(BL End) After passing through the book, he married Bai Yueguang of Zha Gong

Bab 70

(ノ｀Д')ノ彡┻━┻

　　Lu Jing pulang dari bandara, tetapi Jiang Yue tidak ada. Setelah mandi, dia jatuh ke tempat tidur dan tertidur. Setengah tertidur, aroma terus memenuhi hidungnya.

　　Ada gerakan di bawah kelopak mata Lu Jing, dia perlahan membuka matanya dan melihat waktu, sudah hampir jam dua belas.

　　Dia membuka pintu dan samar-samar mendengar gerakan di lantai bawah. Dia berlari ke bawah dengan cepat dan menemukan bahwa itu adalah Jiang Yue yang sedang memasak.

　　Matahari cerah hari ini. Jendela dapur terbuka lebar. Kaldu dalam casserole menggelinding dan mengeluarkan suara "gemericik". Jiang Yue sedang mencuci tauge. Matahari terbenam di punggungnya. Dia tampak murah hati dan hangat, yang mana membuat orang tak tertahankan ingin memelukmu.

　　Lu Jing melangkah maju, melingkarkan lengannya di pinggang Jiang Yue, mengusap pipinya ke punggung, dan mendesah puas: "Baunya enak sekali, apa yang kamu lakukan?"

　　"Daging sapi rebus."

　　Ketika Lu Jing kembali hari ini, Jiang Yue pergi ke pasar sebelum fajar untuk membeli tenderloin daging sapi segar, dan kemudian pergi bekerja di perusahaan. Setelah menyelesaikan pekerjaannya, dia kembali untuk memasak.

　　"Aku ingin makan," Lu Jing mengencangkan tangannya, memejamkan mata dan bergumam.

　　"Masih ada setengah jam." Jiang Yue meletakkan tauge, meraih keran dan membilasnya. Dia berbalik dan menyandarkan punggungnya ke meja memasak, memeluk Lu Jing dalam pelukannya. Lu Jing baru saja bangun tidur dan seberkas kecil rambut hitam menempel. keluar dari kepalanya. Dia menundukkan kepalanya dan menciumnya, "Aku membeli beberapa kotak kue. Ayo makan dulu untuk mengisi perut kita?"

　　Lu Jing membenamkan dirinya dalam pelukan Jiang Yue dan menggelengkan kepalanya, suaranya masih serak karena tidur: "Aku tidak lapar, aku hanya ingin makan makanan yang kamu masak. Aku belum makan selama setengah bulan."

　　"Yang ingin kamu makan hanyalah nasi?" Jiang Yue bertanya.

　　"Tidak." Lu Jing tidak menjawab, "Aku ingin sayuran dan daging."

　　Jiang Yue tertawa terbahak-bahak hingga dadanya bergetar. Baru kemudian Lu Jing menyadari bahwa Jiang Yue sedang menggodanya. Dia benar-benar terjaga, dan daun telinganya merah seolah-olah meneteskan darah. Dia marah dan marah: "Kamu lagi!" Dia mengangkat kepalanya dan membenturkan dahi Jiang Yue.

　　Ledakan!

　　Terdengar suara keras dan benturan keras.

　　Dahi mereka langsung memerah, tapi Jiang Yue masih tersenyum, dia memeluk Lu Jing, menundukkan kepalanya dan dengan cepat mematuk sudut mulutnya: "Berhentilah membuat masalah, aku akan memasak."

　　Siapa yang membuat keributan... Lu Jing marah, tapi dia tetap melepaskannya dan kembali ke ruang tamu untuk menunggu makan malam. Dia menyalakan TV dan menemukan bahwa tidak ada program menarik di siang hari. Salah satu stasiun sedang memutar drama Ren Guangci. Dia meletakkan remote control untuk menggunakannya sebagai musik latar dan masuk ke Weibo-nya yang baru didaftarkan.

　　Setengah bulan kemudian, postingan lotere Weibo miliknya di-retweet jutaan kali.Ia tidak membatasi pengikutnya untuk bisa mengikuti lotere, namun jumlah penggemarnya tetap bertambah hingga lebih dari 2 juta.

　　Lu Jing tidak terlalu sering menggunakan weibo sebelumnya, dan dia tidak berniat menjalankan weibo. Setelah menarik hadiah dan membagikan amplop merah, dia keluar dari weibo dan melupakan masalahnya.