Companionship

264 26 3
                                    

Heeseung, Sunghoon, dan Sunoo duduk bersama di ruang tamu dengan suara tv yang mengisi keheningan diantara mereka. Sunghoon sibuk bermain game di hpnya, sedangkan Heeseung duduk diam memperhatikan acara tv yang menurutnya tidak seberapa menarik itu.

Sunoo berulang kali melihat ke arah mereka berdua secara bergantian, sangat canggung, rasanya seperti berasa di antara kutub utara dan kutub selatan. Sunoo mencoba memecah keheningan diantara mereka dengan sedikit basa basi.

"kalian mau minum apa? sebelum pergi mama udah nyiapin beberapa jenis minuman di kulkas,... kak Hee mau minum apa? biar aku ambilin"

Heeseung menggeleng pelan, "gakpapa Nu nanti aku ambil sendiri di kukas, kamu abisin aja cemilan dari mamah, tinggal dikit lagi tuh"

Sunoo menganggukan kepalanya sambil tersenyum manis ke arah Heeseung. menurutnya Heeseung benar-benar tidak berubah sedikitpun, sejak mereka kecil Heeseung selalu perhatian dan memanjakan Sunoo lebih dari siapapun.

"gue mau cola!"

celetuk Sunghoon membuyarkan bayangan-banyangan yang ada di dalam kepala Sunoo. dia tidak salah dengar kan? di saat Heeseung yang sangat pengertian bisa-bisanya Sunghoon menyuruhnya mengambilkan minuman untuknya. meskipun Sunghoon adalah tamu di rumahnya tapi tetap saja dia adalah tamu yang tidak di undang di sini.

"a-ahh, cola.. okee" Sunoo tersenyum canggung hendak berdiri untuk mengambil cola di kulkas, namun langkahnya di tahan oleh Heeseung yang memegang tangannya.

"gakpapa, duduk aja biar aku yang ambil" Heeseung berdiri dan pergi ke dapur untuk mengambil cola yang di pesan oleh Sunghoon. setelah mengambilnya Heeseung melempar cola tersebut ke arah Sunghoon dan kembali duduk di samping Sunoo.

"lo kalo cuma jadi beban disini mending balik ke rumah, lagian lo di sini juga cuma ngegame"

"siapa yang tau apa yang bakal lo lakuin kalo lo cuma berdua sama Sunoo disini" Heeseung dan Sunghoon saling tatap, benar-benar tatapan yang ganas seperti seekor harimau dan singa. Sunoo menahan nafasnya karena takut kalo dua saudara tiri ini akan baku hantam di rumahnya.

tapi dalam hati Sunoo...

"gakpapa Sunghoon, aku mau kok diapain aja sama kak Hee😖"



malam semakin larut, dan sudah saatnya mereka pergi tidur. Sunoo kembali ke kamarnyayang ada di lantai atas, dan di samping kamarnya ada kamar tamu yang bisa di pakai Heeseung dan Sunghoon untuk tidur. tapi lagi-lagi dua saudara tiri itu berargumen untuk menentukan 'siapa yang akan tidur di kamar'. alih-alih tidur bersama di dalam kamar, Heeseung dan Sunghoon bermain batu kertas gunting untuk menyelesaikan masalah tempat tidur.

pada akhirnya Heeseung menang dan berhasil mendapatkan kamar tamu di lantai atas, sedangkan Sunghoon harus tidur di sofa di latai bawah. Sunghoon membanting tubuhnya kasar di atas sofa, lagi-lagi dia kalah dari sosok Lee Heeseung.

pagi tiba, Sunoo sudah mandi dan berdandan seperti rutinitas hariannya. Heeseung juga sudah bangun dan hendak menuju ke dapur di lantai bawah. saat keluar dari kamarnya mereka berpapasan di depan pintu dan saling menyapa satu sama lain.

"pagi kak Hee"

"pagi Nu, gimana tidurnya? nyenyak?"

Sunoo mengangguk dan memamerkan senyum manis secerah matahari pagi ke arah Heeseung yang membuat Heeseung juga ikut tersenyum setelah melihatnya.

"nyenyak, kak Hee gimana? bisa tidur gak semalem? maaf ya ngerepotin kak Hee buat nemenin Sunoo di rumah" Sunoo memanyunkan bibirnya yang membuat Heeseung terkekeh pelan karena kelucuan makhluk di depannya ini.

Heeseung mengacak-acak pelan rambut Sunoo, kemudian melingkarkan lengannya di bahu milik Sunoo.

"semalem tidur nyenyak kok, hm.. Sunoo sekarang udah gede ya, udah berani tidur sendiri, dulu kamu gak bisa tidur kalo gak aku peluk sambil aku puk-puk pantatnya"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 06 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The Way I Love You | Enhypen🌼Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang