[XI] Ghost Emperor Wild Wife: Dandy Eldest Miss [END]✓

Chapter 2128: Hong Luan? (3)

Di dalam kota, jalanan sangat sunyi senyap.

Yun Ruoshui dengan waspada melihat sekelilingnya dan melihat tidak ada yang melihatnya, dia dengan hati-hati merayap ke arah gerbang kota.

"Benar, gerbang kota mana yang dijaga oleh Ayah dan Ibu?" Yun Ruoshui dengan ringan mengetuk kepalanya sendiri. Sungguh kenangan yang mengerikan, dia benar-benar lupa gerbang kota mana yang dijaga orang tuanya.

"Lupakan saja, aku akan memilih gerbang kota secara acak dan melihatnya. Jika bukan Ayah dan Ibu, aku akan pergi."

Yun Ruoshui berseri-seri, tetapi ketika dia mengingat kembali bagaimana pertempuran ini telah berlangsung selama beberapa bulan, hatinya dipenuhi dengan kekhawatiran lagi.

"Ayah, Ibu, aku harap kalian tidak akan mencela Shui'er. Shui'er telah dengan patuh menunggumu selama beberapa bulan. Meskipun Kakek terus mengatakan bahwa kamu benar-benar tidak akan berada dalam bahaya, Shui'er... tidak bisa tidak khawatir!" Yun Ruoshui menggigit bibirnya, air mata memenuhi matanya. "Namun, jangan khawatir. Shui'er hanya akan diam-diam melihatmu dan akan pergi setelah melihat bahwa kamu aman. Aku tidak akan membebanimu."

Berpikir sampai di sini, Yun Ruoshui menuju jalan di depannya. Arah yang dia tuju jelas adalah Gerbang Utara.

Orang yang mempertahankan Gerbang Utara adalah Kepala Keluarga dari Keluarga Jun, Jun Xuan. Dia berada di bawah tekanan besar melawan musuh ketika dia tiba-tiba menemukan Yun Ruoshui menyelinap dari kota. Jantungnya berdegup kencang karena ketakutan.

Ketika Yun Ruoshui melihat bahwa yang mempertahankan Gerbang Utara bukanlah orang tuanya, kekecewaan muncul di matanya. Dia bertanya dengan cemberut. "Paman Jun Xuan, apakah Anda tahu di mana orang tua saya? Shui'er belum melihat mereka selama beberapa bulan. Shui'er sangat mengkhawatirkan mereka."

Pada awalnya, Yun Ruoshui melakukan apa yang diperintahkan orangtuanya dan dengan patuh menunggu di Kediaman Jun. Tapi bagaimanapun juga, dia masih anak-anak, jadi bagaimana mungkin dia tidak khawatir tentang orangtuanya yang bertarung selama berbulan-bulan?

Jadi, dia menyelinap keluar saat semua orang tidak memperhatikan.

Tentu saja, dia pasti akan dihukum ketika dia kembali, tapi lalu kenapa? Selama dia bisa memastikan keselamatan orang tuanya, dia akan dengan rela menerima hukuman meskipun itu adalah pemukulan.

"Shui'er, cepatlah pergi!" Jun Xuan buru-buru berteriak. "Ini bukan tempat yang seharusnya kamu tinggali! Kamu terutama tidak bisa pergi ke tempat orang tuamu."

"Paman Jun Xuan, beri tahu saya di mana ayah dan ibu saya. Bisa melihat mereka sekilas dari jauh saja sudah cukup." Yun Ruoshui memiliki kilatan menyedihkan di matanya saat dia menatap Jun Xuan sambil menggigit bibirnya.

Jun Xuan hendak mengatakan sesuatu ketika dia melihat seorang pria tua di dekatnya dengan santai melemparkan busur cahaya. Cahaya itu langsung melesat ke arah Yun Ruoshui.

Yun Ruoshui masih muda dan berpikir bahwa dia akan aman saat bersembunyi di balik gerbang kota. Dia tidak tahu bahwa jenis pertempuran antara para ahli ini mengabaikan jarak.

Ketika Yun Ruoshui melihat busur cahaya pedang tiba-tiba mengarah padanya, dia berkedip dan tidak bisa bereaksi untuk sesaat, bahkan lupa untuk menghindar. Baru setelah dia ditarik ke dalam pelukan hangat, dia dengan linglung mendapatkan kembali akal sehatnya.

Pemuda itu memeluknya dengan erat dan memutar tubuh mereka ke samping untuk menghindari serangan. Punggungnya basah kuyup oleh keringat, dan rasa takut menyelimuti hatinya. Dia tidak berani membayangkan, jika dia terlambat sedetik saja, apakah dia tidak akan bisa melihat gadis kecil ini lagi?

"Saudara Wuyan, kamu sudah kembali?" Yun Ruoshui dengan gembira menatap pemuda di belakangnya. Dia tampak sedikit keras kepala secara alami dan segera membuang bahaya serius yang baru saja terjadi di belakang pikirannya.