Halo semua!Salam kenal yaa.
°°°°
Happy reading.
Tabib memeriksa tubuh sang Kaisar dengan hati-hati. Ia takut salah dan Kaisar itu akan membunuhnya.
Tangan Tabib gemetaran saat mengoleskan salep luka yang bahannya merupakan bahan langkah. Daun itu tumbuh 10 tahun sekali dan daunnya juga menghasilkan 50 daun. Hanya orang berkuasa yang diizinkan menggunakan daun kalango tersebut.
"Kapan aku berhenti menggunakan salep sialan ini?" gerutu Kaisar Theo marah.
"Maaf Yang Mulia, hanya ada satu cara dan itu sangat tidak mungkin anda laksanakan." Ucap tabib sedikit gemetaran. Pasalnya aura yang di keluarkan sang Kaisar begitu menusuk dan membuatnya merinding.
"Katakan Tabib tua!"
Tabib semakin gemetaran sambil membuka tas usangnya. Ia mengambil buku tebal dengan lapisan kayu didepannya. Saat membukanya ada beberapa huruf aneh yang hanya diketahui oleh penyihir atau Tabib.
Huruf tersebut berputar-putar dan mengeluarkan cahaya biru.
"Sesuai ramalan buku ini Yang Mulia. Penyakit anda akan sembuh total jika menikahi gadis berambut coklat."
"Gadis berambut coklat itu banyak, kau tidak bisa mengatakannya dengan detail hah!?" Theo berdiri dengan perasaan marah.
"Maaf Yang Mulia. Disini hanya tertera berambut cokelat." Tunduk sang tabib mulai merasakan aura tajam. Sepertinya Kaisar ingin membunuhnya.
"Kau tidak becus sekali, aku akan membunuhmu."
Kaisar mengambil pedang dari belakang jubahnya, siap memotong leher tabib tersebut.
"Jangan Yang Mulia. Saya akan mencarinya dibuku yang lain, saya mohon jangan bunuh saya." Pintanya ingin menangis.
"Lakukan." Tabib mengangguk dan membuka buku yang lain. Kali ini, buku itu tidak mengeluarkan apa-apa. Hanya saja sampulnya terlihat kotor dan seperti tumpukan kertas tak berguna.
"Dia Putri Mahkota dari Amorall, kerajaan di Utara. Dari ramalan disini, anda harus segera menikahinya paling lama tujuh hari, jika tidak, anda tidak akan sembuh selamanya."
Kaisar marah pada kalimat terakhir. Dia menyodorkan pedangnya kearah tabib. Ia menggoreskan nya sedikit. Sebagai ancaman jika dia tidai bisa diajak bercanda.
"Maafkan saya Yang Mulia."
"Beritahu pengawal pribadi ku alamatnya. Kau bisa keluar." Suruh Kaisar sedikit tenang.
Dia akan tenang kalau sudah melihat darah. Tabib mengangguk dan keluar secepat mungkin.
"Ck, kenapa harus menikah?" tanya Kaisar kembali frustasi. Dia melempar lukisan musuh yang selama ini dia cari.
"Mati kau sialan!" umpatnya pada lukisan tak bernyawa.
°°°
Byee.

KAMU SEDANG MEMBACA
Permaisuri Pandega
FantasíaKaisar Pandega-- Theo mencari gadis yang di ramalkan dibuku selama ratusan tahun yang akan menjadi istrinya sekaligus obat untuk penyembuhannya. Emely Cristal Amorall. Putri Mahkota Negeri Amorall yang akan dijadikan sebagai tumbal darah merah. Set...