[XI] Ghost Emperor Wild Wife: Dandy Eldest Miss [END]✓

Chapter 2168: Kisah Lain Huaxia (9)

"Yang konyol adalah bahwa Anda sebenarnya tidak mati, tetapi malah lari entah ke mana dan bahkan membawa pulang seorang wanita dengan latar belakang yang tidak diketahui!"

Yang berbicara adalah seorang wanita yang tampak mungil karena dia mengenakan gaun putri. Dia mirip dengan burung merak yang sombong saat dia berbicara dengan merendahkan diri.

"Selain itu, jika bukan karena penampilanmu hari ini, Kakek tidak akan mengalami kecelakaan lalu lintas..."

Nangong Yunyi tetap diam tanpa berbicara sambil menundukkan kepalanya. Dalam keluarga ini, hanya kakeknya yang menyayanginya... Namun, dia tidak kembali setelah bertahun-tahun, menyebabkan kesehatan kakeknya memburuk. Seharusnya, kakeknya seharusnya menikmati sisa hari-harinya di rumah dengan bahagia, tetapi tidak ada yang tahu mengapa dia diam-diam lari keluar hari ini dan bahkan mengalami kecelakaan.

Selain itu, kembalinya Nangong Yunyi tepat waktu dan hal itu membuat orang-orang menimpakan kesalahan padanya. Mereka mengklaim bahwa kakeknya merasakan kepulangannya dan pergi keluar untuk mencarinya, sehingga bertemu dengan kecelakaan lalu lintas.

Kenyataannya, dia baru mengetahui tentang kecelakaan kakeknya setelah dia kembali.

"Diam!" Kemarahan muncul di wajah Hong Luan. "Bagaimana ini berhubungan dengan Nangong? Kamu yang tidak merawat orang tua, tapi kamu malah melemparkan tanggung jawab kepadanya?"

"Tentu saja itu salahnya!" Wanita muda itu mengangkat dagunya dan berbicara dengan angkuh, "Nangong Yunyi, jika bukan karena ibu pelacurmu yang merenggut posisi ibuku, apa menurutmu kamu bisa menjadi putra tertua Keluarga Nangong? Ibumu hanyalah seorang wanita simpanan yang memutuskan hubungan orang lain!"

Bang!

Nangong Yunyi tiba-tiba berdiri. Tatapannya sangat menakutkan saat dia dengan dingin menatap penampilan wanita muda yang lembut itu. "Tidak apa-apa untuk mempermalukanku, tapi kau tidak boleh menghina ibuku!" Suaranya sedingin es dan penuh dengan kebencian.

Ini adalah pertama kalinya Hong Luan melihat Nangong Yunyi bertingkah seperti itu...

"Apakah aku mengatakan sesuatu yang salah? Ibumu adalah seorang gundik, pelacur!" Wanita muda itu mengangkat dagunya, tidak takut sedikitpun padanya.

Di masa lalu, ada kakek mereka yang menyayanginya dan dia tidak bisa berurusan dengan Nangong Yunyi. Namun, sekarang kakek mereka terbaring di tempat tidur, siapa lagi di Keluarga Nangong yang ingin dia tinggal?

"Nangong Lan!" Nangong Yunyi menggertakkan giginya saat niat membunuh melintas di matanya. "Sebenarnya siapa wanita simpanan itu? Ibumu muncul hanya setelah ibuku menikah dengan pria itu dan melahirkan aku! Sekarang, kamu mengklaim bahwa ibuku adalah wanita simpanan?"

Dia bahkan tidak menyebut pria itu sebagai ayahnya, dan dapat dilihat betapa bencinya dia terhadap pria itu.

Mungkin karena takut dengan tatapan tajam Nangong Yunyi, dia mundur beberapa langkah ke belakang dan dengan cepat menenangkan diri. Dia mendengus dan berkata, "Lalu kenapa? Ibumu dan ayahku memiliki pernikahan politik dan meskipun ibuku muncul terlambat, mereka benar-benar jatuh cinta satu sama lain. Dalam sebuah hubungan, orang yang tidak dicintai adalah selingkuhan!"

Hong Luan tertegun. Ini adalah pertama kalinya dia mendengar seseorang bertindak begitu adil dan jujur ketika ibunya merebut pria orang lain. Tanpa sadar, dia agak mengagumi ketidaktahuan wanita ini.

"Aku tantang kamu untuk mengulangi apa yang kamu katakan!" Nangong Yunyi tiba-tiba mengangkat tangannya dan meraih kerah baju Nangong Lan. "Awalnya, aku tidak ingin memukulmu di sini tetapi kamu telah berulang kali menuduh ibuku! Jika aku tidak membelanya, aku tidak pantas menjadi putranya!"

Jika bukan karena orang-orang ini... ibunya tidak akan meninggal dan terlebih lagi, dia tidak akan menjadi anak dengan orang tua tunggal!

Selama ini, dia tidak pernah menceritakan masalah keluarganya kepada orang lain, bahkan tidak pernah sedikitpun menceritakannya kepada Yun Luofeng. Dia merasa jijik hanya dengan memikirkan tentang orang-orang ini!