Story by : HinataLight8
Rate : M
Genre: Bullying, Violence, Revenges, Villain, Dark, Friendship & Romance.
Diclaimer: All Characters of Naruto is belongs to Masashi Kishimoto.
Warning: All Typo(s), Out Of Chara, If you dislike this story, please turn back with peace. No flames with barbarian's words, Be Nice for critic, Typo and others. Thank you.
_________________________________________
---***---
"What? Come on Naori, kau ngambek hanya kerena tugas?" Hinata menatap Naori tak percaya.
"Tidak." Naori menggelengkan kepala.
"Aku kesal karena sahabatku terkena racun yang membuatnya aneh. Kau mau tau apa nama racunnya, Hinata? Namanya jatuh cinta!"
Mendengar cibiran Naori membuat Hinata terdiam malu dengan pipi chubbynya kontan merona.
"See..! Jika aku bukan sahabatmu, mungkin aku sudah meremas pipi merona itu." Naori menoel pipi Hinata sedikit kasar.
"Aish...! Menjauh dariku! Aku alergi dengan orang yang sedang jatuh cinta!" Naori berjalan hendak ke luar kelas meninggalkan Hinata.
"Naori...ori..." Hinata menarik tangan kiri Naori sembari mereka berjalan bersama, Hinata memeluk tangan Naori berusaha membujuknya agar berhenti marah.
Ketika mereka berjalan beriringan, tak sengaja Hinata dan Naori menyenggol seorang siswa yang nampaknya lama tidak masuk sekolah.
"Oh.. si kutu busuk? Kau masih hidup?" Siswa itu menelisik Hinata tajam.
"Woah.... kau semakin keren saja huh?"
Siswa itu kembali menatap Hinata yang penampilannya sudah banyak berubah lalu melirik pada Naori. "Dan Siapa ini teman baru Si Kutu Busuk?"
Merasakan ketegangan diantara kedua belah pihak membuat beberapa siswa perlahan pergi takut terlibat.
"Kau mengenalnya?" Tanya Naori seraya menatap siswa tersebut dari ujung kepala hingga ke ujung kaki dengan tatapan remeh.
Hinata hanya mengangkat bahunya acuh.
Tapi tentu saja Hinata kenal dengan siswa tersebut. Walau secercah, tapi Hinata bisa mengingat bahwa siswa tersebut dengan beberapa temannya pernah melakukan pelecehan padanya dengan menyuruhnya membuka pakaian didepan mereka.
Untung saja ketika kejadian itu, 'Hinata' tidak benar-benar sampai membuka seluruh pakaiannya karena ketika itu seseorang masuk kedalam gudang tempatnya di bully untuk merorok.
Dan karena kejadian itu pula 'Hinata' yang kerap dibully jatuh cinta pada seseorang yang menolongnya tanpa sadar.
"Shit!" Siswa itu meringis kesakitan ketika tubuhnya didorong sangat kuat dari depan oleh seseorang.
"Naruto?" Hinata menatap sosok yang tubuh tinggi dan tegap menghimpit siswa itu ke dinding dengan tatapan dingin.
"Kau, jangan menyentuhnya." Naruto mendesis geram. "Aku tidak suka."
Samudra biru menatap siswa itu seolah ingin menenggelamkannya dalam ombak besar.
"Kau ingin lulus dari sekolah ini dengan mulus tanpa kerusakan fungsi tubuhkan?"
"Ma..ma-af.." Siswa itu segera pergi, dia tidak ingin menerima hantaman dari tangan besi Naruto yang terkenal sangat mematikan.
"Naruto!" Hinata menghampirinya. "Kau tidak memukulnya kan?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Pneumata [End]
عشوائيJiwaku dipindahkan ke tubuh sosok yang selama ini menjadi impianku. Dia kaya, dia cantik, dia sehat, dia punya keluarga, dia punya teman, dia punya masa depan. Dia, Hyuga Hinata punya semua yang ku inginkan sejak lahir. Tapi mengapa ? Mengapa ? Bahk...