"Well well well, look who's here."
Sakura menoleh kearah pintu masuk dan menemukan Uchiha Sasuke beserta keempat temannya yang lain berdiri disana. Mereka semua menatapnya.
"Oh God," gumam Shion dia lalu melirik kearah Ino, Temari dan Tenten. Mereka juga terlihat sama paniknya dengan Shion.
Sakura memperhatikan mereka satu persatu dan Sakura baru menyadari diantara mereka hanya Sasuke saja yang tidak memiliki tatto dan tindikan. Serius dia ketuanya?
"Kita bertemu lagi, pinky," ucap Sasuke dengan nada datarnya.
Keempat temannya yang lain duduk diantara para perempuan yang ada disana. Sasuke masih tetap pada posisinya sambil menatap Sakura.
"Hello jerk," sapa Sakura dengan datar.
Shion kemudian menyenggol Sakura berusaha untuk menghentikan apapun yang akan Sakura lakukan selanjutnya. Dia tidak menyangka teman sekamarnya ini lebih gila dari yang dia bayangkan.
Sasuke menghampirinya dan menunduk tepat dihadapannya. Sakura sama sekali tidak memalingkan wajahnya. Dia menatap pria itu datar, tidak menunjukkan rasa takut sedikitpun.
"Mulutmu sangat tidak sopan, pinky," ucap Sasuke.
Sakura memutar bola matanya dan itu berhasil membuat Sasuke menggeram. Tidak ada yang pernah melakukan itu dihadapannya. Tidak pernah ada yang berani.
"Don't roll your eyes at me!" teriak Sasuke tepat dihadapan Sakura. Shion menahan nafasnya, Sakura benar-benar dalam masalah sekarang.
Sakura memejamkan matanya berusaha untuk tidak terlihat lemah di hadapan pria gila ini. Walaupun sesungguhnya jantungnya saat ini berdetak sangat cepat karena gertakan Sasuke. Sesaat kemudian dia membuka matanya dan menatap Sasuke dengan tajam.
"Aku memanggilmu jerk, karena kau memang pantas disebut seperti itu," ungkap Sakura.
Sasuke tidak percaya gadis yang bahkan tidak dia tahu namanya itu tidak takut sama sekali dengan segala gertakan yang dia berikan dan Sasuke tidak suka itu. Semua orang selalu tunduk padanya. Bahkan semua perempuan yang melihatnya siap melemparkan diri mereka pada Sasuke kapanpun. Tapi gadis ini benar-benar berbeda.
"Siapa namamu?" tanya Sasuke. Dia sudah menegakkan tubuhnya kembali.
Sakura mengerutkan dahinya bingung karena Sasuke tiba-tiba menanyakan namanya. Hell no, dia tidak akan mengatakan namanya pada pria gila itu. Sudah cukup Sasuke merusak minggu pertamanya pindah ke Konoha.
"Aku tidak akan mengatakannya padamu," seru Sakura.
Sasuke kemudian menyeringai lalu dia menoleh kearah Shion dan gadis itu langsung memucat. "Shion kulihat Kiba sedang asik bermain beer pong di depan sana," ucap Sasuke. Tubuh Shion langsung menegang.
Sakura kemudian melirik Shion dan memberikan tatapan memohonnya agar Shion tidak mengatakan apapun pada Sasuke. Dia sadar kalau Sasuke sedang berusaha untuk mengancam Shion. Pria ini benar-benar sudah gila.
"Siapa namanya?" tanya Sasuke pada Shion.
Shion melihat kearah Sakura dan Sasuke secara bergantian. Dia bingung sekarang. Walaupun Sakura baru bertemu dengannya hari ini tapi dia merasa sangat cocok dan sefrekuensi dengan Sakura. Tapi dia tidak ingin terjadi hal mengerikan pada Kiba. Walaupun Kiba anggota ANBU, tapi Sasuke bisa melakukan apa saja dan itu menakutkan.
"I'm sorry," gumam Shion pada Sakura. Sakura menghembuskan nafas pasrah sementara Sasuke tersenyum puas.
"Tell me who the fuck is she?" seru Sasuke pada Shion. Ino dan Temari hendak protes tapi Sai dan Shikamaru langsung mencegah mereka berdua.
KAMU SEDANG MEMBACA
Crazy Over You
أدب الهواةHaruno Sakura memutuskan untuk pindah ke University of Konoha karena ingin memulai hidup baru dan melupakan masa lalunya, tapi siapa sangka di hari pertamanya dia langsung terlibat masalah dengan Uchiha Sasuke si ketua geng ANBU. "You drives me cr...