"Wih rame nya..."
Yeri takjub saat masuk kedalam mension besar tersebut, banyak sekali anak anak BE yang berkumpul malam itu.
"Welcome to Black Eagle's..." Rosé yang tersenyum sembari merangkul yeri.
Sedangkan Jennie hanya terkekeh saja melihat ekspresi yeri.
"Ternyata kakak juga anak motoran... Bahkan ketuanya..." Ucapan yeri itu membuat Rosé tertawa.
"Widihhhhh bawa siapa nih?"
Ketiganya menoleh ke atas mendapati hendry yang sibuk mencomot jajanan.
"Tumben lo di sini, Heng... Ga shift malam?" Tanya Jennie.
"Libur donggg..." Ucap hendry.
"Pantesan..." Ucap Jennie.
"Ade siapa nih?" Tanya hendry.
"Ade gue..." Ucap Jennie.
"Gue pikir ade ka roje..." Ucap hendry.
"Ade gue juga..." Ucap Rosé tersenyum miring.
Setelahnya mereka pergi menuju ruangan yang di mana anak anak BE berada.
"Loh yer?" Irene menyirit menatap yeri sembari memegang tongkat billiard nya.
"Semua aman sama dia..." Ucap Rosé saat Rosé di tatap oleh Irene dan joy.
"Widihhhhh bocahh... Belom balik ke Swiss ya?" Tanya joy.
"Eri udah pindah sekolah ke Gangnam... Jadi dekat dehhh..." Ucap yeri.
"Pantesan..." Ucap joy.
"Jeh kita jadi ke sirkuit?" Tanya Jennie sembari menyodorkan sekaleng cola pada yeri.
"Jadi.. Jeno yang main kan hari ini?" Rosé yang mengangguk.
"Heem..." Ucap Jennie.
"Kamu mau ikut ke sirkuit yer?" Tanya Irene pada yeri.
"Emang boleh?" Yeri yang menatap Rosé.
"Kenapa tidak?" Rosé tersenyum miring.
🌹🌹
"Rame banget..."
Yeri turun dari motor yang Rosé bawa, ini pertama kalinya ia pergi ke sirkuit karena Jisoo selalu melarang nya ikut.
Jisoo bilang 'bahaya buat anak perempuan, kakak ga mau kamu kenapa napa', tapi kalau Rosé 'percaya sama omongan kakak kamu? Selagi kamu berani dan ga takut, kamu ga bakal kenapa napa, dan lagi kakak di sini sama kamu, jadi ga usah takut'.
Perkataan itu lah yang Rosé bilang di jalan saat yeri bilang dia takut soal omongan kakaknya itu.
Dan lagi Rosé bilang 'c'mon yer, gadis kayak kakak ataupun kamu juga butuh kebebasan, bebas boleh asal tau batasan'.
"Gausah takut ada kakak kamu di sini.... Kakak kamu ga bakal tau itu kamu asal kamu ga buka helm kamu..." Rosé mematikan mesin motornya.
"Kak... Kak Jisoo... Kok?" Yeri melihat gerombolan Jisoo, ia sedikit menyirit melihat ada krystal di sana.
"Kamu kenal cewek itu?" Rosé turun dari motornya.
"Kak krystal... Mantannya kak jie... Tapi kok dia ada si ini? Bukannya dia lagi di London?" Yeri yang heran.
"Toh dia kan ngebet pengen jadi kakak ipar kamu..." Ucap Rosé menggoda yeri.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY ROSIE (Chaesoo - THE END)
القصة القصيرةsebenarnya ini gabutan doang.. jadi maap maap ga nyambung... kalau ga suka/endingnya gampang ketebak, ya...ga usah di baca lagian alurnya juga udah basi