"Apakah kau ingin berjalan jalan denganku?"-Tomioka.
"E-eh?! Jalan jalan? Bersama Tomioka-san?!"-dalam hati [name]
"[name]-chan?"-Tomioka
"Eh? Ayo! Aku ingin Jalan jalan di Pagi cerah ini."-[name]
"Baiklah, mau sekarang?"-Tomioka.
"Anoo, sebentar"-[name]
[name] menghampiri Mai dan ingin mengatakan sesuatu
"Mai.. Mai.. kamu jangan lupa bersihkan kamarku ya? Besok aku bersihin semua kamar deh! Terutama kamarmu!"-[name]
"Hmph! Okeh! Janji ya!"-Mai.
"Iyaaa, janji.."-[name]
"Tomioka-san, ayo jalan jalan."-[name]
~dijalan~
Hening.. Angin Sepoi Sepoi.. suara burung.. Sepertinya [name] dan Tomioka ini canggung.
"[Name]-chan."-Tomioka.
"Eh, iya?
"Aku tau bunga favorit mu itu sakura."-Tomioka
"Memangnya kenapa? apakah kau tau jenis bunga sakura favorit ku apa?"-[name]
"Aku tebak. Somei Yoshino bukan?"-Tomioka.
"Kok kamu tau?!"-[name]
"Dikebunmu banyak bunga itu, aku tau nama bunganya."-Tomioka.
Cr : Pin.
Somei Yoshino, jenis bunga sakura yang berwarna putih.
"Sangat indahh! Sejuk.."-[name]
"Bukannya kau tidak suka dingin ya?"-dalam hati Tomioka.
"Sebaiknya kita beristirahat saja. aku takut kau kelelahan."-Tomioka.
"Eh?"-[name]
Ya, [name] mulai aneh kenapa dia sangat peka akhir akhir ini. Padahal dulunya dia sama sekali tidak peka, apakah Seorang Tomioka ini menyukai [name]?
"Untuk mu."-Tomioka yang menyodorkan Tuna Mayo Onigiri.
"Untukku?! Terimakasih!!"-[name] dengan mata yang berbinar-binar.
Kali ini [name] makan dengan pelan pelan karena takut tersedak.
"Kau jangan lupa makan, jangan lupa minum."-Tomioka.
"Apa? Bukankah ini aneh? Ini bukan Tomioka-san ya?"-[name]
"Kam--"-[name]
Ternyata Tomioka Memberikan bunga Sakura Untuk [name] karena bunga sakura ini mirip dengan [name] mirip cantiknya.
"E-eh?"-[name]
"T-terimakasih."-[name]
"Sama sama"-Tomioka dengan senyum tipisnya.
Beberapa saat kemudian
"[Name]-chan, ayo kita pulang. Disini cuacanya tidak mengenakan."-Tomioka.
"Eh? Baiklah."-[name]
Hujan mulai turun Tomioka dan [name] kehujanan disana.
"Pakai Haoriku untuk menutupi kepalamu."-Tomioka
"Tidak usa-"-[name]
Tomioka tidak ingin orang yang dia sukai sakit, Jadi dia menaruh Haorinya diatas kepala [name]
"Ayo, cepat lari [name]."-Tomioka.
"Baiklah!!"-[name]
~sampai ditempat [name]~
Mereka lari secepat mungkin ke tempat [name].
"EH?? TOMIOKA-SAN? [NAME]-CHAN??"-Mai.
"Apa? Tumben sekali dibilang [name]-chan."-dalam hati [name]
-----------------
"Haduh.. bagaimana bisa kalian kena hujan?!"-Mai.
"Menurut kamu? Kok bisa kita kena hujan?"-[name]
"Uh.. uh."-Mai.
"Yasudah! Cepat kalian mandi + berkemas kemas!"-Mai.
"Baiklah.."-[name]
----------------
"MENGAPA BAUMU MENDADAK WANGI [NAME]-CHAN?!"-Mai yang sedang menunjuk [name]
"Eh? Wangi ya? Terimakasih!"-[name]
"Kamu wangi sekali, [name]-chan."-Tomioka yang sedang mengelus kepala [name]
"Eh? . . . . . ." -[name] hening seketika
"Mukamu memerah."-Tomioka.
"EHH?!"-[name] langsung menutupi mukanya dengan kedua tangannya.
"Heh sudah lah, tidak papa."-Tomioka Memegang kedua tangan [name].
Menurut Tomioka sendiri, tangan [name] sangat hangat memang benar. [name] hangat. Banyak yang bilang [name] itu pelukannya juga hangat. Tapi itu memang benar.
"Sudah.. tidak papa. Kau sangat hangat, aku suka."-Tomioka.
". . . Hangat dari mana. .??"-[name]
"Benar kata orang orang, kau ini sangat hangat, lembut, sabar, baik. jangan lupa, bunga sakura itu aku yang kasih kepadamu. Bukan orang lain yang mengasih."-Tomioka.
"Aku pergi dulu. Terimakasih sudah menemani ku, [name]-chan."-Tomioka.
"s..sama sama.."-[name]
"[NAME]-CHANNN, KAMU MENYUKAINYA KAN?! AKU SUDAH TAU!"-Mai.
"Tidak."-[name]
•
•
•
•
Hoii, makasih yang sudah baca, aku sayang kalian muach maaf kalau ga sambung euheueh
KAMU SEDANG MEMBACA
Dingin. [Tomioka Giyuu X Fem Reader!]
Ficção Geral"Kau adalah darahku, Kau adalah jantungku, Kau adalah Hidupku lengkapi diriku." -Tomioka Hanya Seorang gadis berambut biru muda yang kehilangan segalanya, dari sahabat, orang tua, orang yang dia sayang, dll. gadis ini dulu menyukai dengan seseorang...