4

103 18 5
                                    

sebelum baca alangkah baiknya pencet dulu bintang yang ada di pojok kiri hehehehhe

Happy reading.....

"Itu yang tadi kakaknya Juan?" tanya Jungwon saat ia tengah menemani kedua bocah itu bermain pasir di halaman depan rumah.

"Oh iya aduh lupa tadi ngga ngenalin kak wonie sama aa nya Juan"
"Nanti besok Juan kenalin deh sama kak wonie"

"Eh eh, ngga usah, ngga papa kok"

"Ngga papa atuh kak, biar nanti kak wonie ada temen sepantaran buat bisa diajak main"
"Nanti biar aa yang ngajak kak wonie jalan jalan"
"Kalo sama Juan kan ngga bisa jalan jalan"
"Iyakan Jean?" Tanya Juan yang langsung diangguki oleh Jean.

Bukannya Jungwon tak mau dikenalkan dengan kakanya Juan, Jungwon hanya takut dan gugup, dan akhirnya malah terlihat seperti orang bodoh nantinya.

Tapi memang ada benarnya sih yang dikatakan oleh Juan, jika Jungwon hanya terus bermain dengan Juan dan Jean nanti dia tak bisa berkeliling desa untuk jalan jalan. Sedangkan paman Jungwon pasti sibuk untuk ke balai desa, karna paman Jungwon bertugas disana dan sudah pasti tak akan bisa menemaninya jalan jalan.

"Dek, ayo pulang dulu" ajak seseorang yang membuat ketiga orang itu langsung menatap ke sumber suara.

"Aa udah beres?" Tanya juan.

"Udah, ayo mending tidur siang dulu, katanya nanti mau main ke pasar malem sama aa, takutnya nanti disana malah ngantuk kalo ngga tidur siang dulu"

"Beneran a?" Ucap Juan semangat dengan mata yang berbinar dan langsun mendapat anggukan dari kakaknya itu.

"Jean mau ikut juga ya mas!!!" Ujar Jean yang tak kalah girangnya sama seperti Juan.

"Iya boleh kok"

"Kalo wonie?" Cicit Jungwon pelan yang membuat Jean Juan dan kakaknya itu mengernyit heran.

"Kak wonie juga kan mau ikut" ujar Jungwon yang langsung berdiri dan berakhir mendapat ledekan tawa dari Jean dan Juan. Namun tidak sama dengan kakaknya Juan, pria tampan itu hanya menatap Jungwon dengan tatapan tak percaya serta sedikit senyum yang terukir di wajah tampannya itu.

°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°

Malam yang ditunggu Jean dan Juan akhirnya tiba, setelah Juan bernegosiasi dengan aa nya itu, setelah Juan menurut untuk tidur siang, akhirnya Juan bisa pergi ke pasar malam yang sudah ia nantikan semenjak pasar malam itu baru saja buka seminggu yang lalu. Mereka berempat yaitu Jungwon, Jean Juan dan kakaknya itu sepakat untuk pergi berempat, setelah perjuangan Jean yang mati matian membujuk kakanya Juan itu untuk memberikan izin pada Jungwon untuk ikut juga ke pasar malam.

"Kamu ngga salah mau pake baju kayak gini kesana?" Tanya kakanya Juan pada Jungwon.

Jungwonyang diberi pertanyaan seperti itu tentu saja mengernyit bingung karna Jungwon rasa bajunya tak ada yang aneh sama sekali, masih terlihat sopan kok, Jungwon cuma memakai kaos warna krem serta selana selutut yang masih terlihat wajar. Tapi kenapa pria tampan ini malah menanyakan hal seperti itu?

"Emang kenapa? Bajuku ngga aneh aneh kok"
"Masih terlihat sopa juga" ujar Jungwon yang membela diri.

"Ya emang ngga aneh sih, tapi apa kamu nanti ngga kedinginan disana?"
"Pasar malemnya ada di lapangan, angingnya lumayan kenceng loh, emang ngga papa?" Jelas pria tampan tersebut.

"Ngga papa kok a, aku juga biasanya kalau main pergi juga suka gini"
"Udah ah mending kita berangkat aja ayo, takut keburu kemaleman nanti" ajak Jungwon yang sudah merasa tak sabar dengan yang namanya pasar malam.

delicate (jaywon)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang