1

3.6K 277 14
                                    

"HUAHHHH GUE LAPERRRR...."

Rosé yang bersandar pada joy, keduanya sedang menunggu jennie dan irene yang masih bersiap siap karena mereka akan pergi ke sekolah. (Fyi mereka lagi nginep di rumah rosé ya selama beberapa hari ini)

"Yaelah jeh... Gue juga laper anjir..." Joy yang memutar bola mata malas sembari bersedikap dada.

"Tuh duo galak lama banget sih..." Cerutuk joy sembari menyandar, "tau nih... Lupa apa ya kalau kita belom pada sarapan?" Kini rosé yang berbicara.

"Heh anak kembar... Berisik bener..."

Jennie yang muncul bersama dengan irene yang sedang memakai dasinya, "lama banget lo berdua... Gue udah laper banget njirrr..." Rosé yang membaguskan posisi duduknya.

"Sorry elah.. Tadi uncle gue nelpon..." Irene yang menyengir, "udah ayo berangkat.. Nanti ribut mulut lo berdua karena kelamaan sarapan..." Sambung irene.

∆∆∆

"Ayo joy, gue laperrrrr...."

"Ayo anjayyyyy..."

Rosé yang langsung menarik joy, sedangkan kedua sahabat mereka hanya menggeleng melihat tingkah keduanya yang seperti anak kembar.

"Heh, lo yang traktir ye jehh..." Ucap jennie sembari membaguskan dasi nya, "iyeee..." Rosé yang memutar bola mata malas.

Namun saat hendak berbelok ke kanan, rosé tidak sengaja menabrak seseorang sehingga ia hampir hilang keseimbangan nya, begitu juga dengan orang yang ia tabrak.

"Aduhh... Kalau jalan liat liat dongg..."

Rosé menoleh ke orang yang ia tabrak, jisoo yang merengut menatap dirinya. "Sorry sorry... Gue buru buru.. Ayo joy..." Ucap rosé yang kembali menarik joy.

Namun saat hendak pergi, jisoo menarik lengan rosé. "Heh heh heh.. Minta maaf dulu yang bener... Main pergi aja lo.." Ucap jisoo.

"Dih.. Kan gue udah minta maaf..."

"Ya maaf lo itu ga ikhlas, njay..." Celetuk Wendy yang menatap diri nya, "yaudah yaudah.. Gue minta maaf..." Rosé yang memutar bola mata malas.

"Mana ada orang minta maaf begitu.." Lisa yang kompor, "yaelah... Gue harus gimana cobaa?" Rosé yang merengut.

"Kompor amat lo..." Jennie yang bersedikap dada, "ya mikir lahh... Masa ada orang minta maaf cara nya begitu..." Lisa yang memutar bola mata malas.

"Ya gue harus apa anjir?"  Rosé yang mulai kesal karena perutnya kembali keroncongan, "lo... Hmmm... Apa ya?" Jisoo yang memasang wajah tengil.

Sedangkan irene menggeleng melihat jisoo yang sengaja menjahili rosé, "bisa cepet ga sih lo mikirnya? Gue mau ke kantin anjir..." Rosé yang ga sabaran.

Sedangkan seulgi sendiri hanya diam, tetapi ia diam diam menatap irene. "Ji.. Cepetan anj... Gue laper..." Kini joy yang kesal.

"Ya selow donggg ngomong nya, cantikk..." Ucap Wendy yang membuat joy menatapnya tajam.

"Diem lo kadal gurun.."

"Ck, lo lama, bye" rosé yang pergi begitu saja meninggalkan mereka karena ia benar benar kelaparan.

"Dih... Main pergi aja tuh anak..." Seulgi yang menyirit, "lagian lo lama banget sih ji..." Lisa yang menyenggol lengan jisoo.

"Ya dia aja ga kesabaran.. Udah ah ayo pergi... Anak BE udah ga sabar di kasih bogem mentah..." Ucap jisoo yang menggidik kedua bahunya.

"Anjir benerrr... Tapi yok langsung cuss..." Seulgi yang merangkul jisoo, keduanya pergi dari sana karena mereka berencana untuk bolos dan tawuran.

Di sisi lain, rosé dan yang lain sedang menikmati makanan yang mereka beli. "Anteng ya jeh... Udah dapet makanan..." Ucap irene sebelum mengunyah kentang goreng nya.

"Macem ga tau dia aja lo..." Joy yang memutar bola mata malas sedangkan rosé hanya menyengir saja.

"Ya sama kayak lo... Anteng kalau ada makanan..." Ucapan jennie itu membuat joy menyengir sembari mengunyah mandu nya.

"Ewh.. Nwanti kwita kwe mwarkwas ywa bwat ngwomwongi bwalap nwanti mwalam..." Ucapan rosé itu membuat irene menyentil telinga nya.

"Telen dulu yang di mulut, njirrr..." Jennie yang menepuk jidatnya, rosé hanya menyengir sembari menelan makanannya.

"Hehehe... Guys.. Nanti kita ke markas buat ngomongin balap nanti malem..." Ucap rosé sebelum meminum air mineral miliknya.

"Iyeee..." Serentak ketiganya yang mengangguk, namun setelah jennie melotot sembari menepuk jidatnya.

"Kenapa lo?" Joy yang menyirit, "anjir... Lo pada lupa?" Ucapan jennie itu membuat ketiganya menyirit.

"Lupa kenapa?" Irene bertanya, "orang ryu kan mau tawuran sama anak KLC..." Ucapan jennie itu membuat rosé menghentikan kegiatannya.

"Tunggu... Jangan jangan orang jisoo... " joy kembali menutup mulutnya, ia melirik rosé yang kini sibuk mengotak atik handphone nya.

"Sebenarnya mereka mau apa sihh?" Jennie yang merengut, "tujuan mereka sama kayak geng motor lain..." Rosé yang sekilas menatap jennie.

"Identitas? Cmon.. Itu bukan hal penting..." Irene yang memutar bola mata malas, "kayaknya kali ini engga deh..." Ucap joy.

"Ryu hampir nabrak motor seulgi kemaren..." Ucap rosé membuat ketiganya menatap dirinya.

"Loh? Hah? Kok bisa?" Irene yang menyirit, "nanti kita tanya selebihnya... Intinya kata yujin gitu... Ryu hampir nabrak seulgi... Yujin bilang Ryu udah minta maaf tapi anak KLC malah ngajak ribut..." Rosé yang beranjak dari duduknya.

"Ck, sok banget anjir ngajak ribut..." Joy yang merengut sembari meminum es nya, "udah ah ayo kita masuk kelas dulu bentar lagi dosennya dateng.. Ntar pulang kita langsung ke sana..." Ucap rosé.


















Di vote aja, jangan nanya nanya

MY ROSIE (Chaesoo - THE END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang