Silent 8

2.1K 198 7
                                    

Happy readingSorry for typo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy reading
Sorry for typo








Keenan, sagara serta sabian baru saja turun dari mobil mewah yang mengantar mereka. Entah kenapa hari ini mereka lebih memilih untuk diantar daripada membawa mobil masing-masing. Jika ditanya kenapa, mereka pasti menjawab karena sedang malas.

Berbagai teriakan dan tatapan memuja mereka dapatkan begitu melihat ketiganya masih betah berdiri di luar gerbang. Mata mereka mengedar, melihat apakah ada sesuatu yang menarik hingga mata mereka tidak sengaja melihat seseorang yang sehari lalu memenuhi pikiran mereka sedang berada di pelukan matteo.

"Gw gak nyangka ternyata si kecil itu satu sekolah dengan kita" celutuk sabian, sambil memandang berbinar ke arah asaquile.

"Ah, kemana saja kita selama ini?" Sagara tersenyum kecil memperhatikan asaquile yang malu-malu mengintip dari pelukan matteo. Baru 6 bulan sejak mereka masuk dan tidak mendapat sesuatu yang membuat mereka betah di sekolah, kini mereka mendapatkanya. Bukankah itu suatu keberuntungan?

"Found u, lil boy" gumam keenan melihat matteo yang kini sudah pergi dengan asaquile yang berada digendongannya.

"Ayo ke kelas, bilang pada jerga untuk mencari tahu dimana kelas si kecil itu berada" ajak sagara. Ia melirik ke arah sabian agar segera menghubungi teman mereka.

Namun sepertinya kepekaan para Carson tidak perlu diragukan lagi. Bahkan sebelum sagara mengatakan untuk menghubungi jerga, sabian sudah lebih dulu menghubunginya. Terbukti dengan sabian yang menunjukkan roomchat handphonenya pada sagara.

Ah, jadi mereka benar-benar sudah terpikat ya?



"Asaaaa" teriakan seseorang menyambut kedatangan mereka berenam begitu sampai di depan pintu kelas asaquile.

Si kecil yang mendengar suara itu segera memberontak dalam gendongan matteo kemudiam berlari ke arah gama yang sudah menunggunya di dalam kelas.

"Asa, lihat gama bawain asa cokelat lohh! Terus ada cinnamorolnya jugaaa". Tunjuknya pada cokelat batang dan boneka kecil berkarakter cinnamorol pada asaquile.

Asaquile yang melihatanya seketika berbinar, mata bulatnya berkelip lucu karena melihat karakter kesukaannya.

"Asa mau? Gama beliin khusus untuk asa karena kemarin gama habis jalan-jalan bareng abang gama" jelasnya sambil menyerahkan boneka kecil serta cokelat batang yang ia punya kepada asaquile.

Asaquile yang mendengarnya mengangguk-anggukkan kepalanya semangat. Tangan kecilnya ia ulurkan ke arah gama yang siap memberikan hadiah kecilnya untuk asaquile.

Para penghuni kelas yang masih separuh dan didominasi oleh perempuan itu semua menahan gemas ketika melihat tingkah bayi kesayangan mereka. Begitu lucu!

"Aaaa, bayi-bayiku aku datang" histeris seorang perempuan yang baru datang. Ia langsung saja masuk menghampiri keduanya dan memeluk gama serta asaquile. Melupakan bahwa ia baru saja mendorong para most wanted sekolah.

Silent (revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang