(BL End) After passing through the book, he married Bai Yueguang of Zha Gong

Bab 41

(づ￣ ³￣)づ

　　

　　
　　

　　

　　Lu Ming, seperti yang dikatakan Jiang Yue, sangat berpengalaman dalam mencari rumah.

　　Rumah yang terlihat bagus oleh Lu Jing berukuran sekitar 80 meter persegi, dengan dua kamar tidur, satu dapur dan satu kamar mandi. Di permukaan, dekorasinya tampak menakutkan bagi orang awam seperti Lu Jing, tetapi untuk mengurangi biaya, pemiliknya menggunakan pipa dan kabel air yang murah, terdapat resiko keselamatan yang serius, dan masyarakat dimana lokasinya pada dasarnya adalah perumahan sewa, sehingga arus orang menjadi rumit.

　　Begitu mereka masuk ke dalam lift, Lu Jing mengenakan topeng, tetapi Lu Ming tidak.Ada dua pria di dalam lift yang menatap Lu Ming dari waktu ke waktu, dengan tatapan eksplisit dan cabul.

　　Lu Ming meluangkan waktu beberapa menit untuk menemukan rumah yang menurut Lu Jing bagus, lalu pergi dengan ponselnya selama beberapa menit, lalu kembali dan mengantar Lu Jing ke komunitas lain.

　　Berbeda dengan komunitas sebelumnya, komunitas ini merupakan komunitas tua yang paling tinggi hanya berlantai enam dan dinding luarnya sudah agak tua, namun ditumbuhi pepohonan hijau dan memiliki lingkungan yang tenang, rimbunnya pepohonan di kedua sisinya. Cabang-cabang jalan mencuat di tengah jalan, membentuk penghalang alami untuk menghalangi terik matahari.Penghalang tersebut dengan cepat menghilangkan panasnya musim panas begitu kamu memasuki gerbang komunitas.

　　Komunitas ini penuh dengan penduduk setempat. Para lansia mengobrol di bawah naungan pepohonan sambil melambaikan kipas cattail, dan anak-anak berlarian dan bermain. Lu Jing mirip dengannya, dan ketika Lu Ming memilih apartemen, Lu Jing bahkan menyukainya lagi.

　　Luasnya lebih dari 70 meter persegi, dengan dua kamar tidur, satu ruang tamu, satu dapur dan satu kamar mandi, serta balkon kecil.Dekorasinya sangat sederhana dan hangat, apalagi balkonnya penuh dengan lobak hijau yang menjuntai dari atas. Lu Jing menyukainya, pura-pura tinggal di rumah sendiri, bukan disewakan.

　　"Hanya membutuhkan 5 menit berjalan kaki dari sini ke Sekolah Menengah No. 13," Lu Ming berkata, "Akan sangat nyaman bagi anda untuk pergi ke kelas di masa depan."

　　Lu Ming beberapa tahun lebih tua dari Lu Jing. Dia mengenakan setelan profesional karena dia berasal dari perusahaan. Dia terus mengatakan "Anda", yang membuat Lu Jing merasa pusing. Dia tertawa: "Kamu memanggilku Lu Jing, kata anda, milikmu, aku merasa tidak nyaman."

　　Lu Ming tertegun sejenak, tapi kemudian dia juga tertawa: "Oke, Lu Jing."

　　Ketika pemilik rumah keluar untuk menjawab telepon, Lu Jing segera setuju dengan Lu Ming: "Aku menginginkan set ini, dan dapat menandatangani kontrak dengan pemiliknya. Untuk biaya sewa tidak menjadi masalah."

　　Lu Ming mengangguk dan menunggu pemiliknya kembali. Setelah beberapa menit menandatangani kontrak dan membayar, Lu Jing dapat segera mengemasi tasnya dan pindah. Lu Ming pergi ke hotel lagi untuk membantu Lu Jing membawa barang bawaannya.

　　Walaupun barang bawaan Lu Jing tidak banyak, namun tetap memakan banyak waktu untuk bolak-balik, ketika mereka sudah benar-benar menetap, matahari terbenam. Perut Lu Jing keroncongan karena lapar, jadi dia menawarkan untuk mentraktir Lu Ming makan.

　　Lu Ming melihat waktu itu dan bertanya pada Lu Jing: "Aku membuat janji dengan seorang teman untuk makan malam. Jika kamu tidak keberatan, aku akan memintanya untuk datang."

　　"Aku tidak keberatan." Lu Jing melambaikan tangannya, "Kamu bisa meneleponnya."

　　Lu Ming mengangguk dan pergi untuk menelepon.