[XI] Ghost Emperor Wild Wife: Dandy Eldest Miss [END]✓

Chapter 2172: Kisah Lain Huaxia (13)

"Luofeng?" Tiba-tiba, Hong Luan merasakan ada langkah kaki di belakangnya dan segera berbalik. Melihat penampilan yang tidak asing lagi, kegembiraan muncul di wajahnya. "Kamu akhirnya sampai di sini?"

Mungkin karena kata-kata Hong Luan, Nangong Yunyi akhirnya sadar. Dia tiba-tiba menarik lengan baju Yun Luofeng dan ekspresinya seperti menggenggam sekoci terakhirnya...

"Yun Luofeng, cepat selamatkan kakekku. Hanya kamu yang mampu melakukannya!"

Nangong Lan mencibir. "Apa kau tidak mendengar apa yang dikatakan dokter? Jika Kakek tidak bisa bertahan melewati malam ini, tidak ada harapan. Kau benar-benar meminta wanita ini untuk menyelamatkan Kakek? Apa menurutmu dia adalah reinkarnasi dari Hua Tuo?"

*Fyi: Hua Tuo adalah seorang dokter Tiongkok kuno yang hidup pada zaman Negara Tiga Kerajaan (sekitar abad ke-2 hingga awal ke-3 Masehi). Ia terkenal sebagai seorang ahli dalam pengobatan herbal dan bedah, serta dikenal sebagai salah satu pendiri ilmu pengobatan Tiongkok kuno. Salah satu kontribusi terkenalnya adalah pengembangan teknik anestesi dengan menggunakan campuran herbal, yang digunakan dalam prosedur bedah pada pasiennya. Hua Tuo juga dikenal dalam literatur Tiongkok kuno karena legendarisnya dalam melakukan operasi otak, meskipun beberapa aspek hidupnya masih diselimuti mitos.

Jika itu di masa lalu, Nangong Yunyi pasti sudah lama menyerangnya. Namun, masalah yang penting sekarang adalah membuat Yun Luofeng menyelamatkan kakeknya. Oleh karena itu, dia langsung mengabaikan Nangong Lan dan matanya yang memohon menatap Yun Luofeng.

"Oke." Yun Luofeng terdiam sejenak dan mengangguk. "Aku butuh tempat yang tenang dan tidak ada yang boleh menggangguku."

Nangong Yunyi berbesar hati. Dia benar-benar yakin akan kemampuan Yun Luofeng. Bahkan jika Anda sudah mati, wanita ini mampu menarik Anda kembali dari dunia bawah.

"Nona, ini rumah sakit." Melihat Yun Luofeng mendorong brankar, dokter itu mengerutkan kening dan menghalangi jalannya. "Karena itu, saya harap Anda tidak akan mengganggu pasien."

"Enyahlah!" Suara Yun Luofeng dingin, membuat dokter itu gemetar.

Dia tidak pernah menyangka seseorang bisa sedingin ini. Namun, mengingat identitas lelaki tua itu, dia mengatupkan giginya dan berkata. "Saya tidak bisa membiarkan Anda melakukan apa pun yang dapat membahayakan pasien."

"Yun Xiao." Menyadari bahwa kondisi lelaki tua itu tidak baik, dia terlalu malas untuk berbicara lagi dengan dokter yang keras kepala ini dan langsung memanggilnya.

Saat dokter berniat untuk terus berbicara, sesosok hitam muncul di hadapannya dan mengangkatnya, mirip dengan seekor elang yang menyambar anak ayam kecil, dan menyeretnya ke satu sisi...

Semua orang tercengang. Mungkinkah semua orang yang datang hari ini adalah orang yang tidak normal?

Pertama, wanita berjubah merah itu telah menendang presiden Nangong, membuatnya terbang dan baru saja pria ini dengan mudah mengangkat seorang dokter yang kuat. Bahkan jika mereka adalah atlet angkat besi, mereka mungkin tidak akan memiliki kekuatan seperti itu.

Saat semua orang terkejut, Yun Luofeng telah mendorong brankar orang tua itu ke ruang gawat darurat...

"Uhuk uhuk!" Akhirnya, pria itu sadar dan batuk kering. Dengan marah dia berteriak kepada para dokter dan perawat itu, "Untuk apa kalian berdiri di sini? Kalian benar-benar mengizinkan orang yang bahkan tidak memiliki izin praktik kedokteran untuk merawat ayah saya? Bagaimana jika terjadi sesuatu padanya, siapa yang akan memikul tanggung jawab ini?"

Sejak awal, Hong Luan telah memperhatikan ekspresi mereka. Pria ini memang mengkhawatirkan orang tua itu karena Kakek Nangong adalah ayah kandungnya, jadi bagaimana mungkin dia tidak peduli? Namun, Zhao Meixue dan Nangong Lan tidak sedih sedikit pun. Sebaliknya, setelah mendengar bahwa orang tua itu mungkin tidak akan bertahan melewati hari ini, jejak kebahagiaan melintas di mata mereka.

Itu benar, itu adalah kebahagiaan!

Hong Luan mulai merenung. Sepertinya saya harus meminta Nangong untuk menyelidiki kecelakaan kakeknya...

Saat itu, sekelompok polisi berlari masuk dan dengan tegas berkata. "Siapa yang menelepon polisi tadi?"

"Saya." Zhao Meixue menggigit bibirnya dengan erat dan berkata. Baru sekarang, polisi menyadari keberadaan pria itu dan Zhao Meixue

"Tuan Nangong, Nyonya, mengapa Anda di sini?"