Chapter 4

40 4 0
                                    

18.35

Tok

Tok

Tok

Sebari menunggu si pemilik rumah untuk membuka pintu, Sasuke pun mengeluarkan sebungkus rokok dari dalam sakunya kemudian ia mulai mengambil satu batang rokok dan langsung ia letakkan dibibirnya, setelah itu ia pun mengambil korek api dan menyalahkan rokoknya dan setelah itu menghisapnya.

"Fiuh..."
Hembusan asap keluar dari mulut Sasuke, ia pun menyandarkan punggungnya kedinding rumah milik Hinata sebari menghisap rokoknya berulang kali.

Tak lama kemudian si pemilik rumah pun membuka pintunya

Kriet

Dan tepat saat pintu dibukakan, Sasuke pun reflek menoleh dan tanpa sengaja menghembus asap rokok dari mulutnya tepat didepan wajah Hinata.

"Ugh, uhuk uhuk, yak kau merokok?uhuk"
Tanya Hinata sambil terbatuk-batuk setelah melihat Sasuke yang merokok disamping pintu rumahnya.

"Oh?"
Ucap Sasuke reflek setelah melihat Hinata terbatuk-batuk, ia pun langsung membuang rokok yang baru ia hisap setengah itu ketanah.

Puk

Sasuke pun langsung menginjak rokoknya supaya rokok yang ada ditanah itu padam.

"Kau tidak apa-apa?"
Tanya Sasuke dengan wajah sedikit khawatir karena melihat Hinata terbatuk-batuk karena asap rokoknya.

"Em, aku baik-baik saja, uhuk"
Jawab Hinata sambil menganggukkan-ngangukkan kepalanya. Wajah Sasuke yang semulanya khawatir langsung menjadi lega.

"Kau merokok?!"
Hinata melayangkan tatapan bertanya kearah Sasuke. Entah kenapa ia tidak suka melihat pria itu merokok.

"Ah itu, Em...iya, hehe"
Jawab Sasuke menoleh kearah lain sambil tersenyum kikuk.

"Jangan terlalu sering merokok! Itu tidak terlalu bagus untuk kesehatanmu."
Ucap Hinata sambil berjalan keluar pagar dan diikuti Sasuke dibelakangnya.

"Em...akan ku coba."
Ucap Sasuke sambil berlari kecil untuk menyamai langkahnya dengan Hinata yang tadi sudah berjalan terlebih dahulu didepannya.
Hinata pun mengangguk-ngangukkan kepalanya mengerti. Setelah itu mereka pun berjalan dalam keadaan diam satu sama lain hingga mereka keluar dari gang.

"Em...Oh ya, apa tempatnya jauh dari sini? Sepertinya kita akan telat."
Ucap Hinata sambil melihat jam tangan yang ia pakai ditangannya sudah menunjukkan pukul 18.50.

"Masih butuh 10 menit lagi untuk sampai kesana, kau tenang saja, aku udah biasa terlambat, tidak perlu khawatir."
Jawab Sasuke yang bermaksud untuk menenangkan Hinata. Tapi bukannya tenang Hinata justru terlihat panik.

"Yak kau gila!? masa dihari pertama kerja, aku terlambat, apa yang akan mereka pikirkan tentangku nanti."
Teriak Hinata reflek karena panik.
Sasuke hanya bisa terkekeh pelan setelah melihat reaksi gadis itu yang menurutnya sedikit berlebihan.

"Haish, ayo lari! Aku gak boleh terlambat."
Ucap Hinata kemudian sambil menarik tangan Sasuke untuk ikut lari bersamanya.
Sasuke sempat terlihat sedikit terkejut karena tarikkan Hinata yang begitu tiba-tiba menurutnya, tapi setelah itu ia pun pasrah diseret oleh Hinata.

Puk

Puk

Puk

Puk

"Yak, apa nama barnya?"
Tanya Hinata sambil terus berlari dan sesekali membaca papan nama yang terpajang diatas tokoh-tokoh.

"Amaterasu Bar, yang Huh.... diatasnya huh...ada logo mata Huh... merah gitu pokoknya."
Jawab Sasuke dengan nafas ngos-ngosan karena sedang berlari.

Make You Better~ [Slow Update]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang