(BL End) After passing through the book, he married Bai Yueguang of Zha Gong

Bab 28

(っ'-')╮=͟͟͞͞)ꐦ°᷄д°᷅)

Qinling bangun pagi-pagi keesokan harinya dan keluar segera setelah matahari bersinar. Dia pertama-tama pergi ke rumah sakit untuk pemeriksaan gigi. Kemudian dia pergi ke pasar untuk membeli bahan-bahan dan kembali ke rumah dengan membawa dua kantong bahan-bahan segar dan berair.Suasana hatinya sedang baik dan pergi ke dapur untuk menyiapkan makan malam sambil menyenandungkan sebuah lagu.

　Sore harinya, bel pintu berbunyi tepat waktu.

　Jiang Yue selalu sangat tepat waktu.

　Qin Ling keluar dengan potongan sup bebek terakhir, menaruhnya di meja makan, dan bergegas membuka pintu. Membuka pintu, ternyata Jiang Yue. Dia melangkah ke samping dan berkata sambil tersenyum: "kamu datang tepat waktu, makan malam akan segera dimulai."

Jiang Yue tidak masuk: "Aku sudah makan."

　

　Senyuman Qin Ling membeku sesaat, lalu dia berkata: "Salahkan aku karena tidak memberi tahu mu sebelumnya bahwa aku sedang memasak, jadi kamu bisa makan semangkuk sup, bebek tua itu sudah direbus selama sehari."

　Dia menggenggam pegangan pintu tanpa sadar.

　Selalu terasa.

　Gelisah, sangat gelisah.

　Terakhir kali dia merasa seperti ini adalah pada malam keberangkatannya ke luar negeri, dia akhirnya mengumpulkan keberanian untuk mengaku kepada Jiang Yue. Akibatnya, di depan pintu rumah Jiang, dia menemukan pemimpin regu yang menyatakan cintanya.

　"Jiang, Jiang Yue." Wajah pemimpin regu memerah, "Aku menyukaimu!"

　Jiang Yue: "Aku tidak suka laki-laki."

　Pada saat itu, hati Qin Ling jatuh dengan liar, seolah-olah itu adalah jurang maut dan tidak pernah bisa jatuh ke dasar. Rasanya tidak nyaman, ragu-ragu, dan tak tertahankan. Tahu kapan akhirnya akan terjadi.

　Dia menahan napas dan diam-diam bersembunyi di antara bunga-bunga.

　"Bagaimana kamu tahu kalau kamu tidak menyukainya jika kamu tidak mencobanya?" pemimpin regu itu berargumen dengan penuh semangat, "Kamu belum pernah berkencan dengan seorang wanita, kan?"

　"Aku akan mengoreksimu, aku tidak seperti manusia."

　Monitor berkata: "..." Wajahnya menjadi lebih merah, seperti tomat busuk, dia memohon dengan suara rendah, "Hei... Hei Jiang Yue, bisakah kamu memelukku? Tolong, aku akan kuliah di tempat lain dan tidak akan bertemu denganmu lagi, jadi peluklah aku sebagai perpisahan. Aku menyukaimu sejak SMP, jadi perlakukan saja aku seperti anjing, kucing, atau apa pun yang kamu suka, oke?"

　Pemimpin regu sangat rendah hati, tetapi Jiang Yue mengangkat tangannya untuk melihat arlojinya, hidungnya sedikit berkerut, dan dia berkata: "Apakah sudah selesai? Masih ada dua menit sampai tiba waktunya aku membaca."

　Qin ling tidak bisa menggambarkan raut wajah pemimpin regu saat itu.

　Terluka, luar biasa, terkejut, dan akhirnya gila, wajahnya berubah karena menangis, dan dia berteriak pada Jiang Yue: "Jiang Yue, kamu tidak punya hati!"