Kegiatan Sunoo selama seminggu full disibukkan oleh ujian sekolahnya. Sunoo mencoba belajar sekuat tenaga walaupun pada akhirnya ia tidak mengerti materi yang ada di buku. walaupun Heeseung sudah mengajarinya, ingatan Sunoo itu seperti ikan mas yang 3 detik kemudian menghilang dari dalam kepalanya.
"hahh,,, akhirnya ujiannya selesai, kepalaku sakit banget, kayaknya aku butuh healing!!" Jungwon mengangguk menanggapi perkataan Sunoo.
"besok hasil ujiannya keluar, kalau nilaimu bagus tentu kamu bisa healing, tapi kalau nilaimu di bawah rata-rata kamu harus masuk kelas tambahan nantinya"
"hah! di luar negeri gak ada hal kayak itu, apa ini cuma ada di Korea? aaahh aku gak mau masuk kelas tambahan😭" Sunoo merengek, membayangkan dirinya yang harus ikut kelas tambahan. karena dia tau nilainya pasti banyak yang di bawah rata-rata.
Dan benar saja keesokan harinya hasil ujian sudah di tempel di papan pengumuman, Sunoo dan Jungwon datang untuk melihat nama mereka berada di peringkat keberapa.
"Haa!! gila gila gila! aku di peringkat 78 dari 101 siswa" Sunoo menjambak rambutnya frustasi ketika melihat poinnya.
"Jungwon kamu peringkat bera... WHATT!!!" Sunoo membulatkan matanya. Jungwon tersenyum ke arahnya sambil menunjuk namanya di papan.
Peringkat 1 dari 101 siswa.
"YANG JUNGWON!!! ini pelanggaran namanya, kenapa kamu gak bilang ke aku kalo kamu itu pintar!! coba aja kalo aku tau pasti aku udah minta kamu buat ajarin aku belajar jadi aku gak akan di peringkat 78 sekarang!! kamu kenapa mmphhh!!" Jungwon terpaksa menutup mulut Sunoo yang terlalu cerewet dan berisik.
Sunghoon dan Jay datang untuk melihat nama mereka di papan pengumuman juga.
"congrats bro! lagi-lagi lo peringkat 2" ucap Jay menepuk bahu Sunghoon. Sunghoon terlihat tidak senang dengan ucapan selamat dari sahabatnya itu.
Lagi-lagi peringkat 2, Sunghoon merasa terkutuk karena peringkatnya tidak pernah naik ke angka 1. karena Sunghoon harus menjadi seperti Heeseung yang selalu peringkat 1, Sunghoon merasa gagal dan marah pada dirinya sendiri.
"oh jadi lo si peringkat 1, Yang Jungwon" Jay membaca nama di tanda pengenal milik Jungwon, setelah itu menatap ke arah Jungwon.
"lah! bukannya lo yang nabrak gue waktu itu?" Jungwon menggaruk belakang kepalanya yang tidak gatal sambil tersenyum. Jay mengarahkan pandangannya ke Sunoo yang berdiri di samping Jungwon.
"hm, muka lo kayak familiar, kita pernah ketemu sebelumnya?" Jay mengamati wajah Sunoo dari dekat, benar-benar dekat sampai hanya berjarak 5 cm. Sunoo mengernyit, mendorong pelan badan Jay agak menjauh darinya.
"apasih, gak pernah ya, ketemu juga baru hari ini" Jay menggeleng, ia ingat betul pernah melihat wajahnya. Jay mempunyai ingatan yang kuat kalau soal wajah dan penampilan seseorang. Jay menepuk tangannya ketika ia sudah ingat dimana ia pernah melihat wajah Sunoo.
"ah! stalker!! Hoon dia bukannya cowok yang ngestalker lo?" Sunghoon melihat ke arah Sunoo dan menghela nafasnya berat.
Sunoo membuka mata dan mulutnya lebar terkejut dengan ucapan Jay barusan.
"Sembarangan! siapa yang stalker? ngapain aku jadi stalkernya Sunghoon, Jungwon jangan percaya, aku gak pernah ngestalker orang" Sunoo menatap Jay dan Sunghoon sinis. bisa-bisanya dia di tuduh sebagai stalker.
"gue gatau lo ternyata sepinter itu sampe dapet peringkat 78" Sunghoon menatap kearah Sunoo dengan senyum mengejek, membuat Sunoo semakin kesal.
"lah! udah saling kenal? btw nama lo siapa? udah punya pacar? daripada lo jadi stalkernya Sunghoon mending lo jalan sama gue, walaupun gue belum pernah jalan sama cowok sebelumnya, tapi kalo sama lo gue bakal lakuin apapun yang lo mau" Sunghoon memutar matanya malas, Jungwon mengeryitkan keingnya, dan Sunoo sudah muntah-muntah mendengar ucapan Jay.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Way I Love You | Enhypen🌼
FanfictionKatanya cinta pertama itu sulit untuk di lupakan tapi apakah itu juga berarti sulit untuk dimiliki? Kalau menyatakan cinta itu semudah membalikkan telapak tangan, Sunoo pasti sudah melakukannya sedari dulu. Tapi pada kenyataannya cinta itu adalah ha...