#6

1.7K 196 57
                                    

Lovenya donggg 🤍🤍

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lovenya donggg 🤍🤍

happy reading

Mungkin karena Zacky tipe orang yang santai, dan terbiasa akan kecerewetan Belinda. Jadi begitu menghadapi teriakan wanita paruh baya yang dipanggilnya Mama, lelaki itu malah tertawa renyah.

"Ma...." panggilnya. Mengambil langkah lebar-lebar tanpa menjawab pertanyaan Belinda, ia menghamburkan diri memeluk Belinda dengan gestur rindu. Membiarkan perempuan yang tadi digandengnya menunggu.

"Kangen," kata Zacky manja sambil melingkarkan tangannya pada pinggul Belinda, mengangkatnya sedikit lalu memutarnya.

Belinda memekik. "Masih inget sama mama juga kamu ternyata," sindirnya. Berbeda dengan kata pedasnya, tubuhnya bergerak menyambut pelukan Zacky.

"Mama itu selalu nomor satu buat aku."

"Mana ada nomor satu yang jarang dikasih kabar. Nggak pernah diutamakan?!" dengkus Belinda.

"Sengaja, Ma. Kan yang penting aku selalu kirim kabar aku lagi dimana, mau pindah kemana."

"Tapi kamu jarang, hampir nggak pernah mau angkat telepon Mama."

Zacky tersenyum tampan. "Takut. Kalau keseringan telpon, nanti Mama suruh aku pulang terus. Aku-nya pasti jadi nggak tenang, nggak tega kalau mama udah kayak gitu... Maaf ya, Ma, aku belum mau nyerah sama mimpi aku."

Zacky mengurai dekapannya, dan Belinda memberi sedikit tepukan pada bahu keponakan, yang sudah dirinya anggap seperti anaknya sendiri.

"Nggak apa-apa, Mama ngerti. Yang penting kebahagiaan kamu."

"Makasih, Ma." Zacky mengecup sebelah pipi Belinda. Lalu tatapannya beralih pada Reno yang sedari tadi bersandar pada tembok, hanya diam menonton sambil bersedekap.

Di samping Ines, Hito sengaja mendengkus keras-keras ketika melihat interaksi Zacky bersama Mama dan Papanya. Entah kedua orang tuanya lupa mengenai masalah yang Zacky timbulkan karena terlarut nostalgia setelah sekian lama tidak berjumpa. Atau ini salah satu trik mereka agar Zacky tak langsung kabur setelah mengetahui situasi yang ada?

Sumpah mati, Hito telah muak sekali. Kedua tangannya mengepal di balik celana kerja yang tengah dikenakannya. Anyway. Tadi selepas pulang dari kantor, seperti biasanya ia dan Ines berkunjung ke Rumah Sakit lebih dahulu.

Apa tadi Zacky bilang? Belum mau menyerah sama mimpinya?

Terus bagaimana dengan kehidupan perempuan yang sudah ditidurinya sampai mengandung dan berkembang menjadi janin? Dikipirnya Auxy tak memiliki kehidupan juga!

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 16, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

HappierTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang