Pneumata [End]

Chapter 1 : Welcome Back.. Hinata!

Rate : M

Genre: Bullying, Violence, Revenges, Villain, Dark, Friendship & Romance.

Diclaimer: All Characters of Naruto is belongs to Masashi Kishimoto.

Warning: All Typo(s), Out Of Chara, If you dislike this story, please turn back with peace. No flames with barbarian's words, Be Nice for critic, Typo and others. Thank you.

_________________________________________

 

---***----

 

Bugghhh...Bugghhh...

Para pembully itu menendang tubuh ringkih tak berdaya dibawah kaki mereka.

"Arghhh.......!"

Itu suaraku.

Suara ringisan sakit dari lebam dan luka yang ada diseluruh tubuhku.

Apa tadi ku katakan tubuhku ?

Sesungguhnya bukan. Ini bukan tubuhku. Aku meminjamnya.

Aku berdoa dan bersumpah aku adalah manusia paling sial dan tidak pernah beruntung diseluruh dunia.

Ketika aku menyalahkan takdir akan kesialan dan ketidakbahagiaanku, ---kehidupanku diubah.

Jiwaku dipindahkan ke tubuh sosok yang selama ini menjadi impianku. Dia kaya, dia cantik, dia sehat, dia punya keluarga, dia punya teman, dia punya masa depan.

Dia, Hyuga Hinata punya semua yang ku inginkan sejak lahir.

Tapi mengapa ?

Mengapa ?

Bahkan setelah semua menjadi milikku, aku tetap bernasib sial?!

Kenapa kesialan tetap menghampiriku ?

Kenapa semua selalu terasa salah untukku ?

Bahkan dikehidupanku yang kedua kini aku tetap dibully. Aku tetap diacuhkan. Aku tetap dianggap tidak berguna ?

Kenapa ?

Kumohon jelaskan alasannya padaku.

******

Suara ringisan dari remaja yang seumur hidupnya selalu merasa salah terdengar begitu menyedihkan.

Dia meringkuk di atap sekolah dengan luka lebam yang nyaris memenuhi seluruh tubuhnya.

Dahinya lebam, hidung mancungnya patah hingga mengeluarkan darah, bibirnya sobek, dan lehernya memar akibat bekas jeratan tali. Kondisinya terlalu menyedihkan untuk dijelaskan satu persatu.

Si pemilik tubuh bernama Hyuga Hinata.

Dia siswa menengah atas tingkat dua disekolah elit yang dipenuhi siswa siswi kaya raya dan berasal dari kalangan elit.

Selama dia hidup dikehidupannya yang kedua ini, tidak pernah dia merasakan kebahagiaan yang sejati.

Semua salah dan serasa tidak tepat, sama seperti kehidupannya yang lama.

Keluarga, harta, teman, sekolah, bahkan perasaannya. Semuanya salah.

'Kenapa semua sama saja? Aku bisa berjalan normal, aku sehat, aku kaya, aku punya keluarga.'

Tapi kenapa?

Kenapa semuanya tetap salah?!

Kenapa?!