[XI] Ghost Emperor Wild Wife: Dandy Eldest Miss [END]✓

Chapter 2112: Naga Surgawi Bersayap Sembilan (1)

"Roar!"

Auman naga bergema dari dalam gua. Seketika, dunia berubah warna dan menjadi gelap, seakan-akan kiamat telah menyingsing di dunia.

Para penduduk Kota Tak Berujung tidak tahu apa yang telah terjadi dan semua bergegas keluar dari rumah mereka, dengan ketakutan melihat ke arah langit yang diselimuti awan hitam. Mereka benar-benar tercengang.

Di dalam gua, angin kencang menyapu gua karena kepakan naga surgawi bersayap sembilan. Seluruh gua langsung runtuh, dan reruntuhannya hampir mengubur Yun Luofeng dan Yun Xiao. Hanya pintu raksasa yang tetap berdiri, tidak bergerak seperti gunung.

"Roar!" Naga surgawi bersayap sembilan dengan marah mengaum lagi, dan angin naik lagi di langit yang sudah bergejolak, benar-benar membuat orang merasa seperti telah memasuki kiamat.

Baru pada saat inilah Yun Luofeng memahami seperti apa runtuhnya sebuah negara dan seperti apa kiamat itu!

Naga surgawi bersayap sembilan memang memiliki kemampuan ini! Jika Yun Luofeng dan Yun Xiao belum menerobos ke tingkat dewa terhormat, mungkin roh mereka akan lenyap di bawah kekuatan mengejutkan dari naga surgawi bersayap sembilan.

Namun, naga surgawi bersayap sembilan yang terbangun tidak memperhatikan Yun Luofeng dan Yun Xiao dan terbang menuju langit, berencana untuk meninggalkan tempat ini.

"Yun Xiao, cepat, kita harus menghentikannya! Kita tidak bisa membiarkannya pergi!" Yun Luofeng buru-buru berkata, ekspresinya berubah secara dramatis.

Meskipun dia tidak peduli dengan keselamatan makhluk hidup di dunia ini, keluarga dan teman-temannya ada di dunia ini. Jika mereka membiarkan naga surgawi bersayap sembilan meninggalkan tempat ini, itu pasti akan membawa bencana yang akan menghancurkan benua!

Yun Xiao jelas memikirkan hal ini juga, jadi dia mengejar naga surgawi bersayap sembilan segera setelah Yun Luofeng selesai berbicara.

Tentu saja, Yun Luofeng juga tidak tinggal diam. Dia mengeluarkan beberapa batu dan mulai membuat matriks di tanah. Dia mungkin sangat mahir dalam matriks, tetapi dia saat ini menghadapi naga surgawi bersayap sembilan yang kekuatannya membuat orang takut.

Setiap set sayapnya mengandung jenis kekuatan yang berbeda. Jika kekuatan semua sayapnya dikumpulkan bersama, bahkan para penguasa Benua Dewa Roh mungkin tidak akan bisa mengalahkannya, apalagi Yun Xiao dan dia...

Baru pada saat inilah Yun Luofeng menyadari bahwa catatan tentang naga surgawi bersayap sembilan di buku-buku sejarah pasti salah. Naga surgawi bersayap sembilan ini sama sekali tidak berada pada level dewa! Dia telah jauh melampaui level dewa raja! Mungkin dia bahkan sudah mencapai tingkat dewa sejati!

Pertama kali Yun Luofeng bertemu dengan naga surgawi bersayap sembilan, dia hanya tahu bahwa dia sangat kuat. Kedua kalinya dia menghadapinya, kekuatan naga surgawi bersayap sembilan masih membuatnya berdebar-debar, sesuatu yang tidak terjadi bahkan ketika dia menghadapi Yu Tian.

Inilah sebabnya mengapa dia memutuskan bahwa kekuatan naga surgawi bersayap sembilan jauh lebih menakutkan daripada yang dia perkirakan.

Satu-satunya keuntungan mereka adalah bahwa naga surgawi bersayap sembilan baru saja bangun, jadi dia belum memiliki kendali penuh atas kekuatannya. Jika tidak, dia takut dia dan Yun Xiao bersama-sama tidak akan mampu menangkis bahkan satu serangan darinya.

Namun, yang membuatnya bingung adalah bagaimana Jue Qian berhasil menjinakkan naga surgawi bersayap sembilan dengan kemampuannya?

Jue Qian sejak saat itu belum lama mencapai tingkat dewa terhormat, apalagi tingkat dewa raja. Dengan kekuatannya, metode apa yang dia gunakan untuk membuat naga surgawi bersayap sembilan menjaga pintu untuknya?

Yun Xiao memblokir penerbangan naga surgawi bersayap sembilan dan mulai langsung bertukar pukulan dengannya. Naga itu terlalu kuat, sampai-sampai Yun Xiao pun kelelahan menghadapinya.

Yun Luofeng sama sekali tidak melihat pertempuran di langit dan berkonsentrasi pada pengaturan matriks. Karena kehabisan energi rohnya, dahinya dipenuhi keringat dingin.