Penyesalan, selalu datang terlambat.
Kata-kata basi yang selalu digunakan orang yang tidak berpikir sebelum bertindak, atau yang digunakan seseorang saat tak bisa memilih antara 2 keputusan. Yang jati dirinya dipaksa menyeruak untuk menentukan, apa ia akan menuruti egonya, atau tidak.
Lucu sekali bahwa dunia suka membercandai kita. Mempermainkan emosi dan jiwa kita.
Jarum yang selalu berputar pada porosnya itu mengisi keheningan, konsisten pada setiap waktunya untuk mengingatkan manusia.
Bahwa, sesakit apapun hidup yang kau jalani, seterpuruk apapun dirimu saat ini, sehancur apa hatimu kali ini, seberapapun kau terluka,
Waktu tidak berhenti.
Waktu tidak berhenti hanya karena seseorang bersedih, dan terluka, waktu tidak menunggu, tidak berbalik, ia terus berjalan. ingatlah hal ini, bahwa waktu yang kau miliki, yang orang orang miliki, adalah satu hal yang sama.
Berharganya waktu, atau tidak, itu tergantung, bagaimana kau menggunakannya.
Jarum itu masih bergerak, waktu tepat menunjuk pukul 00.00, tengah malam, lonceng bergoyang, menciptakan gaungan pada ruangan hampa.
Manusia tidak bisa melawan waktu. Sekuat apapun, ia akan selalu terseret, kedalam jurang berporos.
Seandainya kita bisa mengulang waktu.
Penyesalan memang selalu datang terlambat, tapi, dibelakang penyesalan itu lagi, ada pelajaran hidup yang akan selalu membekas. -B.
Ini tentang seorang ayah, yang mengukur keterlambatannya.
[ consequence ]
KAMU SEDANG MEMBACA
consequence | amato
Teen FictionN AMATO'S :: tentang cinta seorang ayah, untuk anak-anaknya bonus from diseaseries .
