Chevanya dan fiona berada di lapangan karena di hukum.Alasannya mereka terlambat seperti murid lainnya.
Bell istirahat baru saja berbunyi dan hukuman mereka akhirnya selemen pergi membeli minum.Tapi tidak jadi karena langit tiba-tiba menghampiri mereka.
"Hai langit-" Ucapan Chevanya terputus saat langit melewatkan dirinya dan memberi sebotol air minum pada fiona.
"Ah, makasih.. " Ucap Fiona menerima botol yang diberikan oleh langit.
Chevanya hanya diam melihat Fiona dan langit sangat dekat.Padahal mereka tidak satu kelas.
Saat Chevanya melamun melihat Fiona dan langit.Tiba-tiba ada yang memberi makanan ringan dan sebotol air minum kepada Chevanya membuat dirinya menoleh.
"Ini buat siapa?" Tanya Chevanya kepada orang yang merupakan seniornya.Angkasa.
"Buat gua,"ucap Angkasa yang membuat Chevanya bingung
"Buat lo." Lanjut Angkasa yang langsung diterima oleh Chevanya dengan senang hati.
"Makasih, kak." Ucap Chevanya meminum botol yang diberikan oleh Angkasa.
"Sini duduk,"ucap Angkasa menyuruh Chevanya untuk duduk di sampingnya.
" Capek banget,ya? "Tanya Angkasa yang diangguki oleh Chevanya
"Pake banget kak.Coba, kalau kakak yang jadi ila.Pasti pengen cepat-cepat tamat deh." Ucap Chevanya mengomel.
Bukan fokus mendengarkan omelan Chevanya.Angkasa hanya fokus melihat wajah Chevanya dan tanpa ia sadari dirinya tersenyum.
"Lucu bener.Pengen gua makan lo... " Batin Angkasa
•••••
"Van, van." Ucap Fiona menghampiri Chevanya kedalam kelasnya
"Apa?" Tanya Chevanya kepada Fiona yang kini duduk didepannya.
"Besok piknik dekat danau, yuk?Yang lagi viral itu." Ucap Fiona kepada Chevanya
"Piknik?" Tanya Langit yang sejak tadi diam disamping Chevanya
Fiona mengangguk "Lo mau ikut?" Tanya Fiona
"Gas kata gua." Ucap Langit yang langsung diangguk oleh Fiona
"Kalau lo van?Ikut ya?" Ucap Fiona namun Chevanya menggeleng.
"Gua lagi mager.Lo bareng langit aja, gimana?" Tanya Chevanya membuat Fiona diam.Berbeda dengan langit
"Oh, gak papa kok, van.Kita juga udah mulai akrab,bukan?" Ucap Langit kepada Fiona yang tadi diam saja
"Ona? Kenapa bengong?" Ucap Chevanya karena Fiona tidak merespon langit
"Eh, iya? Ah... Baiklah." Ucap Fiona dan pergi dari sana tanpa berkata apapun
"Ona kenapa, ya?" Batin Chevanya melihat sikap Fiona tidak seperti biasanya
KAMU SEDANG MEMBACA
Complicated love
Teen FictionJika kamu memiliki seorang yang kamu sukai.Maka jadikan itu rahasia.Tapi, jangan terlalu takut untuk mengungkapkan kebenaran dan bukan menutupinya. Seperti Chevanya, Fiona, langit, dan Angkasa.