PROLOG

65 30 5
                                    

Assalamualaikum Wr.WB

Hai semuanya 👋, ini cerita pertama ku.Jika ada salah kata, mohon maaf ya ges hehe 😁.

Semoga kalian suka dengan cerita ku.Jangan lupa vote dan follow akun ku ya ges 😁.

🌷Happy Reading🌷

****

"Nas nas Lo tau kakak kelas yang ketua basket itu gak?" Tanya Zoe.

"Tau, Kak Gibran kan? Kenapa emang nya Zo?" Jawab Anastasia.

"Gue suka sama dia Nas.Kira-kira gue cocok gak ya sama dia?" Ucap Zoe.

Anastasia yang mendengar ucapan Zoe pun terdiam.Mematung sesaat, sebelum akhirnya ia kembali tersadar karena tepukan dari sahabatnya, Zoe.

"Woy Nas malah ngelamun.Gimana menurut Lo, gue cocok gak sama Kak Gibran?" Tanya Zoe lagi.

"Cocok kok" ucap Anastasia pelan.

****

"Nasss! Lo tau, gue nembak Kak Gibran terus diterima dong sama dia.Gila gue seneng banget" ucap Zoe kegirangan.

"Lo nembak Kak Gibran?" Tanya Anastasia tak percaya.

"Iya Nas dan beruntungnya gue diterima dong" ujar Zoe bersemangat.

Anastasia tersenyum lalu berkata "Selamat.Semoga hubungan Lo sama Kak Gibran berjalan lancar.Jangan lupa PJ ya"

"Siap Nas" balas Zoe.

Anastasia menunduk untuk menyembunyikan kesedihan nya.Ia tersenyum pedih atas kabar yang baru menyapa nya.

****

"Kok hujan sih.Kalo gini gimana cara nya gue pulang" gerutu Anastasia di depan halte bus.

Anastasia mencoba menelfon orang dirumah untuk menjemputnya.Tetapi baterai hp nya malah lowbat membuat ia semakin kesal.

Tak lama sebuah mobil Avanza berhenti agak jauh dari halte bus.

Seorang laki-laki berperawakan tinggi keluar dari mobil dengan membawa payung.Membuka payung tersebut lalu berjalan ke arah Anastasia.

"Mau bareng?" Tanya laki-laki itu.Yang ternyata adalah Kak Gibran.

"Kok Kak Gibran disini? Bukan nya tadi mau nganter pulang Zoe?" Anastasia balik bertanya.

"Gue suruh Jegran buat nganterin Zoe.Tadi gue ada urusan soal basket.Mau pulang ketemu Lo disini" jelas Kak Gibran.

"Ohh gitu" balas Anastasia.

"Hmm.Mau bareng?" Tanya Kak Gibran lagi.

"Emang boleh?"

"Boleh" balas Kak Gibran.Ia menarik Anastasia untuk mendekat ke arah nya.Lalu mereka berjalan menuju mobil Kak Gibran.

Jarak kedua nya yang dekat membuat Anastasia tersipu malu.Ia pun menunduk agar Kak Gibran tidak melihat pipi nya yang memerah.

"Jangan nunduk.Nanti Lo jatuh" ucap Kak Gibran.

"I-iya Kak" jawab Anastasia.Lalu ia kembali melihat ke arah depan.

****

Jangan lupa vote dan komen serta follow yaa

Semoga kalian suka

By Liana🌷

WE ARE [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang