Sasuke tidak pernah menyangka bahwa dia akan bertindak sejauh itu pada Sakura, yang ada dipikirannya saat itu adalah dia menginginkan Sakura apalagi gadis itu secara terang-terangan memberikan lampu hijau pada Sasuke. Untungnya kewarasan masih menguasai pikirannya, jika tidak Sakura mungkin telah menjadi perempuan pertama yang berhubungan intim dengannya.
Tembok kokoh pertahanan Sasuke tidak pernah roboh sebelumnya walaupun banyak sekali perempuan yang siap memberikan tubuh mereka pada Sasuke ketika mereka mengadakan pesta. Sasuke selalu bersikap dingin pada mereka, akan tetapi kali ini sangat berbeda, tembok itu seolah hancur karena sosok gadis pindahan itu.
Itulah sebabnya selama tiga hari ini dia memilih untuk tidak ke kampus. Dia tidak ingin bertemu Sakura sebelum keinginannya untuk menyentuh gadis itu menghilang. Selama tiga hari ini Sasuke mengasingkan dirinya di The Hideout, salah satu markas ANBU yang berada cukup jauh dari pusat kota. Setiap malam dia habiskan dengan minum alkohol hingga dia tertidur, karena jika tidak dengan bantuan minuman tersebut Sasuke tidak akan bisa tidur karena bayangan Sakura pada saat malam itu terus menghantuinya.
Dia terus membayangkan bagaimana tubuh gadis itu yang menempel dengan tubuhnya dan bagaimana bibir mereka saling melumat satu sama lain. Dengan memikirkan itu saja sudah membuat tubuh Sasuke kepanasan hingga dia harus mandi air dingin tengah malam.
Sasuke tidak mengerti apa yang sedang terjadi pada dirinya saat ini. Para anggota inti ANBU pun kebingungan dengan sikap Sasuke yang tidak seperti biasanya itu, ketua mereka itu bahkan melarang mereka untuk menemuinya di markas ini. Namun, satu-satunya orang yang mengerti jika ada yang mengganggu Sasuke adalah Naruto. Dia adalah orang yang berani menghampiri Sasuke.
The Hideout dulunya adalah villa milik keluarga Uchiha. Dulu ketika Sasuke masih kecil, keluarganya selalu berliburan di tempat ini. Namun, setelah Ibunya pergi mereka tidak lagi kembali kesini. Tempat ini sangat berarti bagi Sasuke, ketika Ayahnya hendak menjualnya Sasuke langsung membelinya dan menjadikan ini markas rahasia ANBU yang hanya diketahui oleh anggota intinya saja.
Sebagai sahabat sejak kecil, Naruto sudah sangat tahu jika Sasuke mengasingkan diri sendirian disini, pasti ada sesuatu yang mengganggunya sehingga membutuhkan waktu untuk berpikir atau pria itu hanya merindukan Ibunya dan ingin bernostalgia.
Begitu Naruto masuk ke dalam, dia dikejutkan dengan kondisi markas yang sangat berantakan dengan botol serta kaleng minuman beralkohol yang berserakan dimana-mana.
"Apa yang membuatnya sekacau ini?" ucap Naruto .
Naruto kemudian naik keatas untuk memeriksa kamar Sasuke. Begitu dia membuka pintu, dia melihat Sasuke yang sedang memukul samsak.
"Oi Teme, sudah tiga hari kau mengasingkan diri disini. Apa kau tidak bosan?" ucap Naruto.
Sasuke menghentikan pukulannya lalu menatap Naruto datar. "Bukankah sudah kubilang jangan menggangguku?" ucapnya. Lalu dia kembali memukul samsak tersebut.
Naruto mendengus lalu kemudian menempatkan dirinya di sofa yang berada di kamar itu. "Aku tahu pasti ada yang mengganggumu 'kan?" seru Naruto.
Sasuke tidak menjawab walaupun di dalam hati dia mengiyakan ucapan Naruto.
"You know...kau bisa menceritakannya padaku. Walaupun kau menyebalkan tapi kau tetap saja sahabatku sejak masih di dalam perut, Teme," ucap Naruto.
Sasuke berdecih lalu menghentikan aktifitas memukulnya. Dia memakai kembali kaosnya yang tergeletak di lantai lalu menghampiri Naruto.
"Sudah menemukan pelaku yang merusak pestaku?" tanya Sasuke.
Naruto menyeringai, selain untuk memeriksa keadaan Sasuke, dia memang memiliki sesuatu yang sangat menarik untuk ketua mereka itu.
Naruto mengambil ponselnya dan menyodorkannya pada Sasuke. "Lihat videonya di galeriku. Si bodoh itu tertangkap basah," ucap Naruto.
KAMU SEDANG MEMBACA
Crazy Over You
Hayran KurguHaruno Sakura memutuskan untuk pindah ke University of Konoha karena ingin memulai hidup baru dan melupakan masa lalunya, tapi siapa sangka di hari pertamanya dia langsung terlibat masalah dengan Uchiha Sasuke si ketua geng ANBU. "You drives me cr...