Complicated love

Tidur di kost

Fiona sekarang berada di kost milik vanya.Dengan wajah yang habis menangis.

"Ayah lo lagi?" Tanya Vanya kepada Fiona

Fiona hanya mengangguk-anggukan kepalanya sembari menangis dan memeluk Vanya.

"G-gua s-salah terus... Dimata dia,van.. " Ucap Fiona berada dipelukan Vanya

"Lo gak salah,"ucap Vanya berusaha menenangkan Fiona sembari menepuk pundak belakang Fiona.

"Tidur sini aja, okay?kalau lo balik malah makin nangis." Ucap Vanya yang langsung disetujui oleh Fiona.

"Thanks,vanya.." Ucap Fiona masih dipelukan Vanya yang langsung angguk singkat oleh Vanya.

••••

Fiona kini berada di tempat kamar milik Vanya.Ia tidak bisa tidur karena ada yang menggangu pikirannya.

Lamunan Fiona buyar saat ponselnya berbunyi.Saat ia memeriksa, ada pesan dari langit yang langsung ia buka.

Langit:
Apa kabar?
Sorry baru gua balas chat lo yang tadi
Kenapa?

Fiona:
Gak jadi

Setelah Mengirimkan pesan tersebut.Tiba-tiba ponsel milik Fiona berdering dan kontaknya adalah langit.Fiona langsung mengangkat telpon tersebut dan menunggu langit yang berbicara terlebih dahulu.

"Lo kenapa?"

"Gak kenapa-napa"

"Suara lo serak.Habis nangis?"

"Bukan urusan lo."

"Jelas urusan gua.Gua udah milik lo."

"Jangan lupa perkataan gua kantin sekolah,ndra"

"Itu urusan dia.Jangan pikirin perasaan dia.Pikir perasaan lo,fiona."

"Terserah lo.Gua gak peduli."

"Skip.Jangan nangis lagi,air mata lo itu berharga gak cocok di buang kayak gitu."

"Terserah."

"Haha...kalau gitu, gua tutup dulu,bye."

"Siapa?" Tanya Vanya yang tidak sengaja lewat dan melihat lampu kamar yang Fiona tempati masih menyala.

Fiona yang terkejut karena adanya Vanya membuat dirinya gugup.

"C-cuma teman, kok... " Ucap Fiona "Lo kenapa belum tidur?" Tanya Fiona mengalihkan pembicaraan.

"Haus," Ucap Vanya yang diakhir dengan kekehan kecil "Gua ke dapur dulu,mau nitip?" Ucap Vanya namun fiona menggeleng.

•••••