"Gimana piknik kalian?Seru gak?" Tanya Chevanya kepada langit yang sejak tadi hanya diam
"Semua berantakan." Ucap Langit dan pergi begitu saja tanpa mempedulikan Chevanya
Chevanya yang bingung langsung memeriksa ponselnya dan chat Fiona.
Vanya:
Ona
Lo dimana
P
P
Onaaaa!
Baby OnaOna😘:
Apa?
Jangan spam, van
BerisikVanya:
Kalian gak jadi piknik?Ona😘:
Maksudnya?
Jadi kok, kenapa?Vanya:
Tapi kata langit, pikniknya berantakan
Kok bisa?Ona😘:
Karena lo gak ada
Jadi gak seru.
Gua of dulu"Langit sama fiona kenapa, ya?" Batin Chevanya merasa ada yang tidak beres.
••••
"Gimana?" Ucap Fiona kepada Chevanya
"Apanya gimana?" Ucap Chevanya yang tidak mengerti
Fiona berdecak. "Lo sama abang kelas." Ucap Fiona
"Oh,kita cuma sebagai kakak dan adek." Ucap Chevanya membuat fiona menjitak kening Chevanya
"Mana ada kayak kakak adek.Liat tatapannya ke lo." Ucap Fiona melihat Chevanya yang Meringis
"Emangnya lo tau siapa yang gua maksud?" Ucap Chevanya bertanya kepada Fiona.
Fiona menggeleng. "Siapa? Gua penasaran." Ucap Fiona
"Entahlah.Oh iya-"
Ucapan Chevanya terputus saat handphone milik Fiona berbunyi.
"Siapa?" Tanya Chevanya penasaran karena jarang ada yang menelpon fiona sepagi ini
"Cuma orang." Ucap Fiona yang diangguk oleh Chevanya
••••
"Ini gimana kak?aku gak faham." Ucap Chevanya kepada Angkasa
Chevanya dan Angkasa berada di rooftop dan menemani Chevanya yang mempunyai tugas.
"Gampang.Nanti chat kakak aja." Ucap Angkasa yang diangguk oleh Chevanya
Saat Chevanya dan Angkasa sedang senyam-senyum.Ponsel milik Angkasa berbunyi dan menampilkan sebuah grup.
"Grup osis?" Gumam Chevanya.
Angkasa mengangguk sebagai respon."Kakak osis?Pangkatnya apa?"Tanya Chevanya
"Nanti tau sendiri," Ucap Angkasa yang membuat Chevanya hanya mengangguk sebagai jawaban.
"Gua liat dulu."Ucap Angkasa lagi
0811:
Kita bentar lagi rapat kah?Syila(bendahara):
Kayaknya.Tapi tanya sama angkasa duluAndrian:
@Angkasa
Rapat kagak?Alexa(Sekre osis):
Hilang lagi paling
Gua chat duluAngkasa:
@Alexa.Gak perlu
Rapat.Tapi gua agak lama"Gimana?" Ucap Chevanya saat melihat Angkasa mematikan ponselnya.
"Bentar lagi gua rapat.Mau di traktir?" Tanya Angkasa yang langsung membuat Chevanya mengangguk cepat.
•••••
Kini Chevanya berada di kost miliknya.Ia berada di meja belajar sambil menyalakan handphone miliknya karena sedang videocall dengan Angkasa.
"Ini gimana ya,kak?" Ucap Chevanya menunjukan sebuah pertanyaan kepada Angkasa
"Gak keliatan.Coba baca soalnya."Ucap Angkasa dari balik handphone yang langsung diangguki oleh Chevanya.
"2 buah benda masing-masing muatannya 8x10minus sembilan Coulomb."
"6x10minus sembilan coulomb berada pada jarak 4cm,maka gaya C memiliki yang dialami kedua buah tersebut?"Ucap Chevanya membacakan soal tersebut dan melihat ke layar ponsel
" Kak? Kakak dengar gak?"Ucap Chevanya dari balik telepon
"Dengar.Kalau kakak jawab di sini kemungkinan kamu gak bakal paham."
"Jadi,kakak bakal balas di chat aja.Tapi kamu ulang soal yang sama,okay?"
"Oke.Kalau gitu ila matiin,ya." Ucap Chevanya mematikan videocall tersebut.
Disisi lain.Angkasa tidak sempat menyelesaikan kalimat nya tapi Chevanya sudah mematikan sambungan tersebut.
Angkasa terdiam sebentar lalu beranjak dari kursinya lalu keluar kamar mencari seseorang.
Saat sudah ketemu.Angkasa menahannya.
"Langit.Gua boleh nanya ke lo?" Tanya Angkasa yang diangguk oleh langit.
"Apa'an, bang?" Ucap Langit yang memegang ponselnya
"Lo kenal ila- maksud gua vanya?" Ucap Angkasa bertanya kepada langit
Langit mengangguk "Teman sekelas.Napa?" Ucap Langit membuat Angkasa menggeleng
"Lo-" Ucapan Angkasa terpotong saat suara orang tua mereka kedengaran dari bawah.
"Gua pergi ke bawah dulu, bang." Ucap Langit yang diangguki oleh Angkasa
~BERSAMBUNG~
apa kabar?
Jika ada kalimat yang salah, mohon koreksi 🙏Maaf baru up soalnya fokus yang lain
See youuu ☝
(Jejak and vote jan lupa)
KAMU SEDANG MEMBACA
Complicated love
Teen FictionJika kamu memiliki seorang yang kamu sukai.Maka jadikan itu rahasia.Tapi, jangan terlalu takut untuk mengungkapkan kebenaran dan bukan menutupinya. Seperti Chevanya, Fiona, langit, dan Angkasa.