Park Sunghoon
Pagi hari yang cerah membuat seorang pria tampan terbangun dengan malas dari tempat tidurnya. Di usianya yang baru menginjak 20 tahun dia sudah mulai bosan menjalani kesehariannya sebagai Gosam (siswa SMA kelas 3)
Selain lelah dengan kegiatan belajar dia juga dibuat lelah dengan hal-hal lain. salah satu contohnya adalah karena wajah tampan yang ia miliki, kemanapun dia pergi semua perhatian orang-orang selalu tertuju padanya. baik pria dan wanita, tua atau muda semua terpesona pada wajah tampannya.
Dia menggosok giginya dengan malas sambil berdiri di dekat jendela melihat pemandangan pagi di luar. Tapi ada satu pemandangan yang mencuri perhatiannya, seorang pria mungil yang berdiri di depan rumahnya dan terus memandang ke arah jendela kamarnya.
Dia memicingkan matanya, memfokuskan padangannya pada pria yang berdiri di depan rumahnya. baru pertama kalinya dia meliat wajah orang itu, tapi seragam sekolahnya sama dengan miliknya, jadi dia tidak heran lagi, pasti orang itu salah satu penggemarnya di sekolah.
Dia memakai seragamnya dengan rapi, membenarkan posisi name tag nya.
Park Sunghoon, nama yang tertulis di name tagnya, Sunghoon mengecek sekali lagi penampilannya di depan kaca sebelum memutuskan untuk pergi. Dia turun ke lantai bawah disambut orang tuanya yang sudah menyiapkan sarapan pagi untuknya.
"Hoon, temen mamah ada yang baru pulang dari luar negeri, itu yang rumahnya di samping rumah kita, kayaknya Sunoo seusia kamu deh sekarang, nanti mamah kenalin ya"
"iya mah, Sunghoon berangkat dulu ya" Sunghoon menjawab singkat tanpa memakan sarapannya dan buru-buru berjalan keluar rumahnya untuk berangkat sekolah. pria tadi sudah tidak ada di depan rumahnya.
Sekolah adalah hal yang sangat membosankan bagi Sunghoon, dirinya yang tidak suka belajar lebih suka melakukan olahraga ice skating. Sejak kecil Sunghoon sudah belajar ice skating, tapi itu hanya menjadi sebuah hobi belaka baginya. semenjak beberapa hal berubah, dia juga mulai merubah pola hidupnya.
Memasuki ruang kelasnya dengan tatapan kagum dari para penggemarnya, Sunghoon mendudukkan badannya di sebelah sahabatnya yang terlihat melanjutkan acara tidurnya di kelas.
"bangun tolol, mau sampai kapan lo tidur terus di kelas" tangannya memukul kepala sahabatnya membuat sang pemilik kepala melirik sinis ke arahnya.
"sakit anjing! ringan banget tangan lo" ucapnya sambil mengelus kepalanya yang terasa sakit. saat hendak melanjutkan acara tidurnya, gerakannya tiba-tiba terhenti.
"lo gak bakal percaya tadi pagi gue lihat apaan" lanjut Sunghoon. Sahabatnya mulai tertarik dengan perbincangan mereka.
"apaan?"
"tadi pagi ada stalker di depan rumah gue, nih!" Sunghoon melemparkan pelan hpnya di hadapan sahabatnya, menunjukkan foto pria yang berdiri di depan rumahnya tadi pagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Way I Love You | Enhypen🌼
FanfictionKatanya cinta pertama itu sulit untuk di lupakan tapi apakah itu juga berarti sulit untuk dimiliki? Kalau menyatakan cinta itu semudah membalikkan telapak tangan, Sunoo pasti sudah melakukannya sedari dulu. Tapi pada kenyataannya cinta itu adalah ha...