Angkasa kini berada di ruangan osis dengan yang lain.
"Jadi, gimana?" Tanya syila yang merupakan bendahara osis
"Untuk tamatan kita bentar lagi.Kita gak boleh menyia-nyiakan semua." Ucap Alexa angkat suara
Semua menatap ke arah angkasa yang biasanya tidak berbicara jika tidak penting.
"Terserah kalian.Kalau ada apa-apa atau masalah.Hubungi gua." Ucap Angkasa yang dianggukin oleh semua
"Kalau gitu.Rapat selesai sampai sini." Ucap Angkasa ingin pergi namun ditahan oleh Alexa.
"Kasa.Gua perlu bicara penting sama lo." Ucap Alexa menahan Angkasa yang ingin pergi
"Apa?Ke Inti aja." Ucap Angkasa tanpa memandang lawan bicaranya itu.
"Tunggu mereka semua keluar dulu." Ucap Alexa yang hanya diangguki oleh Angkasa.
Saat merasa semua sudah keluar.Angkasa yang sibuk bermain dengan ponselnya beralih menatap Alexa.
"Ke point aja." Ucap Angkasa membuat alexa sedikit gugup karena hanya mereka yang disana.
"Em... Lo seriusan, masih menganggap gua sebagai sahabat lo,aja, sa?"Tanya Angkasa sedikit ragu dengan ucapan-nya.
Angkasa yang dengan enteng mengangguk " Kenapa?"
Melihat Angkasa yang mengangguk dan bertanya-tanya seperti itu membuat alexa hanya menunduk.
"Kenapa nunduk?" Tanya Angkasa kepada Alexa yang tidak berbicara
"Gak ada.Makasih udah luangkan waktu lo buat gua,sa." Ucap Alexa dan membiarkan Angkasa untuk pergi.
••••
Saat keluar dari ruangan osis,angkasa melihat Chevanya yang membawa buku yang lumayan banyak.
"Mau kemana?" Tanya Angkasa kepada Chevanya sembari mengambil sebagian buku yang dibawa oleh Chevanya.
"Oh,mau ke perpustakaan,kak.Kalau kakak, kemana?" Ucap Chevanya kepada Angkasa
"Yaudah.Gua bawa ini, sekalian cari buku." Ucap Angkasa yang hanya diangguki oleh Chevanya.
"Gua boleh ikut,gak?" Ucap Alexa menghentikan Angkasa dan Chevanya.
"Boleh-"
"Bukannya lo sibuk?" Ucap Angkasa memotong ucapan Chevanya
Alexa tidak menjawab melainkan hanya melihat Angkasa.
"Ayo." Ucap Angkasa pergi meninggalkan Alexa sembari membawa Chevanya
••••
"Kak.Kenapa kak lexa gak boleh ikut?" Tanya Chevanya kepada Angkasa
Angkasa tidak menjawab membuat Chevanya kesal. "Kak Aksa!" Teriak Chevanya
"Kenapa?" Tanya Angkasa
"Kenapa kak lexa gak boleh ikut?" Ucap Chevanya bertanya
Angkasa lagi-lagi tidak menjawab dan duluan masuk ke dalam perpustakaan.
*BERSAMBUNG*
Maaf sudah lama tidak up.
Dan maaf jika alurnya tidak sama🙏
KAMU SEDANG MEMBACA
Complicated love
Teen FictionJika kamu memiliki seorang yang kamu sukai.Maka jadikan itu rahasia.Tapi, jangan terlalu takut untuk mengungkapkan kebenaran dan bukan menutupinya. Seperti Chevanya, Fiona, langit, dan Angkasa.