Pneumata [End]

Chapter 12 : Akhir yang bahagia. [End]

Story by : HinataLight8

Rate : M

Genre: Bullying, Violence, Revenges, Villain, Dark, Friendship & Romance.

Diclaimer: All Characters of Naruto is belongs to Masashi Kishimoto.

Warning: All Typo(s), Out Of Chara, If you dislike this story, please turn back with peace. No flames with barbarian's words, Be Nice for critic, Typo and others. Thank you.

_________________________________________

---***---

Hinata nampak berpikir sejenak. "Jika ku katakan sejak awal Hinata yang kau temui bukan aku, apa kau akan percaya?"

Hinata mendapati Naruto yang diam setelah mendengar ucapannya.

"Apa dia adalah Shizuka?"

Mata Hinata seketika terbelalak. "Ba.....ba-gaimana kau tau?"

"Kau dan Shizuka. Sejak awal kalian memang terlihat seperti menyimpan rahasia yang hanya kalian yang boleh tau. Aku sempat berasumsi gila bahwa kau dan Shizuka mungkin berbagi ingatan atau bahkan--- bertukar tubuh?"

Naruto menambahkan, "Kau tau, sifat dari Hinata yang dulu pertama ku tau persis seperti Shizuka. Penakut, pengecut dan pesimis."

"Woah.... aku lupa kekasihku punya otak yang sangat cerdas!" Puji Hinaya masih terpukau dengan tebakan tepat Naruto.

"Kenapa kau diam? Tebakanku sesuai bukan?" Naruto tersenyum bangga terhadap dirinya. "Terlepas itu benar atau tidak. Aku bersyukur kekasihku adalah Hyuga Hinata. Kau sempurna."

Setibanya mereka dirumah kecil milik Nenek Ayase, mereka segera menyampaikan kabar bahagia itu.

"Menikah?" Tanya Nenek Ayase melihat cincin mereka.

"Iya Nek, Naruto akhirnya melamarku."

"Akhirnya...." Nenek Ayase memeluk Hinata dan Naruto memberi restunya.

"Oleh karena itu Nek, Kami berharap Nenek mau ikut pulang bersama kami." Naruto memohon pada Neneknya.

"Kami ingin Nenek hadir di acara pernikahan kami." Hinata juga ikut menimpali ucapan Naruto.

"Iya, Nenek akan ikut pulang bersama kalian."

Meskipun hatinya masih sedikit ragu, tapi demi bisa membuat hati mereka senang, pada akhirnya Nenek Ayase mengalah dan untuk pertama kali setelah begitu lama.

Ayase pulang ke kota dimana banyak kenangan indah antara dia dan cintanya.

.

.

.

"Apa Nenek Ayase akan segera kembali usai acara pernikahan kalian? Karena jika iya maka aku akan menemani Nenek saat pulang nanti." Shizuka merasa khawatir.

Hinata diam ketika mendengar hal itu. Jujur saja, dia juga tak tau apakah Nenek Ayase akan tinggal sementara dikota atau akan menetap bersama mereka.

"Tidak tau mengapa, cara Nenek Ayase menatap kami dan tempat ini terasa sangat berbeda. Dia terlihat mencoba menyimpan semua yang dia tatap seakan dia tak akan kembali kesini lagi." Lanjut Shizuka.

Hinata menatap Shizuka dan menyadari bahwa hal itu juga yang dia rasakan. "Apa kami jahat meminta Nenek pulang ke Konoha?"

"Tidak juga. Lagipula ini pernikahan cucu tunggalnya. Tentu dia harus hadir bukan?"