Chapter.22

17.7K 559 4
                                    

Happy reading




°°°°°°°°°

Pagi pagi sekali Neta sudah berangkat ke sekolah di antar oleh Alan

.
.
Sesampai nya di sekolah Alan pun memarkirkan motor sport nya terlebih dahulu, kemudian melepaskan helm nya,lalu berbalik ke belakang melihat Neta yang kesusahan membuka helm

"Sini aku bukain"ucap Alan lalu membuka helm Neta

"Makasih Alan"ucap Neta,Alan pun mengangguk lalu mengacak rambut Neta gemas

"Kamu masuk kelas gih,aku mau ke belakang sekolah dulu"ucap Alan,neta yang mendengar itu pun bingung

"Ngapain?"tanya Neta dengan kepala yang di miring kan sedikit,Alan yang melihat itu pun gemas lalu mencubit pipi Neta

"ada urusan penting,kamu ga perlu tau"ucap Alan, Neta pun mengangguk lalu berjalan ke dalam sekolah

Setelah kepergian Neta ,Alan mengambil handphone di saku celananya lalu menelpon seseorang

"Halo, kenapa bg?"

"Jaga Neta gue  adaurusan"

"Sip Oke Bang"

"Hmm"

Tut..

Setelan itu Alan pun menyimpan kemudian handphone nya di saku celananya lalu berjalan ke belakang sekolah

.
.
.
Sementara itu Neta sudah sampai di depan pintu kelas nya ,Neta pun mengambil ancang-ancang untuk menendang pintu nya
, tetapi saat ingin menendang tiba tiba pintu nya di buka dari dalam oleh Budi, alhasil membuat Neta terhuyung ke belakang

Bruk..

"aduhh hiks sakit "ucap Neta memegang lutut nya yang memerah

"aduh bocil,Lo ngapain si duduk di lantai "ucap Budi dengan tampang tidak berdosa nya

"Hiks hiks ini gara gara Dono hiks liat ni lutut Neta jadi sakit "ucap Neta menyalahkan Neta

"Hiks hiks pokoknya Neta mau laporin sama Alan hiks hiks "ancam Neta,Budi yang mendengar itu pun wajah nya pucat pasih

"E-hh jangan dong, nanti Budi beliin es krim deh tiga"ucap Budi

Neta yang mendengar kata es krim pun tiba-tiba berhenti menangis

"Beneran?"tanya Neta dengan mata yang berbinar menatap Budi,Budi pun hanya tersenyum pasrah

"Gapapa duit gue abis nanti bisa minta sama bunda,tapi kalo gue di aduin ke BG Alan bisa masuk rumah sakit Nanti "batin Budi

"Iya cil beneran,tapi jgn aduin ke bg Alan ya" ucap Budi

"Oke Neta janji "ucap Neta lalu bangkit dari duduknya lalu berjalan ke bangku nya

Budi yang melihat Neta bisa jalan pun Heran
"Lah perasaan tadi katanya sakit deh?"batin Budi menatap Neta yang sedang berbicara dengan wilona

"Lona selamat pagi "sapa Neta kepada wilona yang sedang bermain game

Wilona yg mendengar suara Neta pun menoleh

Transmigrasi gadis Polos [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang