Chapter 9

1.3K 224 22
                                    

SAKURA'S POV

Selama beberapa hari ini hidupku aman dan damai, Sasuke tidak lagi muncul untuk menggangguku setelah aku menciumnya. Dia bagaikan hilang ditelan bumi-tidak aku hanya bersikap berlebihan. Aku sempat melihatnya beberapa kali di parkiran ANBU, berkumpul dengan teman-temannya seperti biasa. Tapi dia tidak lagi muncul tiba-tiba untuk menggangguku dan aku sangat menyukai itu. Bahkan mahasiswa lain sudah tidak menindasku lagi.

Menurut Shion, mereka mengira aku memiliki hubungan dengan Sasuke sehingga mereka tidak lagi mengangguku, selain itu juga Kiba mengatakan Sasuke tidak lagi menyuruh mereka untuk menggangguku dan itu sebabnya mereka semakin yakin bahwa ada sesuatu diantara aku dan Sasuke.

Aku langsung menjelaskan pada Shion bahwa aku dan Sasuke tidak memiliki hubungan apa-apa, untunglah dia percaya. Sangat merepotkan tapi aku bersyukur setidaknya aku bisa menjalani hari-hariku di kampus ini dengan normal.

Kelas terakhir kami telah selesai, aku dan Shion sedang berjalan menuju ke parkiran. Kiba tidak bisa menjemput Shion karena dia katanya ada pertemuan klub pecinta alam, sehingga Shion akan kembali ke asrama bersamaku.

"Kau akan datang nanti malam?" tanya Shion.

"Ada apa memangnya?" tanyaku.

"Seperti biasa Anbu's party. Kali ini mereka mengadakan Bonfire Party di Hidden Leaf Beach," ucap Shion.

"Pantai? Disini ada pantai?" tanyaku.

Shion terbahak. "Tentu saja disini ada pantai, Sakura. Kau ikut kan?" ucap Shion.

Wow aku baru tahu kalau di Konoha ternyata ada pantai. Dari kecil aku sangat menyukai pantai dan pesta di pantai terdengar sangat menarik dan aku ingin ikut.

"Okay, aku ikut. Apa jaraknya jauh darisini?" ucapku.

"Baguslah. Jaraknya lumayan jauh. Kau berangkat bersamaku dan Kiba saja," seru Shion.

"Aa, kurasa itu ide yang bagus."

Saat melewati parkiran ANBU tatapanku tertuju pada Sasuke yang sedang bersandar di mobilnya sambil merokok. Mobilnya sudah bersih dan tidak ada lagi coretan dariku. Tatapan kami bertemu dan aku langsung memalingkan wajahku darinya lalu kembali menanggapi perkataan Shion hingga kami tiba di tempat mobilku terparkir. Setelah itu aku langsung memacu mobilku menuju ke asrama.

•••

Waktu telah berlalu dan aku sudah selesai bersiap untuk pergi ke Bonfire party. Aku mengenakan tank top hitam dan celana pendek jeans yang aku padukan dengan cardigan berwarna beige dan sepatu converse hitamku. Aku juga menggunakan kalung sebagai aksesoris. Setelah merasa puas dengan riasan wajahku aku langsung mengambil tasku.

"Sudah siap?" tanya Kiba ketika dia membuka pintu kamar kami.

"Siap!" ucapku dan Shion secara bersamaan.

Setelah setengah jam perjalanan, kami sampai di lokasi pestanya. Sudah banyak mobil terparkir disana, termasuk mobil milik Sasuke. Kami bertiga kemudian turun dan menghampiri yang lainnya.

Dentuman musik terdengar dan ada sebagian orang yang sedang menari di depan DJ Booth, ada juga yang duduk di sekitar api unggun sembari minum dan bermain permainan entah apa-mereka terlihat sangat seru. Sebagian besar yang duduk di sekitar api unggun adalah anggota ANBU-termasuk Sasuke.

Aku kemudian melihat orang-orang yang sedang bermain beer pong. Aku langsung mengajak Shion untuk bermain dengan mereka. Karena aku tidak akan menyetir, aku ingin minum sebanyak mungkin.

Crazy Over YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang