuk martabak yang sedang di beri toping

Transmigrasi gadis Polos [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang